Leukemia

Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, SpPD-KHOM, M.Epid

 What
Apa itu Leukemia? is Leukemia
 Leukemia (kanker darah) merupakan suatu penyakit yang
ditandai dengan proliferasi dini yang berlebihan dari sel darah
putih
 Jenis Leukemia
What is Leukemia
Berdasarkan Maturasi Sel : Berdasarkan Tipe
Sel Asal :
• Leukemia limfositik akut (LLA)
• Leukemia akut  cepat, mematikan, dan
memburuk

• Leukemia kronis tidak begitu cepat, • Leukemia mielositik akut (LMA)

harapan hidup lebih lama

• Leukemia limfositik kronis (LLK)

• Leukemia mielositik kronis (LMK)
 What is Leukemia
Penyebab Leukemia

1.) Abnormalitas kromosom

- delesi
- trisomi
- translokasi

2.) Terpapar radiasi dan zat

kimia
 Gejala Leukemia
What is Leukemia
• Demam.

• Kelelahan

• Pucat

• Berat badan turun

drastis.

• Bintik merah pada

kulit.

• Mimisan.

• Tubuh mudah memar

• Nyeri seluruh tulang

 Diagnosa Leukemia
What is Leukemia
• Tes Darah Lengkap

• Aspirasi Sumsum Tulang Belakang.

What is Leukemia
What is Leukemia
 Terapi Leukemia
What is Leukemia
• Kemoterapi, yaitu pemberian obat-obatan
untuk membunuh sel kanker. Obat ini
dapat diberikan dalam bentuk minum atau
melalui suntikan.

• Radioterapi, yaitu metode pengobatan

menggunakan radiasi sinar khusus untuk
menghancurkan sel kanker dan
menghambat perkembangannya.

• Transplantasi sumsum tulang, untuk

mengganti sumsum tulang yang sudah
rusak dengan sumsum tulang yang sehat.
 Komplikasi Leukemia
What is Leukemia
• Tubuh sering terkena infeksi, akibat
kekurangan sel darah putih.

• Perdarahan yang bisa mengancam nyawa,

terutama bila terjadi di otak, paru-paru,
lambung, dan usus.

• Gangguan pada tulang, meliputi nyeri,

pengapuran, hingga patah tulang.

• Penurunan fungsi ginjal atau bahkan gagal

ginjal
 Pencegahan Leukemia
What is Leukemia
Belum ada cara untuk mencegah kanker darah.
Akan tetapi, risiko terserang penyakit ini dapat
dikurangi dengan cara:

• Berhenti merokok.

• Memperbanyak konsumsi makanan sehat

bergizi

• Menjaga berat badan ideal dengan rutin

berolahraga

• Mengikuti prosedur dan menggunakan alat

pelindung diri (APD) bila bekerja di lingkungan
yang terpapar radiasi dan senyawa kimia,
seperti formalin, pestisida, dan benzena.