Bakso dan Mie Ayam Mas Waluyo

1. Restu Pratama ( 11011800375 )

2. Doni Sefian ( 11011800218 )
3. Mamduh ( 11011800378 )
4. Apendi ( 11011800 )
 Profil Usaha
• Pemilik : Edi Prasetyo a.k.a Waluyo
• Bidang Usaha : Warung Bakso
• Nama Toko : Mie Ayam dan Bakso Mas Waluyo
• Alamat : Jln.
• Jumlah Karyawan : 3
 Sejarah Berdirinya UMKM

 Mas Waluyo mengawali usaha baksonya dengan

berjualan keliling sejak tahun 2006an, memulai usaha
dengan niat, serta tekad demi menghidupi dan
menyekolahkan anak-anaknya menjadi niat mulia yang
sederhana darinya. dukungan dari orang-orang
terdekatnya membuat Mas Waluyo Tidak Mudah
menyerah dalam menjalankan usahanya dan dengan
rasa baksonya yang khas akhirnya membuatnya bisa
dibilang sukses dengan usaha tersebut, hingga pada
tahun 2012an Mas Waluyo menyewa sebuah kios kecil
dipinggir jalan di Tirtayasa serang banten dan diberi nama
“Mie Ayam & Bakso Mas Waluyo”. Bermodal uang
Rp.450.000 dizaman dulu, usaha Mas Waluyo terus
berkembang hingga sekarang. Hingga akhirnya Mas
Waluyo mampu membuat cabang usahanya yang
terletak di Tirtayasa dan Tanara Serang Banten.

 Bahan Baku Pembuatan Bakso

 Daging sapi 2kg, giling

 Tepung kanji 200g
 Telur 4 butir
 Lada bubuk 2 sdt
 Garam 4 sdt
 Bawang putih 16 siung, haluskan
 ES batu, haluskan
 air
 Proses Produksi

a. Masukkan daging sapi yang telah digiling ke dalam wadah, campurkan tepung kanji, telur, lada bubuk, garam,
bumbu rahasia dan bawang putih yang telah dihaluskan. Campur atau uleni dengan tangan atau bisa
menggunakan alat sampai semua tercampur sempurna.
b.

b. Jika dirasa adonan masih lembek dan sulit dibentuk, maka bisa ditambahkan es batu secara perlahan sampai
dirasa adonan bisa dibentuk.
c.

c. Rebus air dalam panci sampai mendidih

d.

d. Ambil adonan daging dengan tangan lalu bentuk bulat baik dengan kedua tangan atau dengan satu tangan
ditekan hingga adonan keluar melalui jari telunjuk dan jempol.
e.

e. Masukkan adonan yang telah terbentuk ke dalam air panas.

f.

f. Lanjutkan hingga semua adonan habis.

g.

g. Jika bakso telah mengapung maka bakso telah matang.

 Omset UMKM

 Dengan modal dahulu sebesar Rp. 450.000, kini usaha tersebut dapat
menghasilkan omset hingga± Rp. 30jt setiap bulannya. Dari omset bulanan
tersebut, setiap berbelanja Mas Waluyo biasanya menghabiskan ±Rp. 2,5jt,
belanja tersebut sudah secara keseluruhan dan biasanya tidak untuk
kebutuhan 1 hari saja karena bakso yang telah dibuatnya dapat disimpan
didalam kulkas hingga beberapa hari kedepan. Dalam wawancara kami,
beliau juga menjelaskan setiap harinya bisa menghasilkan keuntungan bersih ±
Rp. 500.000. Dalam sehari, warung bakso tersebut bisa menjual hingga 150
mangkok bakso (normal), dan untuk hari-hari khusus seperti weekend dan
lebaran bisa menghabiskan 200 hingga 250 mangkok bakso bahkan lebih (±
20 kg daging/hari).
 Setiap bulannya, Mas Waluyo mengeluarkan beban-beban berupa biaya
sewa tempat sebesar Rp. 17jt/ tahun, biaya listrik dan air Rp. 400.000/ bulan,
dsb.
Tips Usaha

 Mengutamakan keramahan kepada konsumen

 Mengutamakan kualitas produk dan kebersihannya
 Menjaga cita rasa produk
 Kenyamanan tempat
 Harga tidak terlalu masalah asal masuk akal dan sesuai dengan kualitas
dan rasa