Anda di halaman 1dari 21

TEKNIK PEMERIKSAAN

DACRYOCYCTOGRAPHY
KELOMPOK 6
PENGERTIAN DACRYOCYCTOGRAPHY

1. Pengertian menurut G. Briand

Dacryocystografi adalah : pemeriksaan radiology terhadap system saluran air mata dengan menyuntikkan
bahan kontras.

2. Pengertian menurut Pamela M. Kimber

Dacryocystografi adalah : pemeriksan radiology dari system lakrimal dengan menggunakan kontras media.

3. Pengertian menurut H. M. Saxton dan Basil St.

Dacryocystografi adalah : metode investigasi untk mengetahui peenyebab epifora pada radiology yang
ditentukan oleh lapangan, alam dan obstruksi aliran air mata.

• Dari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan dacryocystografi adalah
pemeriksaan radiology dari kelenjar air mata dan salurannya dengan cara mengisi kanal lumina dengan
bahan kontras positif yang dapat larut dalam air.
TUJUAN PEMERIKSAAN

Tujuan pemeriksaan radiologi dari ductus lacrimal (saluran air mata)


denganmenggunakan media kontras positif yaitu untuk mengetahui a
natomi, fisiologi serta patologi yang kemungkinan terdapat pada salur
an air mata.
ANATOMI FISIOLOGI

• Sistem lakrimal mencakup struktur


struktur yang terlibat dalam produksi/ sekresi dan ekskresi air mata untuk membasahi kornea dan
konjungtiva Sistem sekresi terdiri atas kelenjar lakrimal yang menghasilkankomponen cairan dari air
mata dan3 kelenjar lainnya (kelenjar meibom, zeisdan moll) untuk menghasilkan komponen lipid dari
air mata. Sistem ekskresiterdiri dari
ANATOMI FISIOLOGI

• Punctum lakrimal (superior da


n inferior)
• Canaliculus
• Sacuslakrimal dan
• Duktus nasolacrimal
INDIKASI

• Dacrolitiasis
• Obstruksi Ductus Nasolaclimaris
• Ektropi
• Epifora
• Stenosis
• Ketebalan Mukosa Kronik
KONTRA INDIKASI

1. Infeksi akut pada mata atau jaringan periorbital.


2. Pasien yang alergi pada bahan kontras.
3. Wanita hamil terutama trimester pertama.
PERSIAPAN PEMERIKSAAN

• Penyesuaian data diri atau identitas pasien


Data diri atau identas pasien meliputi nama, umur, jenis kelamin, indikasi pemeriksaan,
permintaan tindakan radiologi dan lain sebagainya.

• Penejelasan prosedur pemeriksaan


Agar prosedur pemeriksaan dapat erjalan dengan lancar dan waktu dapatdipersingkat s
eefisien mungkin maka pasien diberi penjelasan mengenaiapa yang harus dilakukan, b
agaimana keadaan yang akan dirasakan, apasaja yang perlu diperhatikan selema pem
eriksaan berlangsung termasukanjuran dan larangan.
PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

1. Steril

• Dilator tumpul, yaitu alat yang di gunakan untuk melebarkan punctum lacrimal
• Kanula lakrimal logam atau dua nilon kateter.
• Kain kassa.
• Kapas.
• Spon dan aplikator.
• Forceps ( sejenis catut ) spon.
• Cairan yang mengandung garam.
• Kateter Lacrimal.
PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

2. Unsteril

• Ampul bahan kontras : lipiodol, ultra fluid, guerbet, media kontras yangmengandung iodine.
• Lokal anestesi tetes mata seperti: opthoine, amethocdine 1 % atau lebih, pantocaine 0,5%.
• Gergaji ampul
• Senter ampu sorot
• Handuk Kecil
• Bengkok.
• Pelindung mata/penutup.
TEKNIK PEMASUKAN MEDIA KONTRAS

A. Pemasukan media kontras dengana Canula


1. Masukkan kanula ( Silver Lacrimal Canule ) kedalam punctum
lacrimal yang telah di dilatasi. Lakukan pemasukan kanula terlebihdahulu pada
punctum bagian bawah, bila tidak berhasil lakukan padapunctum bagian atas.
2. Siapkan bahan kontras dalam spuit ± 2 cc, bila kanula berhasildimasukkan dis
usul dengan pemasukan bahan kontras. Pemeriksaanini harus dilakukan deng
an cepat.
TEKNIK PEMASUKAN MEDIA KONTRAS

B. Pemasukan media kontras dengan kateter


1. Kateter dimasukkan kedalam kantung air mata melalui punctumlakrimal bawah
kanan / kiri, sedangkan punctum bagian atas ditutupdengan dilator.
2. Setelah kateter masuk pasien diposisikan prone kemudian ujungkateter disam
bung dengan spuit yang berisi bahan kontras, diletakkandisamping telinga untu
k memudahkan pemasukan bahan kontras.Bahan kontras yang digunakan 2 cc
sampai 4 cc
TEKNIK PEMERIKSAAN MEDIA KONTRAS

C. Pemasukan media kontras dengan wings neddle


1. Wing needle yang telah dihubungkan dengan spuit berisi bahankontras dimasukk
an ke dalam kantung air mata melalui punctumlakrimalbawah, sementara punctu
m lakrimal atas ditutup dengandilator. Ubah posisi pasien dari supine menjadi pro
ne.
2. Lanjutkan dengan pemasukan bahan kontras sedikit demi sedikitsampai kantung
air mata terasa penuh oleh bahan kontras. Bila
terdapat kelebihan bahan kontras pada canthus atau fornix maka
harus dibersihkan.
TEKNIK PEMERIKSAAN

a. Proyeksi PA Metode Caldwell

• Posisi pasien : tegak atau prone.


• Posisi objek : Mengatur dahi dan hidung menempel kaset sehinggaOML tegak lurus dengan bidang film. Mengatur M
SPtegak lurus pada bidang film
• Kaset : 18 x 24 cm , vertical
• CR : 15 ° caudally untuk OML dan 25 ° caudally untuk GML.
• CP : Nasion
• FFD : 100 cm
• Ekspose : Setelah media kontras dimasukan, pada menit ke-7 atauke-10 dan pada menit ke-15 atau ke-20
TEKNIK PEMERIKSAAN

b. Proyeksi PA metode Waters

• Posisi pasien : Berdiri atau duduk dengan kedua bahu terletak pada bidang transversal

• Posisi objek : Dagu diatur dengan midline kaset. MSP kepala


tegak lurus midline kaset. OML membentuk sudut37 ° terhadap bidang film. Jarak hidung normal kurang lebih 1 -
2 cm dari kaset.
• Kaset : 18 x 24 cm , vertikal
• CR : Horizontal tegak lurus menuju mid point.
• CP : Acanthion
• FFD : 100 cm
• Ekspose : Setelah media kontras dimasukan, menit ke-7 atauke-10 dan pada menit ke-15 atau ke-20.
TEKNIK PEMERIKSAAN

c. Proyeksi Lateral

• Posisi pasien : Berdiri atau duduk


• Posisi objek : Kepala true lateral. Os parietal menempel kaset.MSP kepala sejajar dengan film. IPL tegak lurusfilm. B
agian organ 2,5 cm posterior outer canthus dimid point kaset.
• Kaset : 18 x 24 cm
• CR : Horizontal tegak lurus mid point kaset
• CP : 2,5 cm posterior outer canthus
• FFD : 100 cm
• Ekspose : Setelah media kontras dimasukan, menit ke-7 atauke-10 dan pada menit ke-15 atau ke-20.
HASIL RADIOGRAPH

1. Proyeksi PA metode Cald 2.


well Proyeksi PA metode Water
s
HASIL RADIOGRAPH

3. Proyeksi Lateral
KESIMPULAN

1. Dacryocystografi adalah pemeriksaan radiografi dari kelenjar air mata dan salurannya
dengan cara mengisi canal lumina dengan bahan kontras positif yang dapat larut dalam
air.
TERIMA KASIH.....

Anda mungkin juga menyukai