Anda di halaman 1dari 20

Definisi

Stroke adalah salah satu penyakit serebrovaskuler


yang ditandai dengan kematian jaringan otang
yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan
oksigen ke otak, yang disebabkan oleh adanya
sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh
darah
Epidemiologi
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, persentase
kasus stroke tertinggi yang terdiagnosis tenaga
kesehatan ialah usia 75 tahun keatas (43,1%) dan
terendah pada kelompok usia 15-24 tahun (0,2%).
Berdasarkan jenis kelamin laki-laki (7,1%) lebih banyak
dibandingkan perempuan (6,8%). Berdasarkan data 10
besar penyakit terbanyak di Indonesia tahun 2013,
Sulawesi Utara memiliki prevalensi kasus stroke
tertinggi (10,8%) sednagkan Papua yang terendah
(2,3%).
Klasifikasi Stroke

Stroke Iskemik Stroke Hemoragik

Perdarahan
Stroke Trombotik
Intracerebri

Perdarahan
Stroke Embolik
Subaraknoid
Patofisiologi Stroke Hemoragik
Patofisiologi Stroke Iskemik
Perbedaan Stroke Hemoragik dan
Stroke Iskemik
CT Scan pada Stroke
Hemoragik

Hemoragik memperlihatkan
Gambaran CT Scan yang
bayangan hiperdens pada
tipikal pada perdaraahan
gray/white matter. Pada
intraserebri memperlihatkan
perdarahan subaraknoid CT scan
suatu area bulat, oval atau
memperlihatkan gumpalan atau
tidak teratur tergantung
lapisan darah tipis yang hiperdens
lokasi dan ukurannya.
yang terihat pada sulci hemisfer
Perdarahan Intrakranial
Perdarahan Subaraknoid
CT Scan pada Stroke
Iskemik

CT Scan menunjukkan nilai


positif pada stroke iskemik
pada beberapa pasien Tanda-tanda infark pada CT
dengan serangan stroke Scan yaitu terdapat area
sedang sampai dengan berat hipodens fokal, pada cortical,
setelah 2-7 hari serangan, sub cortical, attenuasi daerah
akan tetapi tanda iskemik infark berkurang
sulit didapatkan pada 3-6 jam
kejadian.
Pencegahan
1. Kontrol hipertensi

2. Menurunkan kolesterol dan lemak jenuh dari


asupan

3. Berhenti merokok

4. Kontrol DM

5. Menjaga berat badan


6. Olahraga teratur
7. Kelola Stress
8. Kurangi alkohol
9. Hindari NAPZA
10. Makan sehat (makanan tinggi kalium, asam
folat dan antioksidan, havermut, dan kacang-
kacangan,tinggi HDL, dan kaya omega-3)
Daftar Pustaka
Misbach, Jusuf. 1999. STROKE Aspek Diagnostik, Patofisiologi,
Manajemen. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.

Perdossi (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia). 2011.


Guideline Stroke. Edisi Revisi. Jakarta.

Sofwan, Rudianto. 2010. Stroke dan Rehabilitasi Pasca-Stroke.


Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Ginsberg, Lionel. 2005. Lecture Notes Neurologi. Edisi kedelapan.


Jakarta: Erlangga

Aminoff M. J. 1996. Clinical Neurology. Edisi ke-3. Connecticut:


Appleton & Lange, pp: 255-267.
Anonim. 2004. Perdarahan Intrakranial. http.//www.medicastore.com.

Anonim. 2004. Stroke. http.//www.medicastore.com.

Anonim. 2006. Computed Axial Tomography.


http.//www.jevuska.com/category/referat/page/2/

De Santis, M., Guerzoni, M.C., Calo, M., and Panzetti, P. 1984. CT and Cerebral
Ischemic Infarct : correlation between morphological and clinical-prognostic
findings, Neuroradiology 26: 101-105.

Iskandar J. 2002. Patofisiologi Stroke Infark Akibat Tromboemboli. Padang:


USU Digital Library.

Kalafut M.A., Schriger D.L., Saver J.L., and Starkman S. 2000. Detection of
early CT signs of > 1/3 middle cerebral artery infarctions: interrater reliability
and sensitivity of CT interpretation by physicians involved in acute stroke
care. Stroke. 31: 1667-71.

Risono. 2004. Computed Tomographic (CT) Scan. In: Farah A.N.I (ed). Buku
Ajar Ilmu Penyakit Saraf. Surakarta: BEM FK UNS Press, pp: 58-65.

Anda mungkin juga menyukai