Sitti Fatimah
Peningkatan Pengelolaan Gizi di RS
Makassar, 3-5 September 2019
1
Kegiatan Pelayanan Gizi Rumah Sakit
2
Penyelenggaraan makanan
3
Tujuan
penyelenggaraan makanan di RS :
4
Penyelenggaraan Makanan Di RS,
mengapa diperlukan ?
5
Standard Makanan
6
Standard Makanan
Dijabarkan ke dalam Peraturan Pemberian
Makanan (PPM) di RS
Jumlah dan jenis bahan makanan yang
diberikan sehari
Memuat nilai gizi bahan makanan/makanan
Pembagian waktu makan sehari
7
Standard Makanan
Disusun dengan mempertimbangkan :
- Kebutuhan Gizi
- Kebiasaan makan
- Anggaran yang tersedia
8
PPM, dibuat untuk :
Kelancaran
Ketertiban
Keakuratan terapi diet
9
Standar Makanan yang dituangkan ke
dalam Peraturan Pemberian Makan,
umumnya disusun berdasar :
1. Kelas Perawatan
2. Jenis Makanan yang disediakan
3. Buku pedoman diet
4. Daftar angka kecukupan gizi yang
dianjurkan
10
SM yang dituangkan ke dalam
PPM, umumnya disusun berdasar :
1. Kelas Perawatan :
- kls I
- II
- III
- Kelas Utama
12
MAKANAN BIASA VIP
13
MAKANAN BIASA DM
MAKANAN LUNAK
MAKANAN SARING
MAKANAN CAIR
18
Menurut Muhtar, dkk
Standar resep
19
DALAM RESEP STANDAR
TERCANTUM :
Nama makanan
Bumbu yang diperlukan
Tehnik pengolahan yang diperlukan
Urutan pemasakan
Macam dan ukuran alat yang dipakai
Jumlah porsi yang dihasilkan
Cara memotong, membagi, menyajikan
Taksiran harga dalam porsi 20
FUNGSI STANDAR RESEP :
22
Standard Porsi
Jumlah bahan makanan dalam berat
bersih dengan ukuran satuan berat atau
ukuran rumah tangga untuk resep tertentu,
23
Standard Porsi
24
Standard Porsi (Kls I,II,III), untuk 50 porsi
I. Hewani
a. Daging
Nama Resep Bahan Makanan Jml Ket
Daging bumbu Daging 2500 g
semur Bumbu “C” 200 g
Kecap 325 ml
Daging Asam Padeh Daging 2500 g
Bumbu “ A” 150 g
Daun Kunyit 25 g
Salam 25 g
Laos 100 g
Kunyit 50 g
Jahe 12.5 g 25
Asam kandis 40 g
Standard Porsi (Kls I,II,III)
Untuk 50 porsi
Hewani
a. Daging
28
Standard Bumbu
Macam & jumlah bumbu yang terukur
volume/beratnya, digunakan untuk
masakan dalam jumlah besar dan dapat
digunkan untuk berbagai masakan
disesuaikan dengan peruntukannya.
29
Standard Bumbu
- Standard Bumbu A (merah)
- Standard Bumbu B (putih)
- Standard Bumbu C (sup)
- Standard Bumbu D (bumbu iris)
- Standard Bumbu E (bumbu kacang)
30
Standard Bumbu
1. Standard Bumbu A (merah)
Jumlah : 11 kg 31
Standard bumbu A, digunakan untuk
resep masakan:
Jumlah 4,4 kg
33
Standard bumbu B digunakan untuk resep
masakan:
- Sayur bobor
- Opor
- Terik
- Gudeg
34
Standard Bumbu
3. Standard bumbu C
komposisi Jml.bahan
- Bawang bombay 0,75 kg
- Bawang putih 0,5 kg
- Merica 50 g
35
Standard bumbu C digunakan untuk resep
masakan:
- Sup
- Cap cay
- Mi goreng
36
Standard Bumbu
37
Standard bumbu D digunakan untuk resep
masakan:
- Tumis
- Sayur lodeh
- garang asam
- sambal goreng bumbu iris
38
Standard Bumbu E
Komposisi Jml. Bhn
- Bawang putih 0,25 kg
- Cabe merah 0,25 kg
- Gula merah 0,5 kg
- Kacang tanah 1 kg
39
Standard bumbu E digunakan untuk resep
masakan:
- Sate
- Pecel
- Gado-gado
40
Ukuran pemakaian bumbu per porsi
untuk setiap masakan:
41
Hal yang perlu diperhatikan :
Haluskan semua bahan sampai halus,
kecuali gula dan minyak untuk menumis
Panaskan minyak, tumis bumbu hingga
harum dan matang, angkat dan dinginkan
Masukkan dalam wadah, siap digunakan
Bumbu tsb dapat disimpan dalam kulkas
selama 3 bulan
Saat memasak, masukkan bumbu
tambahan (daun salam/jeruk, sereh dll) 42
RUANG PERSIAPAN BUMBU
STANDAR BUMBU C
STANDAR BUMBU D
STANDAR BUMBU A
Kesimpulan
47
REFERENSI
Sukarno Wibowo, dkk, Manajemen SPMM
di RS dan Hotel
Tuti Soenardi, Teori Dasar Memasak
Tim dosen MPM Unhas, Manajemen
Pelayanan Makanan
C. Soejoeti Tarwotjo, Dasar-Dasar Gizi
Kuliner
Rully dkk, Materi pelatihan kuliner
48
49