PAPIL ATROFI
Rijalun Arridho
1708436508
Pembimbing
Dr. dr. Nofri Suriadi, Sp.M
MASALAH
Kasus optic atrofi Paska • Penyebab Papil Atrofi pada kasus ini belum
operasi vitrektomi termasuk diketahui, kemungkinan disebabkan oleh
langka dan jarang dilaporkan paska operasi vitrektomi
• Penelitian Alok S 2012, terdapat hubungan
antara optik atrofi dan pars plana
vitrectomy (PPV)
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI NERVUS OPTIKUS
Intraokuler
Intrakranial
Intrakanalikuler
TINJAUAN PUSTAKA
FUNDUSKOPI NORMAL
PAPIL ATROFI
Definisi
Papil atrofi merupakan kerusakan pada saraf optik yang mengakibatkan
degenerasi saraf optik yang terjadi sebagai hasil akhir suatu proses
patologi yang merusak akson pada sistem penglihatan dibagian anterior
Epedimiologi
• Prevalensi papil atrofi di India Selatan 3,42 %
• Prevalensi kebutaan akibat papil atrofi di USA 0,8%
PAPIL ATROFI
Klasifikasi
Berdasarkan
1. Etiologi
2. Gambaran oftalmoskop
3. Patofisiologi
PAPIL ATROFI
Klasifikasi Berdasarkan Etiologi
• Primer
Neuritis optik retrobulbar, tumor menekan jaras optik,
herediter, toksik , nutrisional, traumatik optik neuropati
• Sekunder
Papiledem kronis, AION, papilitis
PAPIL ATROFI
PENATALAKSANAAN
• Berdasarkan penyebab yang mendasari
• Edukasi
KASUS
Nama : Ny. L
Umur : 44 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Pekanbaru
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : Tamat SMA
MR : 767932
Tgl diperiksa : 9/10/2019
KASUS
Keluhan Utama
Mata kanan kabur sejak 3 tahun yang lalu, mata kabur terjadi secara
mendadak kemudian berobat ke RSUD Arifin Achmad dan disarankan
untuk operasi retina di RS Swasta Bandung. Setelah menjalani operasi,
dokter menyarankan untuk telungkup selama satu minggu kemudian
kontrol satu bulan kemudian. Pandangan dirasakan semakin baik. Saat
kontrol pertama dokter merencanakan untuk dilakukan operasi yang
kedua dan dilakukan pengangkatan lensa. Pandangan dirasakan semakin
kabur setelah operasi kedua dan semakin memburuk hingga sekarang.
Mata merah tidak ada, nyeri kepala dan muntah-muntah tidak ada, nyeri
saat menggerakkan bola mata tidak ada.
Mata kiri kabur sejak 1 tahun yang lalu, mata kabur secara perlahan,
mata merah tidak ada.
ILUSTRASI KASUS
Riwayat penyakit dahulu :
GER A K A N B OLA
Bebas Ke Segala Arah Bebas Ke Segala Arah
MA TA
TEK A N A N B OLA
12 mmHg 17 mmHg
MA TA
FUNDUSKOPI
Ny. L usia 44 tahun, mata kanan kabur sejak 3 tahun yang lalu
yang terjadi tiba-tiba, dilakukan operasi retina pada mata kanan dan
operasi pengangkatan lensa. Mata kiri kabur sejak 1 tahun yang
lalu. Pemeriksaan opthalmologi didapatkan visus OD 1/ ̴ (proyeksi
salah) OS 20/200, posisi bola mata eksophoria OS leading eye,
lensa OD afakia OS keruh, pada pemeriksaan funduskopi OD papil
bulat, batas tidak tegas, dan pucat, retina OD jejas kehitaman
multipel (+)
ILUSTRASI KASUS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Biometri : K1 42.00, K2 44.00, Axial length 24,75 mm, IOL 17,5 D
DIAGNOSIS KERJA
1. Papil atrofi OD
2. Suspek post pars plana vitrectomy with gas + endolaser atas
indikasi ablasio retina OD
3. Katarak senilis imatur OS
ILUSTRASI KASUS
PENATALAKSANAAN
Farmakologi :-
Norfarmakologi :
Phecoemulsification – IOL OS
Edukasi
PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : malam
Quo ad kosmetikum : bonam
TERIMA KASIH