Anda di halaman 1dari 15

DRUG-INDUCED GINGIVAL ENLARGEMENT

• Gingival enlargement juga dapat disebabkan


oleh penggunaan obat seperti
antikonvulsan, immunosupresan, dan
calcium channel blockers
• Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan
dalam fungsi bicara, mastikasi,
pertumbuhan gigi, dan estetik
• Gambaran klinis dan mikroskopis dari
gingival enlargement yang disebabkan oleh
obat yang berbeda-beda adalah serupa
GAMBARAN KLINIS

• Pembesaran dimulai dari papilla interdental


kemudian meluas hingga margin gingiva
pada bagian fasial dan lingual.
• Pembesaran terus berlanjut, sehingga
pembesaran pada papilla dan pembesaran
pada margin bersatu dan membentuk
jaringan yang besarnya dapat menutupi
sebagian dari mahkota gigi sehingga
mengganggu pengunyahan.
Apabila pembesaran gingiva tidak disertai
inflamasi: lesi berbentuk mulberry,
padat/kenyal, berwarna merah muda pucat,
dan tidak mudah berdarah
• Adanya pembesaran gingiva dapat menyebabkan
kontrol plak menjadi sulit, sehingga dapat terjadi
inflamasi sekunder yang merupakan komplikasi
dari drug-induced gingival enlargement itu sendiri.
• Inflamasi sekunder menambah ukuran lesi,
diskolorasi merah-kebiruan, dan mudah berdarah
• Pembesaran gingiva terjadi pada area yang
bergigi, dan dapat hilang ketika gigi di ekstraksi.
HISTOPATOLOGI
• Drug-induced gingival enlargement
terdiri dari hiperplasia jaringan ikat
dan epitel
• Hiperplasia akibat obat-obatan
bersifat rekuren walaupun sudah
dihilangkan dengan tindakan
pembedahan
• Hiperplasia dapat hilang secara
spontan beberapa bulan setelah
penghentian obat
ANTICONVULSANTS
• Anticonvulsant adalah obat yang secara klinis
digunakan untuk mengontrol kejang
• Kasus drug-induced gingival enlargement yang
pertama dilaporkan disebabkan oleh phenytoin, obat
yang digunakan untuk epilepsi
• Gingival enlargement terjadi pada sekitar 50% kasus,
muncul lebih sering pada pasien muda
• Phenytoin muncul pada saliva
• Tingkat pembesaran gingiva diduga ada hubungannya
dengan dosis obat anticonvulsants
IMMUNOSUPPRESANTS
Cyclosporine adalah agen immunosuppresive yang digunakan untuk mencegah
penolakan transplantasi organ dan mengobati beberapa penyakit autoimun
25-70% kasus
Lebih sering muncul pada pasien anak-anak
CALCIUM CHANNEL BLOCKERS

• Calcium channel blockers adalah obat


yang digunakan untuk hipertensi, angina
pectoris, spasme arteri koronaria, dan
cardiac arythmia
• Beberapa obat dapat menyebabkan
gingival enlargement: nifedipine
menyebabkan gingival enlargement pada
20% pasien; diltiazem, felodipine,
nitrenidipine, dan verapamil juga dapat
menyebabkan gingival enlargement.
IDIOPATHIC GINGIVAL ENLARGEMENT
IDIOPATHIC GINGIVAL ENLARGEMENT

Idiopathic Gingival Enlargement merupakan


kondisi langka dimana penyebabnya belum
diketahui. Namun, dalam beberapa kasus
berhubungan dengan hereditas.
TANDA-TANDA KLINIS

• Pembesaran melibatkan gingiva cekat,


gingival margin, dan papilla interdental
• Pembesaran melibatkan permukaan fasial,
lingual, mandibula dan maksila
• Warna merah muda, padat, konsistensi kenyal
• Permukaan berbatu-batu
• Pada kasus yang parah pembesaran
menutupi gigi hampir seluruhnya dan
menutupi vestibulum
HISTOPATOLOGI

• Peningkatan jumlah jaringan


ikat yang relatif avaskular yang
mengandung gabungan kolagen
padat dan banyak fibroblas
• Epitel permukaan menebal

Anda mungkin juga menyukai