Anda di halaman 1dari 11

FILSAFAT AKUNTANSI

MULTI PARADIGMA
Disusun Oleh:
Zandy Keinziro Sitorus
17110153
 Michael C Jensen (1983) seorang ilmuwan dari Harvard
Business School, yang mengembangkan “Theory Of the
Firm” menulis di jurnal The Accounting Review , volume
LVIII, terbitan ke 2, Tahun 1983 dengan judul
“Organization Theory And Methodology”. Dalam tulisanya
dia menyatakan bahwa akuntansi merupakan bagian
integral dari suatu organisasi
 Multi Paradigma adalah ilmu pengetahuan disajikan oleh
Burrel dan Morgan, 1979 kemudian dikembangkan dalam
ilmu akuntansi seperti yang dinyatakan oleh Belkaoui.
 Akuntansi sebagai ilmu awalnya mengikuti multi-
paradigma, dan selanjutnya di kembangkan oleh Dillard
dan Becker, 1997. covaleski dan Aiken 1986 menyatakan
bahwa praktisi dan akademi akuntansi dalam melakukan
riset harus bedasarka teori organisasi, karena akuntansi
dipraktikan dalam organisasi
Akuntansi Berbasis
Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu masyarakat di dalamnya termasuk
ilmu akuntasi yang dapat disajikan dalan tabel berikut ini.

PENDEKATAN SUBJEKTIF ASUMSI PENDEKATAN OBJEKTIF

Nominalisme Ontologi Realisme

Anti Positivisme Epitemologi Positivisme

Voluntarisme Karakter Manusia Determinisme

Ideograpik Metodologi Nomotetik


Akuntansi Berbasis
Paradigma Kritis

Bedasar pemikiran sosiologi kritis, akuntansi adalah alat untuk


menganalisis data. Sebagai alat ia tergantung pada orang yang
menggunakan, oleh sebab itu akuntansi hakikatnya adalah
rekayasa teknik menurut kepetingan pihak tertentu contohnya
kasus kebangkrutan Eron di Amerika Serikat tahun 2001.

Akuntan yang berpola pikir kritis, menggunakan data akuntansi


dan me ganalisanya untuk kepentingan transformasi keilmuan
dan emansipasi dan standar akuntansi yang ditetapkan oleh
pihak tertentu
Kekuatan akal dapat
dikalsifikasikan
menjadi

1. Akal praktis, yaitu kemampuan rasio mengolah data


psikologi dari kemampuan indera menangkap objek, yang
menghasilakn pernyataan rasional dan perhitungan dengan
angka angka
2. Akal teoritis, yaitu kemampuan berpikir abstrak mereduksi
gejala

Akal di atas itu tidak dapat dipisahkan karena akal praktis


menyiapkan akal teoritis. Kemampuan indera menangkap objek
menjadi pengalaman kemudian dikemas medjadi pengetahuan
parsial merupakan bahan baku bekerja akal teoritis untuk
membangun teori, Kemudian teori diverifikasi dengan praktik
kalau sukses menjadi ilmu
Akuntansi Berbasis
Paradigma akuntansi
kritis radikal humanis
Paradigma kritis lahir dari pemikiran Karl Marx. Marx
muda menyatakan bahwa perubahan melaui penyadaran,
artinya keadaan social menentukan kesadaran social,
kemudian kesadaran social memimpin perubahan social.
Sedangkan Marx tua menyatakan bahwa perubahan social
itu harus melalui perjuangan kelas dan revolusi.
Akuntansi berbasis
paradigma hermeneutic
dan interpretif
Hermeneutik berasal dari Bahasa Yunani hermeneucin
artinya menafsirkan. Dalam mitologi Yunani dewa di
Gunung Olympus mengutus Hermes atau Mercurius
dalam Bahasa latin untuk menyampaikan pesan kepada
manusia.
Hermeneutik berhubungan erat dengan Bahasa, karena
pesan dewa itu berupa ucapan.
Manusia memahami
kontektual progresif
kehiudupan social, ia
ingin tahu :
1. Konteknya
2. Makna dari kata dan pernyataan untuk dapat di
simpulkan penalarannya
Makna teks dapat dicari
dari mana teks yang
berdekatan dengan
melalui
1. Fonologi
2. Konteknya
Dalam konteks
akuntansi, annual
report, financial
statement, audit report
harus dicari maknanya
1. Makna terbatas, terbatas pada kata
2. Makna luas, konteksnya luas dalam akuntansi
Akuntansi berbasis
paradigma interpretif

Menurut chua interpretif adalah salah satu cabang filsafat


idealism jerman yang dikaji oleh Emanuel Kant, Hegel,
dll. Adalah upaya mengkonstruksi dan menafsirkan
perilaku social. Tujuan menemukan makna di balik
perilaku social melaui dialog antara peneliti dan pihak
yang di teliti

Anda mungkin juga menyukai