Anda di halaman 1dari 30

CARA PENULISAN VER

PERLUKAAN
Rika Susanti

VeR
Keterangan tertulis yang dibuat oleh
dokter
berdasarkan
hasil
pemeriksaan
terhadap
tubuh
manusia atau bagian dari tubuh
manusia yang berisikan fakta dan
pendapat atas permintaan tertulis
dari penyidik

Kasus yang dimintakan VeR

Kecelakaan lalu lintas


Kecelakaan kerja
Pwnganiayaan
Percobaan pembunuhan
Kekerasan terhada perempuan
Kekerasan terhadap anak
Dugaan malpraktek

TATACARA PENULISAN
VER

Bagian pemberitaan
Berisi fakta objektif
Deskripsi luka sangat penting
Terdiri dari :
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Riwayat perawatan

Anamnesa
Kronologis kejadian (waktu,jenis
kekerasan yang diterima,senjata
yang digunakan,bagian tubuh yang
terkena,keluhan yang dirasakan saat
pemeriksaan)
Didapat dari : korban/keluarga
korban/yg mengantar korban

Pemeriksaan fisik
Hasil pemeriksaan fisik umum
( kesadaran, keadaan umum)
Status lokalis (luka-luka)
Dibuat dengan runut dan jelas (orang
bisa membayangkan luka tanpa
melihat)

Pemeriksaan penunjang
Jenis pemeriksaan dan hasil
Apabila pemeriksaan dilakukan oleh
dokter lain, maka cantumkan nama
dokter pemeriksa/pemberi ekspertise

Riwayat Perawatan
Buat ringkasan tindakan medis yang
dilakukan
Pengobatan
Catatan perkembangan pasien,
sampai keadaan waktu pulang

DESKRIPSI LUKA

Penulisan Kesimpulan
Memuat resume ringkas kasus
disertai interprestasi luka
berdasarkan permintaan yang
diajukan penyidik
Berisi setidaknya :
Jenis perlukaan/cedera
Jenis kekerasan penyebab cedera
Derajat luka

Jenis perlukaan
Dibuat ringkasan mengenai jenis
perlukaan :
Seperti : memar dan lecet pada
dada, luka terbuka pada tungkai,
luka tembak masuk pada lengan, dll
Dari jenis luka dapat disimpulkan
jenis kekerasan

Jenis kekerasan
Memar, luka
lecet,luka robek

Kekerasan tumpul

Iris, bacok, tusuk

Kekerasan tajam

Luka tembak
masuk,luka tembak
keluar

Kekerasan senjata api

Luka bakar

Luka akibat zat


kimia:panas,asam,ba
sa atau api

Derajat Luka
Penentuan derajat luka : berdasarkan
penilaian medis
Dalam penulisan di kesimpulan
mengacu pada bahasa pasal dalam
undang-undang

Interprestasi luka derajat 3


Berdasarkan pasal 90 KUHP, yaitu :
Luka yang tidak dapat diharapkan sembuh
dengan sempurna menimbulkan bahaya maut
terus menerus tidak dapat menjalankan
pekerjaan,jabatan/pencaharian
hilangnya panca indra
Gangguan daya fikir > 4 minggu
Kudung
Lumpuh
Gugur/matinya kandungan

Luka derajat 1 dan 2


Butuh tindakan medis
Gangguan fungsi tubuh
Jumlah dan lokasi
Jika memenuhi salah satu luka
derajat 2
Jika tidak luka derajat 1

Contoh kesimpulan VeR


derajat 1
Pada
korban
perempuan
yang
berumur dua puluh tahun ini
ditemukan luka memar dan lecet
pada pipi akibat kekerasan tumpul
yang tidak menimbulkan penyakit
atau
halangan
dalam
menjalankan pekerjaan jabatan
dan pencahariannya

Contoh kesimpulan VeR


derajat 2
Pada
korban
perempuan
yang
berumur dua puluh tahun ini
ditemukan luka memar dan lecet
pada pipi dan luka terbuka pada
lengan akibat kekerasan tumpul yang
telah menimbulkan penyakit atau
halangan
dalam
menjalankan
pekerjaan
jabatan
dan
pencahariannya untuk sementara
waktu

Contoh kesimpulan VeR


derajat 3
Pada korban perempuan berusia
tigapuluh tahun ini ditemukan
memar pada perut serta perdarahan
dari kemaluan akibat kekerasan
tumpul yang telah mengakibatkan
gugurnya kandungan korban

Contoh kesimpulan VeR


derajat 3
Pada korban laki-laki berusia dua
puluh lima tahun ini ditemukan luka
terbuka pada wajah yang memotong
kedua bola mata akibat kekerasan
tajam yang telah menimbulkan
hilangnya indra penglihatan korban

Contoh kesimpulan VeR


derajat 3
Pada pemeriksaan korban lakilaki
berumur empat puluh dua tahuan ini
ditemukan memar dan luka lecet
pada dahi serta perdarahan dibawah
selaput lunak otak akibat kekerasan
tumpul. Luka tersebut telah
menimbulkan bahaya maut bagi
korban

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai