PLEURITIS PADA HEWAN

KELOMPOK 3
Yosefina T. Sukanto (1709010052)
Susi Martha S. Takubak (1709010012)
Arif Syarif M. Koda (1709010028)
Aska A. Fanmira (1709010038)
Angelina S. Behja (1709010054)
Caroline S. H. Padi Penga (1709010002)
 ETIOLOGI
Penyebab lainnya

Perforasi
Pleuritis Primer ruang pleura

 Penyakit Babi Glasser

 pneumonia pada sapi
Pleuritis (Mannheimia
Sekunder haemolytica)
 Pada kambing dan
domba Pleuropneumonia
(Mycoplasma sp,.)
 PATOGENESIS
rasa sakit terjadi sebagai
Kontak dan gerakan akibat meningkatnya Pergerakan
antara pleura parietal kepekaan syaraf sensoris pernapasan
dan visceral pada pleura yang dibatasi
mengalami radang

Jika akumulasi cukup parah,

kolapsnya
mungkin ada tekanan pada atrium produksi eksudat
bagian ventral
dan berkurangnya kembali darah ke inflamasi serofibrinosa
paru-paru
jantung
 GEJALA KLINIS
 Tidak tenang  Demam sekitar 40oC
 Pernafasn yang cepat dan dangkal  Dalam pemeriksaan auskultasi
 Rasa sakit waktu bernafas terdengar suara friksi

 Pernafasan lebih bersifat abdominal  Adanya cairan radang

 Bahu penderita nampak  Terdengar suara pekak
direnggangkan keluar (posisi  Dispnoea
abduksi)
 DIAGNOSA

Diagnosa Teknik Diagnosa

Diferensial

 Pneumonia
 Emfisema paru  Ditemukannya suara friksi
dalam pemeriksaan auskultasi
 Hydrothorax dan  Adanya cairan inflamasi di
hemothorax rongga pleura
 Kongesti pulmonary dan  Melakukan thoracosentesis
edema
 TERAPI
• Cidotryl Vial 10% (Enrofloxacin), 1 ml / 40 kg BB, 3 - 5 hari, IM atau SC
• RJ Tussivan, Codilar atau Codaphen 30 ml / ternak / per oral 3-5 hari sebagai obat
penekan batuk.
• R / Predef 2 X 10 cc / IM / 2 hari, sebagai obat antiinflamasi.
• RJ Saline, dextrose 5% atau ringer lactate Sebagai pengobatan yang mendukung.
• R / Adcoferine 5 cc IM setiap hari atau ampul Lanoxin, sebagai tonik jantung.
• R / Cevarol 1 ampul / 70 kg Bwt. IM setiap hari, seperti vitamin C.