Anda di halaman 1dari 11

“SISTEM INTEGUMEN (LUKA

BAKAR)”

DISUSUN OLEH :
SYIFA WULANDARI (09170000086)
Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan
yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api,
air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi.
ANATOMI
FISIOLOGI

 Kulit adalah organ tubuh terluas yang menutupi otot dan mempunyai fungsi sebagai pelindung
tubuh dan berbagai trauma ataupun masuknya bakteri, kulit juga mempunyai fungsi utama
reseptor yaitu untuk mengindera suhu, perasaan nyeri, sentuhan ringan dan tekanan, pada
bagian stratum korneum mempunyai kemampuan menyerap air sehingga dengan demikian
mencegah kehilangan air serta elektrolit yang berlebihan dan mempertahankan kelembaban
dalam jaringan subkutan.
 Tubuh secara terus menerus akan menghasilkan panas sebagai hasil metabolisme makanan
yang memproduksi energi, panas ini akan hilang melalui kulit, selain itu kulit yang terpapar
sinar ultraviolet dapat mengubah substansi yang diperlukan untuk mensintesis vitamin D.
ETIOLOGI

 Luka bakar karena api


 Luka bakar karena air panas
 Luka bakar karena bahan kimia
 Luka bakar karena listrik
 Luka bakar karena radiasi
KLASIFIKASI

1. Berdasarkan penyebab
2. Berdasarkan kedalaman luka bakar
 Luka bakar derajat I
 Luka bakar derajat II
 Luka bakar derajat III
3. Berdasarkan tingkat keseriusan luka
 Luka bakar ringan
 Luka bakar sedang
 Luka bakar berat
DERAJAT I DERAJAT II DERAJAT III
Tanda dan gejala

1. Derajat 1 (luka bakar superfisial)


Luka bakar derajat ini ditandai dengan kemerahan yang biasanya akan sembuh
tambah jaringan parut dalam waktu 5-7 hari
2. Derajat II (luka bakar dermis)
 Derajat II dangkal
Dimana kerusakan mengenai bagian superfisial dari dermis dan penyembuhan terjadi
secara spontan dalam 10-14 hari.
 Derajat II dalam
Dimana kerusakan mengenai hampir seluruh bagian dermis. Penyembuhan terjadi lebih lama
tergantung bagian dermis yang memiliki kemampuan reproduksi sel-sel kulit. Penyembuhan
terjadi dalam waktu lebih dari 1 bulan.
3. Derajat III
Luka bakar derajat tiga meliputi seluruh kedalaman kulit yaitu epidermis dan dermis. Oleh
karena tidak ada lagi elemen epitel yang hidup maka untuk mendapatkan kesembuhan harus
dilakukan cangkok kulit.
KOMPLIKASI

1. Infeksi luka bakar Infeksi pada luka bakar merupakan komplikasi yang paling
sering terjadi.
2. Terganggunya suplai darah atau sirkulasi Penderita dengan kerusakan pembuluh
darah yang berat dapat menyebabkan kondisi hipovolemik atau rendahnya
volume darah.
3. Komplikasi jangka panjang Komplikasi jangka panjang terdiri dari komplikasi
fisik dan psikologis.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. LABOLATORIUM
2. RONTGEN
3. EKG
4. CVP

Anda mungkin juga menyukai