Anda di halaman 1dari 32

Problem Based Learning,

Problem Solving, Problem


Posing

Kelompok 1 :
Salsabila (1801105071)
Aisyah Nurwulan Ekadiarsih (1801105087)
Ika Akmalia Herva Herdianti (1801105082)
Indah Amanah Diniyati (1801105137)
Niken Kusuma Ayu Fadhila (1901109001)
Pokok Bahasan
01 Problem Based Learning
Pengertian, Tujuan, Sintak, Kelebihan dan Kekurangan

02 Problem Solving
Pengertian, Tujuan, Langkah-langkah, Kelebihan dan
Kekurangan

03 Problem Posing
Pengertian, Tujuan,
Problem
Based
Learning
Dikembangkan untuk pertama
kali oleh Prof. Howard
Barrows sekitar tahun 1970-an
dalam pembelajaran ilmu
medis di McMaster University
Canada. Model pembelajaran
ini menyajikan suatu masalah
yang nyata bagi siswa sebagai
awal pembelajaran kemudian
diselesaikan melalui
penyelidikan dan diterapkan
dengan menggunakan
pendekatan pemecahan
masalah.
Beberapa definisi tentang Problem Based Learning
(PBL) :
Glazer (2001) Duch (1995)

PBL merupakan model pembelajaran


PBL merupakan suatu strategi
yang menantang siswa untuk “belajar
pengajaran dimana siswa bagaimana belajar”, bekerja secara
secara aktif dihadapkan pada berkelompok, mencari solusi dari
masalah kompleks dalam situasi permasalahan dunia nyata,
yang nyata meningkatkan rasa ingin tahu siswa

Arends (Trianto, 2007)


PBL merupakan pendekatan pembelajaran di mana siswa dihadapkan pada masalah nyata sehingga
diharapkan dapat menyusun pengetahuannya sendiri, mengembangkan keterampilan siswa, memandirikan
siswa, dan meningkatkan kepercayaan dirinya
Tujuan Model Problem Based Learning
5
1 3 Dapat membangun optimisme
Untuk mendorong kerjasama Melibatkan siswa dan menyelidiki siswa bahwa masalah adalah
penyelesaian tugas antar pilihan sendiri yang memungkinkan sesuatu yang menarik untuk
siswa. mereka memahami dan menjelaskan dipecahkan bukan suatu yang
fenomena dunia nyata. harus dihindari.

2 4
Melibatkan ranah (kognitif, afektif,
Memiliki elemen-elemen belajar
dan psikomotorik) pada siswa secara
mengajar sehingga mendorong tingkah
seimbang sehingga hasilnya bisa
laku pengamatan siswa dan dialog
lebih lama diingat oleh siswa.
dengan lainnya.
Kelebihan Menantang kemampuan siswa
Model Problem 1 serta memberikan kepuasan untuk
menemukan pengetahuan baru
Based Learning bagi siswa.

2 Pembelajaran berpusat kepada peserta didik

3 Meningkatakan motivasi dan aktivitas pembelajaran siswa

4 Membantu siswa dalam mentransfer pengetahuan siswa


untuk memahami masalah dunia nyata
Kelebihan Membantu siswa untuk
Model Problem 5 mengembangkan pengetahuan
barunya dan bertanggung jawab
Based Learning dalam pembelajaran yang mereka
lakukan
6 Mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir
kritis dan mengembangkan kemampuan mereka
untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru

7 Memberikan kesempatan bagi siswa untuk


mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam
dunia nyata

8 1. Mengembangkan minat siswa untuk secara terus menerus belajar


sekalipun belajar pada pendidikan formal telah berakhir
Kelebihan Model Problem Based Learning

Memudahkan siswa dalam


Siswa dapat merasakan
menguasai konsep-konsep yang
manfaat dari pembelajaran dipelajari guna memecahkan
sebab masalah-masalah yang 9 masalah dunia
diselesaikan langsung dikaitkan
dengan kehidupan nyata, hal ini
dapat meningkatkan motivasi 10
dan ketertarikan siswa terhadap
bahan yang dipelajari
11
Menjadikan siswa lebih mandiri dan dewasa, mampu memberi aspirasi dan menerima pendapat dari
orang lain, menanamkan sikap sosial yang positif diantara siswa
Kelemahan Model Problem Based Learning

Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah
01 yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk
mencobanya
Persiapan pembelajaran (alat, problem, dan konsep) yang kompleks, sulitnya mencari
02 permasalahan yang relevan, sering terjadi mis konsepsi, dan memerlukan waktu yang cukup
panjang
Untuk sebagian siswa beranggapan bahwa tanpa pemahaman mengenai materi yang
03 diperlukan untuk menyelesaikan masalah mengapa mereka harus berusaha untuk memecahkan
masalah yang sedang dipelajari, maka mereka akan belajar apa yang mereka ingin pelajari
Problem
Solving
Pengertian Problem Solving
Secara Etimologi
Solve
solve dapat diartikan “to find an
answer to problem” (mencari
jawaban suatu masalah).
Problem
Problem : “a thing that is difficult
to deal with or understand” (suatu
hal yang sulit untuk melakukannya
atau memahaminya),
“a question to be answered or
solved” (pertanyaan yang butuh
jawaban atau jalan keluar)
Pengertian Problem Solving
Secara Terminologi
Mulyasa
problem solving adalah suatu
pendekatan pengajaran
menghadapkan pada peserta
didik permasalahan sebagai
suatu konteks bagi siswa untuk
Syaiful Bahri Djamarah dan
belajar tentang cara berpikir
kritis dan keterampilan
Aswan Zain
permasalahan, serta untuk
memperoleh pengetahuan dan Problrm Solving adalah suatu cara
konsep esensial dari materi berpikir secara ilmiah untuk
pembelajaran mencari pemecahan suatu
masalah.
Kesimpulan
Metode problem solving yang dimaksud adalah suatu pembelajaran yang menjadikan
masalah kehidupan nyata, dan masalah-masalah tersebut dijawab dengan metode
ilmiah, rasional dan sistematis
Tujuan Problem Solving
Melatih siswa berfikir kritis dan metode ini melatih siswa
memecahkan dilema

Memberikan kepada murid pengetahuan dan kecakapan praktis yang


bernilai atau bermanfaat bagi keperluan hidup sehari-hari

3
Mengembangkan kemampuan berfikir, terutama
didalam mencari sebab-akibat dan tujuan suatu
masalah 2

1
Langkah-langkah
Metode Pembelajaran Machine
Problem Solving Learning

Menurut Polya (2002 : 27) memberi empat


langkah pokok cara pemecahan masalah,
yaitu :
1. Memahami masalahnya,
2. Menyusun rencana penyelesaian
3. Melaksanakan rencana penyelesaian
itu,
4. Memeriksa kembali penyelesaian yang
telah dilaksanakan,
Langkah-langkah
Metode Pembelajaran Machine
Problem Solving Learning
Menurut Abdul Majid. 2009 :
1. Adanya masalah yang jelas untuk
dipecahkan
2. Mencari data atau keterangan yang dapat
digunakan untuk memecahkan masalah
tersebut
3. Menetapkan jawaban sementara dari
masalah tersebut
4. Menguji kebenaran jawaban sementara
tersebut
5. Menarik kesimpulan
Secara operasional langkah-langkah
pembelajaran yang dilakukan adalah:

1. Pembentukan kelompok (4-5 peserta setiap kelompok)


2. Penjelasan prosedur pembelajaran (petunjuk kegiatan)
3. Pendidik menyajikan situasi problematik dan menjelaskan prosedur
solusi kreatif kepada peserta didik (memberikan pertanyaan,
pertanyaan problematis, dan tugas).
4. Pengumpulan data dan verifikasi mengenai suatu peristiwa yang
dilihat dan dialami (dilakukan dengan mengumpulkan data di
lapangan)
5. Eksperimentasi alternatif pemecahan masalah dengan diperkenankan
pada elemen baru ke dalam situasi yang berbeda (diskusi dalam
kelompok kecil)
6. Memformulasikan penjelasan dan menganalisis proses solusi kreatif
(dilakukan dengan diskusi kelas yang didampingi oleh pendidik).
Kelebihan Problem Solving
1 2
Kelebihan metode Dapat membuat
problem solving siswa menjadi lebih
antara lain adalah: menghayati
kehidupan sehari-
hari,

3 4 5
Dapat melatih dan membiasakan Dapat mengembangkan Siswa sudah mulai
para siswa untuk menghadapi kemampuan berfikir siswa dilatih untuk
dan memecahkan masalah secara kreatif, memecahkan
secara terampil, masalahnya
Kekurangan Problem Solving
1 2
Memerlukan Melibatkan lebih
cukup banyak banyak orang.
waktu,

Kesimpulan
problem solving adalah proses belajar mengajar yaitu dengan menghadapkan siswa pada masalah yang harus
dipecahkan sendiri sesuai dengan kemampuan yang ada pada diri siswa tersebut, dan dengan memberi latihan
yang diberikan pada waktu belajar matematika yang bersifat latihan dan masalah yang menghendaki siswa
untuk menggunakan sintesa atau analisa agar siswa memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman.
Problem
Posing
Pengertian
Problem Posing
Menurut Brown dan Walter (2005, hlm.
9), pada tahun 1989 untuk pertama kalinya
istilah problem posing diakui secara resmi oleh
National Council of Teacher of Mathematics
(NCTM) dalam Curriculum and Evaluation
Standards for School Mathematics.
Selanjutnya istilah ini dipopulerkan dalam
berbagai media seperti buku teks, jurnal serta
menjadi saran yang konstruktif dan mutakhir
dalam pembelajaran matematika.
Beberapa definisi tentang Problem Posing
Suryosubroto (2009:203) Thobroni & Mustofa (2012:350),
Problem posing merupakan Problem posing merupakan model
pembelajaran yang dapat pembelajaran yang mengharuskan
memotivasi siswa untuk berpikir siswa menyusun pertanyaan sendiri
kritis sekaligus dialogis, kreatif dan atau memecah suatu soal menjadi
interaktif yang dituangkan dalam pertanyaan-pertanyaan yang lebih
bentuk pertanyaan, pertanyaan sederhana sehingga mengacu pada
tersebut kemudian dicari penyelesaian soal.
jawabannya baik secara individu
maupun kelompok

Amri (2013 :13)


model pembelajaran problem posingn mewajibkan siswa untuk mengajukan soal sendiri melalui belajar
soal denganmandiri.
Dari berbagai pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa problem posing adalah
suatu model pembelajaran dimana siswa dalam kegiatan pembelajaran diminta
menyusun soal berdasarkan situasi atau informasi yang telah diberikan oleh guru.
Jenis Problem Posing
Menurut
Silver Pengajuan pre-solusi (pre sulution posing)
yaitu sebelum penyelesaian masalah, dimana
beberapa masalah dihasilkan secara teliti dari
stimulus yang disajikan seperti sebuah gambar,
kisah, atau cerita, diagram, paparan dan lain-
Pengajuan di dalam solusi (within solution lain.
posing)
yaitu selama penyelesaian masalah ketika
siswa secara sengaja mengubah suatu hasil
dan kondisi dari permasalahan.
Pengajuan setelah solusi (post solution
posing)
yaitu setelah penyelesaian masalah, ketika
pengalaman dari konteks penyelesaian masalah
diterapkan pada situasi yang baru.
Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk membuat soal
dengan strategi itu adalah sebagai berikut

Mengubah informasi
atau data pada soal
semula
01
02 Menambah informasi
Mengubah nilai data yang
diberikan, tetapi tetap atau data pada soal
mempertahankankondisi atau semula
situasi soal semula.
03
04
Mengubah situasi atau kondisi
soal semula, tetapi
tetapmempertahankan data atau
informasi yang ada pada soal
semula.
Langkah-Langkah Pembelajaran Problem Posing

1
Berikan kepada siswa 3
soal cerita tanpa
pertanyaan.
Siswa diberikan soal
dan diminta untuk
mendaftar sejumlah
pertanyaanyang
berhubungan dengan
2 masalah.
Guru menyeleksi
sebuah topik dan
meminta siswa untuk
membagikelompok.
Tujuan dan Manfaat Problem Posing

Membentuk
siswa berpikir
Mendorong siswa untuk kritis dan kreatif
lebih bertanggung jawab
dalam belajarnya
Memudahkan siswa dalam
mengingat materi
pelajaran.
Mendorong siswa lebih
banyak membaca materi
pelajaran. Mempetinggi kemampuan
pemecahan masalah sebab
pengajuan soalmemberi penguatan-
penguatan dan memperkaya konsep
dasar.
Kelebihan Problem Posing
Siswa dapat berrpartisipasi
secara aktif dalam kegiatan Mendidik siswa berpikir
pembelajaran. sistematis.

PP
Siswa mampu mencari Mendidik siswa agar tidak
berbagai jalan dari kesulitan mudah putus asa dalam
yang dihadapi. menghadapi kesulitan.
Kelebihan Problem Posing
Mendatangkan kepuasan tersendiri
bagi siswa jika soal yang dibuat tidak Siswa akan terampil
mampu diselesaikan oleh kelompok menyelesaikan soal tentang
lain. materi yang diajarkan.

PP
Siswa berkesempatan Siswa mencari dan menemukan
menunjukkan sendiri informasi atau data untuk
kemampuannya pada diolah menjadi konsep, prinsip,
kelompok lain. teori, atau kesimpulan.
KekuranganProblem Posing
Pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan
problem posing suasana kelas cenderung agak gaduh karena siswa diberi
kebebasan oleh guru pengajar.

Membutuhkan buku penunjang yang berkualitas untuk dijadikan referensi


pembelajaran terutama dalam pembuatan soal.
3

Pembelajaran problem posing membutuhkan waktu


yang lama. 2

1
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai