0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab dan tugas auditor dalam menemukan salah saji dan kecurangan material dalam laporan keuangan, serta mempertimbangkan peraturan yang berlaku. Auditor bertanggung jawab untuk mendeteksi salah saji dan kecurangan yang disengaja, meskipun tidak selalu dapat menemukan kecurangan karena upaya penyembunyian oleh manajemen. Auditor juga harus mempertimbangkan peraturan perundang-undangan terkait selama
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab dan tugas auditor dalam menemukan salah saji dan kecurangan material dalam laporan keuangan, serta mempertimbangkan peraturan yang berlaku. Auditor bertanggung jawab untuk mendeteksi salah saji dan kecurangan yang disengaja, meskipun tidak selalu dapat menemukan kecurangan karena upaya penyembunyian oleh manajemen. Auditor juga harus mempertimbangkan peraturan perundang-undangan terkait selama
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab dan tugas auditor dalam menemukan salah saji dan kecurangan material dalam laporan keuangan, serta mempertimbangkan peraturan yang berlaku. Auditor bertanggung jawab untuk mendeteksi salah saji dan kecurangan yang disengaja, meskipun tidak selalu dapat menemukan kecurangan karena upaya penyembunyian oleh manajemen. Auditor juga harus mempertimbangkan peraturan perundang-undangan terkait selama
Kelompok 2: • Arum Yati • Fildzah • Putri Utara • Rasbianto Hidayat • Ria Ainun Rozika Tanggung Jawab Auditor untuk Menemukan Salah Saji Tanggung Jawab Auditor untuk Mendeteksi Kekeliruan yang Material Tanggung Jawab Auditor untuk Mendeteksi Kecurangan yang Material ■ Kecurangan adalah salah saji yang disengaja. Kecurangan dapat dibedakan antara misapropriasi aset, yang disebut kecurangan karyawan, serta pelaporan keuangan yang curang, yang seringkali disebut kecurangan manajemen. Kecurangan seringkali susah untuk dideteksi, karena manajemen dan karyawan yang melakukan kecurangan akan berusaha menyembunyikan kecurangan tersebut. ■ Kecurangan yang Diakibatkan Kecurangan dalam Pelaporan Keuangan dan Penyalahgunaan aset baik kecurangan dalam pelaporan keuangan maupun penyalahgunaan aset berpotensi membahayakan para pengguna laporan keuangan, namun ada perbedaan penting diantara kedua kecurangan tersebut. Biasanya, namun tidak selalu, penggelapan aset dilakukan oleh karyawan dan bukan manajemen, dan jumlah yang dicuri sering kali tidak signifikan. Terdapat perbedaan penting antara penggelapan aset dan salah saji yang muncul dari penggelapan aset tersebut. Pertimbangkan situasi berikut. 1. Aset diambil dan penggelapan ini ditutupi dengan cara menyalahsajikan aset. Misalnya, kas yang ditagih dari konsumen telah dicuri sebelum dicatat sebagai penerimaan kas, dan akun piutang untuk konsumen tersebut tidak dikreditkan. Sehingga salah saji ini tidak dapat dideteksi. 2. Aset diambil dan penggelapan ini ditutupi dengan mengurangsajikan pendapatan atau melebihsajikan beban. Misalnya, kas yang diterima dari penjualan tunai telah dicuri dan transaksi tidak dicatat. 3. Aset diambil, namun penyalahgunaan dapat dideteksi. Laporan laba rugi dan catatan kaki yang terkait dengan jelas menggambakan adanya penyalahgunaan tersebut. .............Lanjutan ■ Auditor bertanggung jawab kepada kecurangan hanya sebatas sepengetahuannya dalam proses audit, karena dalam audit laporan keuangan tidak terdapat kewajiban untuk menelusuri kecurangan tersebut hanya sebatas menilai dan melaporkan saja, karena untuk menelusuri kecurangan dibutuhkan teknik dan jasa audit lain yang disebut audit investigatif. Tanggung Jawab Auditor untuk Mempertimbangkan UU dan Regulasi Tugas Audit
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya