Anda di halaman 1dari 9

MATA KULIAH : KEWIRAUSAHAAN

DOSEN PENGAJAR : ZAENAB, SKM., M.Kes

LAPORAN PERENCANAAN USAHA

“BAKSO GEPREK”

DISUSUN OLEH :

ANDI ANUGRAH AMALIA NURDIN

PO714221211008

D.IV A TK.1

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI D.IV
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala karena berkat rahmat
dan karunianya saya dapat menyelesaikan laporan perencanaan usaha “Bakso Geprek” ini tepat
pada waktu yang telah ditentukan yang akan digunakan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah yaitu ‘Kewirausahaan’ yang diampuh oleh Ibu Zaenab, SKM., M.Kes. Saya mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan perencanaan
usaha ini. Semoga laporan perencanaan usaha ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membutuhkannya.
Namun laporan perencanaan usaha ini masih jauh dari kesempurnaan, segala kritik dan
saran yang membangun sangat saya harapkan untuk masa yang akan datang.

Makassar, 1 Mei 2022

Andi Anugrah Amalia Nurdin

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................................................................................... 1
B. Tujuan Usaha ....................................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................. 2
A. Target Pemasaran................................................................................................................................ 2
B. Profil Uaha ........................................................................................................................................... 2
C. Produk Usaha....................................................................................................................................... 2
D. Strategi Pemasaran.............................................................................................................................. 2
E. Analisis SWOT..................................................................................................................................... 3
F. Proses Pembuatan................................................................................................................................ 3
G. Keuangan dan Harga Jual .................................................................................................................. 4
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................... 6
A. Kesimpulan........................................................................................................................................... 6
B. Saran ..................................................................................................................................................... 6

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat
sebuah cikal-bakal bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan
inovasi. Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam
tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu.
Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak
waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut. Usaha
industri pembuatan bakso geprek yang saya dirikan adalah jenis usaha industri makanan
yang berskala sederhana.
Alasan saya memilih industri pembuatan bakso geprek ini didasarkan atas
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
• Bakso adalah makanan yang sudah sangat merakyat dan merupakan makanan
favorit yang banyak disukai oleh berbagai kalangan, baik dari kalangan anak-anak,
remaja, maupun orangtua.
• Bahan baku pembuatannya adalah jenis bahan baku yang mudah diperoleh
dimanapun, seperti daging sapi atau pun ikan, dan sayur-sayuran yang dapat
mudah saya peroleh dalam melakukan usaha.

B. Tujuan Usaha
1. Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Kewirausahaan
2. Untuk memenuhi keinginan masyarakat terhadap konsumen bakso
3. Untuk menambah pemahaman dan pengalaman tentang berwirausaha
4. Untuk memperoleh penghasilan tambahan sebagai pekerja sambilan

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Target Pemasaran
Target market saya adalah segala kalangan yang menyukai bakso geprek dengan cita
rasa yang pedas, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, baik pria maupun wanita yang
berdomisili di Makassar.

B. Profil Uaha
Nama usaha ini adalah Bakso Geprek yang didirikan didepan sebuah ruko dua lantai di
Jl. Terong No. 14, Makassar, sulawesi Selatan. Tempat usaha ini terbilang strategis karena
berada di lingkungan pasar yang ramai penduduk. Buka setiap hari pukul 15.00-22.00
WITA.

C. Produk Usaha
Dalam usaha bakso geprek ini terdapat 2 jenis bakso geprek pedas, yaitu bakso yang
terbuat dari daging sapi dan bakso ikan. Tingkat kepedasan bakso yang saya jual terbagi
dalam 5 level, yaitu:
1. Level 1: setara dengan 3 cabai
2. Level 2: setara dengan 6 cabai
3. Level 3: setara dengan 9 cabai
4. Level 4: setara dengan 12 cabai
5. Level 5: setara dengan 15 cabai

D. Strategi Pemasaran
Strategi yang dilakukan adalah dengan cara penjualan secara langsung dan pesanan.
Penjualan secara langsung dilakukan dengan cara pembeli datang langsung ke kios
penjulan. Sedangkan penjualan secara pesanan yaitu dengan cara pembeli cukup memesan
melalui WA, shopeefood, dan Gofood sehingga pembeli tidak perlu datang langsung ke
kios penjulan. Cara ini memudahkan konsumen dalam membeli bakso geprek milik saya.

2
E. Analisis SWOT
Saya sudah melakukan analisis SWOT pada laporan usaha bakso geprek ini, yaitu
sebagai berikut:
1. Strengths/kekuatan: Bakso adalah makanan dengan harga terjangkau yang disukai
oleh banyak orang. Bakso geprek yang saya jual memiliki rasa pedas yang khas
2. Weaknesses/kelemahan: Modal untuk memulai usaha sangat terbatas dan branding
masih kurang kuat sehingga belum dikenal banyak orang
3. Opportunities/peluang: Dengan dukungan pemikiran yang kreatif dan inovatif,
usaha bakso geprek ini dapat berkembang dan membuka cabang di beberapa tempat
4. Threats/ancaman: Adanya pesaing yang mengikuti inovasi dengan memasang
harga lebih murah dan adanya kemungkinan harga bahan baku naik yang
menyebabkan harga bakso geprek juga naik

F. Proses Pembuatan
a) Bahan
• Bakso ukuran besar, belah bagian tengahnya
• Minyak goreng secukupnya
• Bahan sambal :
- Cabe merah keriting
- Cabe rawit merah
- Bawang putih
- Gula pasir
- Garam
b) Proses Pembuatan
• Siapkan semua bahan.
• Rebus bakso hinggan mengembang, angkat dan tiriskan,
• Goreng bakso hingga kecokelatan, angkat dan sisihkan.
• Rebus hingga layu bahan sambal, cabe merah, cabe rawit, bawang putih dan bawang
merah, angkat dan tiriskan.
• Siapkan ulekan, haluskan bahan sambal, tambahkan garam dan gula pasir, aduk rata.
• Masukan bakso yang sudah digoreng di atas sambal.

3
• Geprek bakso dan aduk rata dengan sambalnya.

G. Keuangan dan Harga Jual


1. Sumber Keuangan
Sumber keuangan yang didapatkan berasal dari orang tua yang membantu untuk
membuka usaha tersebut.
2. Jenis-jenis Biaya
Tabel 1. Biaya Bahan Baku
No Bahan Baku Total Harga
1. Bakso Rp. 50.000
2. Minyak goreng Rp. 46.000
3. Bawang putih Rp. 5.000
4. Gula pasir Rp. 10.000
5. Cabe merah keriting Rp. 10.000
6. Cabe rawit merah Rp. 10.000
7. Garam Rp. 5.000
Total Rp. 136.000

Tabel 2. Biaya Perlengkapan


No Alat Total Harga
1. Kios Rp. 600.000
2. Kompor Rp. 200.000
3. Gas lpj Rp. 18.000
4. Pisau Rp. 3.000
5. Spatula Rp. 2.000
6. Panci Rp. 100.000
7. Wajan Rp. 100.000
8. Cobekan/ulekan Rp. 32.000
9. Kotak Makanan Styrofoam Rp. 10.000
10. Sendok Rp. 10.000
Total Rp. 1.075.000

4
Tabel 3. Biaya Beban Bulanan
No Beban Buluanan Total harga
1. Listrik Rp. 25.000
2. Biaya lain-lain Rp. 25.000
Total Rp. 50.000

Tabel 4. Total Biaya Yang Akan Digunakan


No Jenis Biaya Biaya
1. Biaya bahan baku Rp. 136.000
2. Biaya perlengkapan Rp. 1.075.000
3. Biaya beban bulanan Rp. 50.000
Total Rp. 1.261.000
Harga pokok produksi dari Bakso Geprek ini yaitu :
Rp. 1.211.000 : 50 porsi = Rp. 24.220
3. Harga Jual Produk Per Porsi
Harga jual = (50% × Rp.24.220) + 24.220 = Rp. 36.330 ≈ 36.000 per porsi
4. Penerimaan Kotor
Penerimaan Kotor = 36.000 × 50 porsi = 1.800.000
5. Pendapatan Bersih ( Laba/Rugi )
Laba / Rugi = Penerimaan kotor – Total biaya
Laba / Rugi = Rp. 1.800.000 – Rp. 1.261.000
Laba / Rugi = Rp. 539.000
Jadi dapat di simpulkan keuntungan yang diperoleh dengan menjual 50 porsi
Bakso Geprek dengan harga 36.000 per porsi dalam 1 kali produksi adalah
Rp.539.000.
6. Pengembalian Modal
Pengembalian Modal = Total biaya : Laba Usaha
Pengembalian Modal = Rp. 1.261.000 : Rp. 539.000 = 3 kali produksi
Jadi modal dapat kembali dalam jangka waktu 3 kali produksi.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari Laporan Perencanaan usaha ini dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu
usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan
usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran
produk dan aspek-aspek lain yang berhubungan dengan pendirian usaha, sehingga usaha
yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha Bakso Geprek ini merupakan
suatu usaha yang dapat membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi
pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan
perencanaan yang matang.

B. Saran
Disarankan bagi seseorang yang nantinya ingin mendirikan usaha sebaiknya
dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan
dapat berjalan dengan baik, dan dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri,
dan keuletan. Serta seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inovatif dan selalu
mengikuti trend agar pelanggan tidak mudah bosan dan jangan mudah menyerah
menghadapi berbagai hambatan dan masalah.

Anda mungkin juga menyukai