Anda di halaman 1dari 42

AKUNTABILITAS

2
0
Pemerintah Daerah
1 Daerah Istimewa Yogyakarta
7


The right thing to do and the hard
thing to do are usually the same.
Oleh:
Steve Maraboli Tavip Agus R. Kepala Bappeda DIY
Outline

PERENCANAAN KINERJA

PENGUKURAN KINERJA

PELAPORAN KINERJA

CAPAIAN KINERJA

EVALUASI KINERJA
Setiap program dan kegiatan
dari penyelenggara negara
harus dapat dipertanggungjawabkan hasilnya
PERENCANAAN KINERJA
Akuntabilitas Kinerja
Kaplan

Penetapan tujuan, sasaran, program dan kegiatan


1
mengalir dan selaras ke semua unit organisasi
Penetapan target dan indikator kinerja utama unit
2 organisasi, telah memperhatikan target dan IKU Pemda
Penetapan program dan kegiatan
3
dilakukan secara rasional dan terukur
Penyusunan strategi organisasi
4
selaras dengan manajemen kinerja
5 Penetapan standar biaya
untuk menghasilkan output
Akuntabilitas 6
Pengalokasian anggaran dengan
memperhatikan target kinerja
Kinerja Pelaksanaan pengumpulan
7
data dilakukan secara handal
Pengembangan sistem
8
pelaporan kinerja yang akurat
Melakukan review manajemen
9 kinerja secara berkala
Menciptakan kesadaran
10 akan strategi dan kinerja
Penerapan
11
sistem remunerasi
Pengembangan sistem perencanaan,
12
pelaksanaan, dan monev secara terintegrasi
Kinerja yg
direncanakan

• Kinerja Berorientasi Hasil (outcomes)


Kinerja yg
• Ada Keselarasan ( memiliki
diperjanjikan
keterkaitan sebab akibat (causality) &
sinergitas (alignment)) Kinerja yg
• Ada ukuran kinerja yang terukur dan dievaluasi
AKUNTABILITAS
relevan KINERJA
• Ada target kinerja yang terukur dan
logis

Kinerja yg
Kinerja yg dilaksanakan
dilaporkan
SAKIP
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

MEMASTIKAN SASARAN K/L SESUAI DENGAN


SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL
RENCANA
STRATEGIS
MEMASTIKAN UPAYA PENCAPAIAN
MEMASTIKAN TERDAPAT TARGET-TARGET DIPERJANJIKAN
PERBAIKAN BERKELANJUTAN PERJANJIAN KEPADA PEJABAT YANG BERKOMPETEN
KINERJA
UNTUK PENINGKATAN KINERJA
MEMASTIKAN KEMAJUAN

NJUTAN
BERKELA AN
PENCAPAIAN TARGET DIUKUR
PERBAIK
PENGUKURAN DENGAN TEPAT
SAKIP KINERJA

MEMASTIKAN DATA KINERJA DIKELOLA


MEMASTIKAN PENCAPAIAN DENGAN BAIK UNTUK MENGETAHUI
KINERJA TELAH DIREVIU PENCAPAIAN DARI TAHUN KE TAHUN
PENGELOLAAN
DAN DIEVALUASI DATA KINERJA

REVIU DAN
EVALUASI KINERJA PELAPORAN
KINERJA
MEMASTIKAN PENCAPAIAN KINERJA
DILAPORKAN KEPADA PEMBERI AMANAH
SECARA JUJUR
MEMASTIKAN SASARAN PEMBANGUNAN MEMASTIKAN ANGGARAN DIALOKASIKAN
MENJADI FOKUS KEGIATAN UNTUK SASARAN/PRIORITAS PEMBANGUNAN
PEMDA (MONEY FOLLOW PROGRAM)
KUALITATIF

• Fisik Perencanaan
• Keuangan
• Capaian Perjanjian
Kinerja
Kepatuhan KINERJA
Pengukuran

Pengelolaan Data Pelaporan

Tahun I Tahun II Tahun III


Perencanaan Strategis
William Dunn

PROGRAM
TERWUJUDNYA STRATEGI KEBIJAKAN PEMDA
PENINGKATAN KUALITAS
HIDUP MASYARAKAT 1. Manfaatkan dukungan • Tematik anggaran
YANG BERKEADILAN PROGRAM
pemerintah untuk untuk membiayai
SOSIAL DAN mengatasi kemiskinan; Kemiskinan dan
BERBUDAYA MELALUI 2. Manfaatkan peluang Ketimpangan;
PENDIDIKAN, LINGKUNGAN PROGRAM
investasi untuk atasi • Mengupayakan
PARIWISATA DAN EKSTERNAL ketimpangan wilayah; investasi, untuk
BUDAYA PROGRAM
3. Gunakan peluang mengurangi
regulasi untuk ketimpangan
SWOT
VISI MISI ANALYSYS
mengatasi keterbatasan
sumber pembiayaan
pembangunan;
• Kembangkan sumber
PROGRAM

• MENINGKATKAN
pemb; sumber pembiayaan
PROGRAM
KUALITAS SDM YANG 4. Manfaatkan baru dan model-model
BERDAYA SAING LINGKUNGAN “Keistimewaan” DIY penyelesaian
• MENINGKATKAN INTERNAL untuk mengakselerasi pembangunan; PROGRAM
KUALITAS pembangunan DIY; • Optimalkan Danais
PEMBANGUNAN • KEKUATAN : 5. Manfaatkan peluang untuk akselerasi
EKONOMI; • Geo-politik DIY PROGRAM
investasi untuk pembangunan daerah;
• MENINGKATKAN TATA • Ke-Istimewaan DIY;
mengatasi persebaran • Prioritaskan
KELOLA PEMERINTAHAN • Potensi PT ;
• Stabilitas Sosekpol; pembangunan pembangunan
YANG UNGGUL DAN
• KELEMAHAN 6. Efektifkan pemanfaatan perdesaan;
ISTIMEWA
• Kemiskinan pembiayaan; • Melaksanakan money
• Ketimpangan 7. Manfaatkan situasi follow program;
• Keterbatasan sumber stabilitas Sosial, • Ciptakan skim insentif
ISU STRATEGIC pembiayaan ekonomi dan politik bagi investasi.
• Kemiskinan & ketimpangan • Pertumbuhan untuk menarik investasi.
pendapatan diperkotaan;
• Ketimpangan pembangunan
• Dukungan terhadap
pembangunan NYIA
• Keterbatasan sumber
pembiayaan pembangunan
Proses Teknokratik DIY berkarakter, berbudaya, maju,
mandiri
VISI

1.Peradaban berbasis kemanusiaan


2.Perekonomian Daerah
MISI 3.Tata kelola pemerintahan
4.Sarana prasarana

Internal 1. Keistimewaan
2.SDM 1.Globalisasi Eksternal
3.Aset Budaya 2.AFTA
4.Pariwisata SWOT ANALISIS 3.MP3EI
5.Toleransi 4.Geografis
5.Perubahan Iklim
1. Pemenuhan Keb Dasar
2. Peningkatan Daya Saing Produk
ISU STRATEGIS 3. Infrastruktur Wilayah Selatan
4. Perluasan Lapangan Kerja STRATEGI
5. Aksesibilitas Pendidikan
Kemiskinan 1. Pembangunan holistik, integratif
Ketimpangan 2. Pembangunan SDM yang mandiri
dan berdaya saing
Pengangguran Terididik KEBIJAKAN 3. Mengurangi kemiskinan dan
kesenjangan
4. Tidak merusak lingkungan

PROGRAM DAERAH
Penanggulangan Penurunan Akses Layanan Pendidikan
Kemiskinan Kesenjangan Pendidkan berkarakter

Pengurangan Infrastruktur Penunjang Pengemb Investasi Orientasi Layanan


Pengangguran Perekonomian Daerah Publik berbasis IT
Cascade
Performance Budgeting

Program Nasional
Visi

Misi

Tujuan Impact

Intended Result
Sasaran
Kumpulan Program Prioritas
Program Pememerintah Daerah
(Basis money follow program)
Key Performance
Sasaran Strategis SKPD
Indicator (KPI)
Program SKPD Outcome

Kegiatan SKPD Output

Planned Work
Harus satu rumpun Sub Kegiatan

Standar
Intermediate Outcomes Immediete Outcomes Biaya
Sasaran Strategis Daerah
ROPK
ASB
Shared Vision and Alignment
Produces
ORGANIZATION
TERWUJUDNYA PENINGKATAN
Achieved KUALITAS HIDUP MASYARAKAT YANG
BERKEADILAN SOSIAL DAN
BERBUDAYA DI BIDANG PENDIDIKAN,
PARIWISATA DAN BUDAYA
Satisfies ORGANIZATION
ORGANIZATION
STRATEGIC
STRATEGIC ISSUE
ISSUE VISION
Achieved • KEMISKINAN & KETIMPANGAN
PENDAPATAN
• KETIMPANGAN PEMBANGUNAN
• DUKUNGAN TERHADAP
Satisfies ORGANIZATION
ORGANIZATION PEMBANGUNAN NYIA
• KETERBATASAN SUMBER
OBJECTIVE
OBJECTIVE drives PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

Achieved • MENINGKATKAN KUALITAS SDM


YANG BERDAYA SAING
• MENINGKATKAN KUALITAS
PEMBANGUNAN EKONOMI;
• MENINGKATKAN TATA KELOLA

Satisfies DEPARTMENTAL
DEPARTMENTAL PEMERINTAHAN YANG UNGGUL DAN
ISTIMEWA.
STRATEGIC
STRATEGIC ISSUE
ISSUE drives
ASIST. BID. PEMERINTAHAN &
Achieved ADM. UMUM
ASIST. BID. EKONOMI
PEMBANGUNAN
ASIST. BID. PEMBANGUNAN
INDIVIDUAL
INDIVIDUAL MANUSIA

OBJECTIVE
OBJECTIVE drives
STRATEGIC APEX
Manajer puncak

1 2
TECHNO STRUCTURE
Analisis, membuat sistem, SUPPORTING STAFF
kajian, merencanakan, Pelayanan internal
mengawasi
TATA KELOLA
MIDDLE LINE
3 3 PEMERINTAHAN
Kew antara

OPERATING CORE PENCAPAIAN VISI


Pelaksana utama
Cascading
Contoh

VISI Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja

Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan dan Penghidupan


MISI Masyarakat Yang Berkeadilan dan Berkeadaban

1. Meningkatnya kualitas hidup, kehidupan dan penghidupan Angka IGI xxx (2016) menjadi
Tujuan masyarakat dengan tatanan sosial yang menjamin kebhinekaan INDIKATOR
xxx (2022);
serta mampu menjaga dan mengembangkan budaya Yogyakarta

Sasaran 1. Meningkatnya Derajat Kualitas SDM 1. IPM


INDIKATOR
Pemda DIY 2. Meningkatnya derajat ekonomi masyarakat. 2. Indeks Gini

Sasaran SKPD Terwujudnya perilaku sadar sehat INDIKATOR 1. Persentase puskesmas


melaksanakan program Jogja Sehat
dengan pendekatan keluarga
2. Meningkatnya Jumlah Wirausaha
Program Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Baru
Keterkaitan
Visi, Misi, Tujuan, Prioritas, Sasaran

2017
Akuntabilitas
PP No. 8 Tahun 2006

RENCANA LAPORAN
PERJANJIAN LAPORAN
KINERJA KINERJA
KINERJA KINERJA
TAHUNAN PEMERINTAH
Kinerja

Sistem AKIP LAPORAN


Sistem Perencanaan PERTANGGUNG
RENCANA
RPJMD STRATEGIS Sistem Penganggaran
JAWABAN
PELAKSANAAN
Sistem Akuntansi APBD

RENCANA LAPORAN
Keuangan LAP
KERJA & DPA KEUANGAN
KEUANGAN
ANGGARAN PEMERINTAH
Evaluasi Pelaksanaan/Kinerja PRA MUSRENBANG
Pembahasan dengan expert

Pengarahan Pengarahan Rancangan Konsultasi


Gubernur pada Gubernur awal RKPD publik
TAPD pada OPD

MUSRENBANG

Forum Tematik Forum Forum Penutupan


Pembukaan
Membahas Isu Kewilayahan Lintas sektor MUSRENBANG
MUSRENBANG
pembangunan

Mengkuti Musrenbang Nas


Penyelarasan RKPD
PASCA MUSRENBANG
Satu Basis Data Pembangunan
Mendukung Integrasi Perencanaan

Pengembangan Aplikasi
Data dan informasi berfungsi Dataku sebagai mandat
sebagai input didalam proses UU 14/2008
perencanaan.

Klasifikasi data pada aplikasi dataku


yang sudah didekatkan dengan
urusan wajib, urusan pilihan, dan
urusan pendukung yang tertuang
didalam UU 23/2014. Hal ini
memberikan kemudahan analisis
pada proses perencanaan di DIY.
Perencanaan Sektoral dan Academic Paper
Dalam Perencanaan Tahunan

• Dokumen Akademik Paper dan TAPD Pemda DIY


Dokumen Perencanaan Pembangunan
Sektoral (n+1 dan n+2)
• Menjadi Bahan Rumusan Arah TOP DOWN
Kebijakan, Strategi, Rencana Sektoral
dalam Penyusunan RKPD
SKPD Pemda DIY
Sistem Terintegrasi
MONEY FOLLOW PROGRAM RASIONALISASI
Pengelolaan
Monev 2014
Keuangan
Program : 227;
Performace Based Budgeting Kegiatan : 2.809
-Struktur Anggaran
2015
Jogjaplan
Program : 215;
Performace Based Organization
Kegiatan : 2.566
-Struktur Organisasi
Tahun 2016
Program : 207;
Analisis Data Kegiatan : 1.876
Renc. Tahun 2017
Performace Based Planning
-Struktur Perencanaan
Program : 180;
-Struktur Kinerja Kegiatan : 854

PROGRAM FOLLOW RESULT


Perencanaan : Pergub 69 /2013
Pengendalian : Pergub 48/2009 jo. Pergub 73/2013 dan Pergub 45/2014
PENGUKURAN KINERJA
PK ES II
PK Gubernur

PK ES III PK ES IV
Kinerja Instansi
Peraturan Gubernur DIY No. 104 Tahun 2016
• Perencanaan & Pengendalian Program • Keselarasan dan
• Pengawasan konsistensi Indikator
• Pengelolaan Anggaran kinerja dan target
• Pengelolaan SDM Instansi (pengelolaan data SDM & peningkatan kapasitas SDM) program kegiatan
• Pengelolaan Barang (administrasi barang inventaris) • Ketepatan Waktu
• Pengelolaan Arsip Penyampaian Usulan
Progam Kegiatan
• Capaian pelaksanaan
• Administrasi arsip perencanaan &
indikator sasaran,
pengendalian program dan kegiatan
pengelolaan arsip; program/kegiatan; (PKKI, Penilaian
10.00% 20.00% Perjanjian Kinerja,
Penilaian Renja)
• Administrasi barang pengelolaan barang;
inventaris 20.00%

• Tingkat temuan
pengelolaan pengawasan;
15.00% (internal & eksternal)
anggaran; 20.00%

pengelolaan SDM
instansi; 15.00%
• Pengelolaan data kepegawaian
• Peningkatan kapasitas SDM (peningkatan kap SDM pengadaan brg/jasa dgn
sertifikasi, penempatan SDM sesuai kualifikasi, peningkatan kap SDM sesuai
usulan SKPD kepada Gub, pembinaan berjenjang dgn laporan) • Administrasi keuangan
Kinerja Individu

25.00%

Disiplin Pegawai
75.00% Sasaran Kerja Pegawai

Tunjangan Perbaikan
Penghasilan/TPP
Implentasi Reward & Punishment
(Pergub 104/2016)

• Punishment diberikan kepada


Dengan inovasi pemberian
instansi dari hasil penilaian
reward TPP dimana di dalamnya
kinerja terendah berupa
dimasukkan variabel penilaian
pemberian TPP Grade 3
perencanaan dan pengendalian.
dengan nilai kurang
Hal tersebut efektif meningkatkan
• Punishment dengan publikasi
kualitas proses teknokratik
oleh Bapak Gubernur pada
perencanaan di SKPD
rapat kerja
Penilaian 360° --- SKP
Penilaian Kinerja Kegiatan SKPD
Dikembangkan dari PMK 249/PMK.02/2011

Rencana Operasional
Pelaksanaan Kegiatan Konsistensi Kinerja Fisik
SELF ASSESSMENT
(ROPK Fisik)

Dokumentasi Pelaksanaan
Kinerja Fisik Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
PKKI SKPD

Monitoring dan Evaluasi Faktor Penyebab Jika Terjadi


Inkonsistensi

Efisiensi Penyerapan Anggaran


Kinerja Keuangan
Konsistensi Kinerja Keuangan

Pengelolaan Keuangan
Ketercapaian Sasaran Kinerja Faktor Penyebab Jika Terjadi
Inkonsistensi
Penilaian Kinerja SKPD
Pemberian Rapor
Triwulanan oleh Gubernur
AKUNTABILITAS KINERJA
PELAPORAN KINERJA
CAPAIAN KINERJA
Belanja Aparatur dan Belanja Masyarakat Perbandingan APBD dengan Jumlah Kegiatan

Program:
287 – 180
Peningkatan
Belanja Masy.
Sekitar 117M

Keterangan:
Belanja Masyarakat: Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Kinerja Pelaksanaan APBD 2013-2017
Belanja Aparatur: Gaji, Take Home Pay, Belanja Pendukung,
Administrasi Perkantoran
Capaian
Indikator Kinerja Utama Gubernur
(Peran Serta dan apresiasi
masyarakat dalam
pengembangan budaya)
(Kesesuaian pemanfaatan 100,70%
ruang dengan RTRW) 108,23
100,64% (Melek huruf)

(Peningkatan kualitas
100 78,4% (Lama sekolah)
Lingkungan)

(Load factor angkutan 100,07 100,85% (Model pendidikan berbasis


Perkotaan) Budaya)

(Opini Pemeriksaan 100 101,07 (Angka harapan hidup)


BPK)

(Akuntabilitas kinerja 100 100,08% (Pendapatan per kapita)


Pemda)

(Lama Tinggal wisnus 80 95,03 (Indeks ketimpangan wilayah)


dan wisman)
(Kunjungan wisnus 102,93 67,76 (Indeks ketimpangan pendapatan)
dan wisman)

target realisasi
EVALUASI KINERJA
Budaya Satriya
Berakar pada nilai-nilai integritas
JOGJAPLAN MONEV DATAKU

Anda mungkin juga menyukai