سو ُه َّن ُّ طلَّ ْقت ُ ُمو ُه َّن ِم ْن قَ ْب ِل أ َ ْن ت َ َم ِ يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ِإ َذا نَ َك ْحت ُ ُم ْال ُمؤْ ِمنَا
َ ت َ ُ َّم
فَ َما لَ ُك ْم َعلَ ْي ِه َّن ِم ْن ِع َّدة ت َ ْعت َ ُّدونَ َها
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu menikahi perempuan-
perempuan yang beriman, kemudian kamu ceraikan mereka
sebelum kamu mencampurinya maka sekali-sekali tidak wajib atas
mereka 'iddah bagimu yang kamu minta menyempurnakannya. [al-
Ahzâb/33:49]
1. Wanita Yang Ditinggal Mati Oleh
Suaminya
a. Wanita yang ditinggal mati suaminya ketika
sedang hamil. Wanita ini maka masa
menunggunya ('iddah) berakhir setelah ia
melahirkan bayinya, berdasarkan firman Allâh
Azza wa Jalla,
َ علَى
ِ ع ْه ِد النَّبِي َ ت ِم ْن زَ ْو ِج َها ْ َاخت َلَع
ْ ت ب ِْن قَيْس ِ ِعبَّاس أ َ َّن ْام َرأَة َ ََاب َ ع ْن اب ِْن
َ
َ سلَّ َم أ َ ْن ت َ ْعت َ َّد بِ َح ْي
َ ض َ علَ ْي ِه َو َّ صلَّى
َ َُّللا ُّ ِسلَّ َم فَأ َ َم َرهَا النَّب
َ ي َ علَ ْي ِه َو َّ صلَّى
َ َُّللا َ
Dari Ibnu Abbâs Radhiyallahu anhu bahwa istri Tsabit bin
Qais menggugat cerai dari suaminya pada zaman Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam memerintahkannya untuk menunggu sekali haidh.
[HR Abu Dâud dan at-Tirmidzi dan dishahihkan oleh syaikh
al-Albâni dalam Shahîh Sunan Abu Dâud no.1 950]
RUJUK
Rujuk adalah suami kembali kepada istrinya
yang telah diceraikan untuk mewujudkan
pernikahan semula dengan ketentuan agama.
Rujuk artinya kembali, dan yang dimaksud
disini adalah kembali kepada ikatan
pernikahan.
Rujuk tidak memerlukan akad nikah baru
karena akad nikahnya belum terputus.
Hukum Rujuk
Pada dasarnya, hukum rujuk adalah jaiz (boleh).
Kemudian bisa menjadi:
a. Haram apabila niat rujuknya adalah untuk
menyakiti istri
b. Makruh bila diketahui bahwa meneruskan
perceraian lebih bermanfaat daripada rujuk
c. Sunah bila diketahui bahwa rujuk lebih
bermanfaat daripada meneruskan perceraian
d. Wajib khusus bagi laki-laki yang beristri lebih
dari satu jika salah seorang ditalak sebelum
gilirannya disempurnakannya
Syarat Suami Merujuk Istri
a. Dengan kehendak sendiri (tidak dipaksa orang lain)
b. Dengan perkataan, baik secara terang-terangan ataupun
sindiran
c. Ada dua saksi
Maka apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya,
maka rujuklah mereka dengan baik atau lepaskanlah
mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang
saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu
tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah
pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada
Allah dan hari akhirat. Barang siapa bertakwa kepada Allah
niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya (at-
Thalaq : 2)