Anda di halaman 1dari 3

BAKSO TUMPENG DAN GADO2 PAK WANDI

1. Analisis Kualitatif

PROFIL USAHA
Bidang usaha
 Jenis usaha : berjualan bakso dan gado-gado
Waktu dan Lokasi
 Kapan usaha dimulai : Pak Wandi memulai usaha dari tahun 1994, tetapi pada
tahun 1994 itu Pak Wandi masih berjualan dengan gerobak secara berkeliling, dan
pada tahun 2003 sudah menyewa ruko untuk berjualan bakso didaerah dekat
makam. Dan pada awal tahun 2018 tepatnya bulan Februari baru pindah ruko
dijalan Maulana Malik Ibrahim.
 Lokasi usaha : Jalan Maulana Malik Ibrahim ( berjualan dari jam 08 pagi sampai
dengan jam 5 sore, hari senin libur)
Aset (kekayaan)
 Total asset yang dikelola : Rp. 7.270.000
PROFIL MANAJEMEN
Pendidikan
 Latar belakang pendidikan yang dimiliki : SMA ( Sekolah Menengah Atas)
Pengalaman Kerja
 Pengalaman Kerja Sebelumnya : Pak Wandi tidak pernah bekerja kantoran,
karena hanya berjualan bakso dari awal.
Struktur Organisasi
 Struktur organisasi : Pak Wandi memiliki 2 karyawan tetap atas nama ibu
Rahma dan Mbak Siti yang sudah bekerja selama 9 Bulan di Ruko di Jalan
Maulana Malik Ibrahim.
KARAKTERISTIK USAHA
Komponen
 Bahan Baku usaha : Daging sapi, tepung kanji, telor, lada bubuk, garam,
bawang putih, es batu, dan air.
Faktor yang mempengaruhi
 Kondisi pasar : Dari segi pelanggan, setiap hari pelanggan yang membeli
bakso lebih dari 300 porsi/ hari. Dari segi pesaing hanya terdapat 1 jenis usaha
yang sama di sepaanjang jalan tersebut.
Teknik produksi

 Proses Produksi
Cara membuat bakso:
1. Masukkan daging sapi yang telah digiling ke dalam wadah, campurkan
tepung kanji, telur, lada bubuk, garam dan bawang putih yang telah
dihaluskan.
2. Campur atau uleni dengan tangan atau bisa menggunakan alat sampai
semua tercampur sempurna.
3. Jika dirasa adonan masih lembek dan sulit dibentuk, maka bisa
ditambahkan es batu secara perlahan sampai dirasa adonan bisa dibentuk.
4. Rebus air dalam panci sampai mendidih.
5. Ambil adonan daging dengan tangan lalu bentuk tumpeng dengan cetakan,
lalu masukkan adonan yang telah terbentuk ke dalam air panas.
6. Lanjutkan hingga semua adonan habis.
7. Jika pentol telah mengapung maka pentol telah matang. Angkat.

Pasar dan Pemasaran

 Pasar :Dinilai dari segi pasar bakso tumpeng ini sangat diminati oleh semua
kalangan masyarakat , karena selain bentuk dari bakso yang unik serta rasa
dari bakso tersebut yang enak, dibuktikan dengan penjualan bakso yang
terjual lebih dari 300 porsi per hari.
 Pemasaran :
- Kunci utama dari usaha bakso ini adalah tempat atau lokasi usaha yang
tepat. Dari hasil survey kami untuk lokasi usaha bakso tumpeng milik Pak
Wandi sudah sangat strategis, yakni di pinggir jalan yang sering dilalui
oleh pengendara dan pengunjung makam Sun an Malik Ibrahim yang
kebetulan berada didekat warung bakso Pak Wandi.
- Yang kedua adalah bakso yang dibuat oleh Pak Wandi sangat unik, yakni
bakso dalam bentuk tumpeng yang didalamnya berisi daging yang banyak
dan telor. Hal ini menunjukan Pak wandi telah berinovasi untuk
mendapatkan hati pelanggannya untuk membeli kembali bakso yang Pak
Wandi buat.
DAMPAK SOSEK
Dampak yang ditimbulkan dengan adanya usaha bakso tumpeng pak
wandi dari aspek sosek sebagai berikut:
1. Dapat meningkatakan ekonomi rumah tangga melalui:
a. Terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekaligus mengurangi angka pengangguran
b. Tersedianya beragam jenis kuliner dimasyarakat sehingga
meningkatkan persaingan dalam menciptakan dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
2. Usaha bakso tumpeng ini akan membawa tingkat perubahan
pengetahuan dalam usaha baik dari pemilik maupun masyarakat
sekitar. Contohnya: bisa mengedukasi dan memberikan pengetahuan
dalam membuat bakso untuk masyarakat sekitar

Legalitas Usaha
 Mengenai dari sisi legalitas usaha, Bakso Tumpeng Pak wandi ini
memiliki surat ijin usaha resmi dari kelurahan setempat untuk
menjalankan usahanya tersebut.

Anda mungkin juga menyukai