induced gingival
overgrowth)
Faktor Gambaran
Definisi Etiologi Gambaran klinis Tata laksana
Predisposisi histologis
Golongan Obat
Kandungan /
Komposisi
mekanime kerja
1.1 Definisi
Pertumbuhan berlebih gingiva akibat obat (Drug-induced gingival overgrowth / DIGO), juga
disebut sebagai drug-induced gingival enlargement, dan sebelumnya dikenal sebagai drug-
induced gingival hyperplasia, adalah efek samping yang dicatat dari obat tertentu yang
diberikan untuk penggunaan non-gigi di mana jaringan gingiva bukan organ target yang
dituju. Kelas obat penyebab utama adalah antikonvulsan, imunosupresan, dan calcium
channel blockers.
1.2 Etiologi
Obat adalah alasan paling umum di balik pembesaran gingiva. Kondisi ini merupakan efek
samping yang terlihat pada pasien yang memakai antikonvulsan, imunosupresan, dan
calcium channel blockers.
Adanya pembesaran membuat kontrol plak sulit, seringkali mengakibatkan proses inflamasi
sekunder yang memperumit pertumbuhan berlebih gingiva yang disebabkan oleh obat
tersebut. Perubahan inflamasi sekunder tidak hanya menambah ukuran lesi yang
disebabkan oleh obat, tetapi juga menghasilkan perubahan warna merah atau kebiruan,
melenyapkan demarkasi permukaan berlobus, dan meningkatkan kecenderungan
perdarahan. Pembesaran biasanya terjadi di seluruh mulut, tetapi lebih parah di daerah
anterior rahang atas dan rahang bawah. Ini terjadi di area di mana gigi ada, bukan di ruang
tak bergigi, dan pembesaran menghilang di area tempat gigi dicabut. Hiperplasia mukosa di
mulut edentulous telah dilaporkan tetapi jarang terjadi.
1.5 Gambaran histologi
Sebuah studi ultrastruktural menunjukkan bahwa peningkatan volume jaringan gingiva
terutama disebabkan oleh respon jaringan ikat daripada keterlibatan lapisan sel epitel.
Histopatologi lesi pada semua kategori obat serupa dan ditandai dengan akumulasi protein
matriks ekstraseluler yang berlebihan seperti kolagen atau substansi dasar amorf. Ada
berbagai derajat infiltrat inflamasi, sementara peningkatan jumlah fibroblas masih
kontroversial. Jenis sel inflamasi infiltrasi yang dominan adalah sel plasma. Epitel
parakeratin dengan ketebalan bervariasi menutupi stroma jaringan ikat dan punggung epitel
dapat menembus jauh ke dalam jaringan ikat, menciptakan serat kolagen yang tersusun
tidak teratur.
Tungare, S. and Paranjpe, A.G., 2019. Drug Induced Gingival Overgrowth (DIGO). StatPearls
[Internet].
Bharti, V. and Bansal, C., 2013. Drug-induced gingival overgrowth: the nemesis of gingiva
unravelled. Journal of Indian Society of Periodontology, 17(2), p.182.
Stafstrom, C.E., 2010. Mechanisms of action of antiepileptic drugs: the search for synergy.
Current opinion in neurology, 23(2), pp.157-163.
Suthanthiran, M., Morris, R.E. and Strom, T.B., 1996. Immunosuppressants: cellular and
molecular mechanisms of action. American Journal of Kidney Diseases, 28(2), pp.159-172.
McKeever, R.G. and Hamilton, R.J., 2020. Calcium channel blockers. StatPearls [Internet].