Anda di halaman 1dari 31

Nama: Dr.dr.Rika Susanti, Sp.

F
Lahir: Bukittinggi/ 31 Juli 1976

Pekerjaan :
• Dosen FK Unand, sejak 2002
• Staf forensik RSUP
Dr.M.Djamil sejak 2002
Pendidikan :
• FK Unand,dokter, Keluarga :
tamat 2002 • Suami : drg.Masra, M.Kes
• FK UI, spesialis • Anak :
forensik, tamat 2007 • Ulya Fakhira M
• Pasca sarjana, S3 • Salwa Atsilah M
Biomedik FK Unand, • M Dzaky Ghaisan M
tamat 2015
CARA PENULISAN VER
PERLUKAAN
Rika Susanti
VeR

Keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter


berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap
tubuh manusia atau bagian dari tubuh
manusia yang berisikan fakta dan pendapat
atas permintaan tertulis dari penyidik
Kasus yang dimintakan VeR
• Kecelakaan lalu lintas
• Kecelakaan kerja
• Pwnganiayaan
• Percobaan pembunuhan
• Kekerasan terhada perempuan
• Kekerasan terhadap anak
• Dugaan malpraktek
TATACARA PENULISAN VER
Bagian pemberitaan
• Berisi fakta objektif
• Deskripsi luka sangat penting
• Terdiri dari :
– Anamnesa
– Pemeriksaan fisik
– Pemeriksaan penunjang
– Riwayat perawatan
Anamnesa
• Kronologis kejadian (waktu,jenis kekerasan
yang diterima,senjata yang digunakan,bagian
tubuh yang terkena,keluhan yang dirasakan
saat pemeriksaan)
• Didapat dari : korban/keluarga korban/yg
mengantar korban
Pemeriksaan fisik
• Hasil pemeriksaan fisik umum ( kesadaran,
keadaan umum)
• Status lokalis (luka-luka)
• Dibuat dengan runut dan jelas (orang bisa
membayangkan luka tanpa melihat)
Pemeriksaan penunjang
• Jenis pemeriksaan dan hasil
• Apabila pemeriksaan dilakukan oleh dokter
lain, maka cantumkan nama dokter
pemeriksa/pemberi ekspertise
Riwayat Perawatan

• Buat ringkasan tindakan medis yang dilakukan


• Pengobatan
• Catatan perkembangan pasien, sampai
keadaan waktu pulang
DESKRIPSI LUKA
Penulisan Kesimpulan
• Memuat resume ringkas kasus disertai
interprestasi luka berdasarkan permintaan
yang diajukan penyidik
• Berisi setidaknya :
– Jenis perlukaan/cedera
– Jenis kekerasan penyebab cedera
– Derajat luka
Jenis perlukaan
• Dibuat ringkasan mengenai jenis perlukaan :
Seperti : memar dan lecet pada dada, luka
terbuka pada tungkai, luka tembak masuk
pada lengan, dll
• Dari jenis luka dapat disimpulkan jenis
kekerasan
Jenis kekerasan
• Memar, luka lecet,luka  Kekerasan tumpul
robek

• Iris, bacok, tusuk  Kekerasan tajam

• Luka tembak masuk,luka  Kekerasan senjata api


tembak keluar
 Luka akibat zat
• Luka bakar kimia:panas,asam,basa
atau api
Derajat Luka
• Penentuan derajat luka : berdasarkan
penilaian medis
• Dalam penulisan di kesimpulan mengacu pada
bahasa pasal dalam undang-undang
Interprestasi luka derajat 3

• Berdasarkan pasal 90 KUHP, yaitu :


– Luka yang tidak dapat diharapkan sembuh dengan
sempurna menimbulkan bahaya maut
– terus menerus tidak dapat menjalankan
pekerjaan,jabatan/pencaharian
– hilangnya panca indra
– Gangguan daya fikir > 4 minggu
– Kudung
– Lumpuh
– Gugur/matinya kandungan
Luka derajat 1 dan 2
• Butuh tindakan medis
• Gangguan fungsi tubuh
• Jumlah dan lokasi

Jika memenuhi salah satu  luka derajat 2


Jika tidak  luka derajat 1
Contoh kesimpulan VeR derajat 1
• Pada korban perempuan yang berumur dua
puluh tahun ini ditemukan luka memar dan
lecet pada pipi akibat kekerasan tumpul yang
tidak menimbulkan penyakit atau halangan
dalam menjalankan pekerjaan jabatan dan
pencahariannya
Contoh kesimpulan VeR derajat 2
• Pada korban perempuan yang berumur dua
puluh tahun ini ditemukan luka memar dan
lecet pada pipi dan luka terbuka pada lengan
akibat kekerasan tumpul yang telah
menimbulkan penyakit atau halangan dalam
menjalankan pekerjaan jabatan dan
pencahariannya untuk sementara waktu
Contoh kesimpulan VeR derajat 3
• Pada korban perempuan berusia tigapuluh
tahun ini ditemukan memar pada perut serta
perdarahan dari kemaluan akibat kekerasan
tumpul yang telah mengakibatkan gugurnya
kandungan korban
Contoh kesimpulan VeR derajat 3
• Pada korban laki-laki berusia dua puluh lima
tahun ini ditemukan luka terbuka pada wajah
yang memotong kedua bola mata akibat
kekerasan tajam yang telah menimbulkan
hilangnya indra penglihatan korban
Contoh kesimpulan VeR derajat 3
• Pada pemeriksaan korban lakilaki berumur
empat puluh dua tahuan ini ditemukan
memar dan luka lecet pada dahi serta
perdarahan dibawah selaput lunak otak akibat
kekerasan tumpul. Luka tersebut telah
menimbulkan bahaya maut bagi korban
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai