Case Study

PCL: A Breakdown in the Enforcement of Management Control

Present by :
Deddy Rahman
Muchamad Taufik
Munfaridin
Overview

 PCL adalah perusahaan elektronik, lifestyle, dan layanan kesehat

an konsumen Eropa terkemuka yang memasuki pasar Cina pada t
ahun 1985.
 Pada tahun 2005 biaya penegmbalian dari divisi elektroniknya
mecapai 5% dari total penjualan
 Pada tahun 2008 bahkan 37% TV yang di kembalikan memiliki
kualitas bagus dan baik.
 PLC membentuk gugus tugas untuk mempelajari situasi tersebut.

Apa saja yang bisa di lakukan PCL untuk memperbaiki situasi

tersebut?
Melakukan Tight Action
Control

Administratif Constraints ;
Membatasi wewenang penyalur untuk membuat keputusan, sebelumnya
penyalur membuat keputusan memperbolehkan merima barang dan
menggantinya barang demo.

Preaction review
Membentuk team lintas fungsional yang di pimpin direktur servis untuk mem
perbaiki tingkat pengembalian dan NFF return rate

Action Accountability
Spesifik : Membuat peraturan dan kebijakan yang jelas,mis : menetapkan
target khusus (mengurangi NFF return rate), membuat SOP untuk
pengembalian barang
Well communicated : peraturan dan kebijakan yang sudah di buat di
komunikasikan dengan baik sampai seluruh pekerja paham dan
melaksanakannya
Action tracking system : tiap 2 minggu team gugus tugas melakukan
penilaian dan pengukuran serta mekajukan tindakan perbaikan
Reinforcement : memberikan reward dan punishment yang sesuai
TERIMA KASIH