Anda di halaman 1dari 16

EPIDURAL HEMATOMA

Maria Sesilia Suzanna Sugiharto

PEMBIMBING :
Prof. Dr. dr. Sri Maliawan, Sp.BS (K)

KSM ILMU BEDAH SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS UDAYANA
Pendahuluan

 Epidural Hematoma (EDH) merupakan kondisi yang


sering dijumpai pada trauma pada kepala.

 Di Amerika Serikat, kejadian epidural hematoma 1-2%


dari trauma kepala (sekitar 40.000 kasus per tahunnya)
dan 10% diantaranya dalam koma.

 Angka mortalitas sekitar 5-43%

Liebeskind, David S., 2012. Epidural Hematoma.


Price, Daniel D., 2012. Epidural Hematoma in Emergency Medicine.
Definisi

 Epidural hematoma (EDH) didefinisikan sebagai adanya


penumpukan darah diantara dura dan tabula interna dari
tulang tengkorak

Sastrodiningrat, A. Gofar., 2012 . Neurosurgery Lecture Notes.


Evans, Randolph W., 1996. Neurology and Trauma.
Etiopatogenesis

Contact Injury

Fraktur Scalp

Cedera arteri
Cedera vena Ruptur Sinus
meningea
diploica Venosus
media

Darah masuk ke
Epidural
ruang epidural 
menumpuk Hematom

Sastrodiningrat, A. Gofar., 2012 . Neurosurgery Lecture Notes. Evans, Randolph W., 1996.
Neurology and Trauma. Marion, Donald W. 1999. Traumatic Brain Injury.
Doktrin Monro – Kellie

Pembulu
Otak
h Darah

CSF

Tengkorak
Lindsay, Kenneth W., 1997. Neurology and Neurosurgery Illustrated.
Lindsay, Kenneth W., 1997. Neurology and Neurosurgery Illustrated.
Patofisiologi

Mendorong
EDH (Temporal) jaringan otak ke Herniasi Uncus
medial

Dilatasi Aktivitas serabut


Nervus III
Pupil simpatis tidak
tertekan
Ipsilateral terhambat

Sastrodiningrat, A. Gofar., 2012 . Neurosurgery Lecture Notes


Selladurai, Ben. dan Reilly, P., 2007. Initial Management of Head Injury A Comprehensive Guide.
Menekan jaras
Hemiparese
Herniasi Uncus kortikospinal
Kontralateral
Asendens

Trias
 Lucid Interval (+)
 Dilatasi pupil ipsilateral
 Hemiparese kontralateral

Sastrodiningrat, A. Gofar., 2012 . Neurosurgery Lecture Notes


Selladurai, Ben. dan Reilly, P., 2007. Initial Management of Head Injury A Comprehensive Guide.
Pemeriksaan Penunjang

 Foto Polos Kepala


 (+) Fraktur Tulang
 Head CT-Scan
 (+) Gambaran hiperdens berbentuk bikonveks, batas
tegas
 Midline terdorong ke sisi kontralateral
 (+) Garis fraktur
 MRI
 (+) Massa hiperintens bikonveks yang menggeser
posisi durameter
 (+) Batas fraktur

Danhert, W., 1993. Radiology Review Manual. Markam, S., 2005. Kapita Selekta Neurologi.
Mardjono, M. dan Sidharta, P., 2003. Neurologi Klinis Dasar.
Fraktur Linier

Foto Polos Kepala

Gambaran Hiperdens
berbentuk bikonveks

Head CT-Scan
Gambaran Hiperintens
berbentuk bikonveks

MRI
Penatalaksanaan
 Intervensi bedah segera
 Pengamatan klinis ketat

Indikasi Operasi :
 Volume perdarahan > 30 cc
 GCS < 8

Mardjono, M. dan Sidharta, P., 2003. Neurologi Klinis Dasar.


Komplikasi

Herniasi Arteri serebral anterior,


subfalcine posterior tersumbat

Infark serebral
EDH

Herniasi ke bawah Perdarahan


batang otak Duret

Herniasi Palsy nervus III


transtentorial kranialis ipsilateral

Mardjono, M. dan Sidharta, P., 2003. Neurologi Klinis Dasar. Snell R.S., 2006. Neurologi Klinik.
Prognosis
 Angka kematian keseluruhan pada kebanyakan pasien
dengan perdarahan epidural berkisar antara 9,4-33%, rata-rata
sekitar 10%.

 Karena perdarahan epidural tidak melibatkan kerusakan


struktural otak yang mendasarinya, hasil akhir secara
keseluruhan akan menjadi sempurna jika evakuasi bedah yang
tepat dilakukan.

 Prognosis lebih baik jika ada interval lucid

Mardjono, M. dan Sidharta, P., 2003. Neurologi Klinis Dasar.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai