Anda di halaman 1dari 21

“ASKEP IBU HAMIL

DENGAN DM
GESTASIONAL
KELOMPOK 3

1. MELLY OKTARI 1814401065


2. DEWI YULIANTIKA 1814401076
3. KURRATU AINI 1814401085
LAPORAN PENDAHULUAN
• Definisi
• Diabetes Melitus Gestasional, merupakan penyakit
diabetes yang terjadi pada ibu yang sedang hamil.

• Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) yaitu


gangguan toleransi glukosa, Intoleransi
karbohidrat ringan (toleransi glukosa terganggu)
maupun berat. Penyakit kelainan metabolisme,
dimana penderita tidak bisa secara otomatis
mengendalikan tingkat glukosa dalam darahnya
pada saat kehamilan berlangsung.
Etiologi

• Penyakit gula dapat merupakan kelainan herediter


dengan cara insufisiensi atau absennya insulin dalam
sirkulasi darah, konsentrasi gula darah tinggi.
Berkurangnya glikogenesis.
Faktor Predisposisi :
1. Umur sudah mulai tua
2. Multiparitas
3. Penderita gemuk
4. Kelainan anak lebih besar dari 4000 g
5. Bersifat keturunan
6. Pada pemeriksaan terdapat gula dalam urine
7. Riwayat kehamilan : Sering meninggal dalam rahim,
Sering mengalami lahir mati, Sering mengalami
keguguran
8. Glokusuria
Patofisiologi

• Pada DMG terjadi suatu keadaan di mana jumlah/fungsi


insulin menjadi tidak optimal. Terjadi perubahan kinetika
insulin dan resistensi terhadap efek insulin. Akibatnya,
komposisi sumber energi dalam plasma ibu bertambah
(kadar gula darah tinggi, kadar insulin tetap tinggi).
Manifestasi Klinis
1. Sering kencing pada malam hari (polyuria)
2. Selalu merasa haus (polydipsia)
3. Selalu merasa lapar (polyfagia)
4. Selalu merasa lelah atau kekurangan energi
5. Penglihatan menjadi kabur
6. Hyperglaisimia (peningkatan abnormal kandungan gula
dalam darah)
7. Glaikosuria (glukosa dalam urine)
8. Mata kabur
9. Pruritus vulva.
10. Ketonemia.
11. BB menurun
12. Gula darah 2 jam pp > 200 mg/dl.
13. Gula darah sewaktu > 200 mg/dl
14. Gula darah puasa > 126 mg/dl.
Klasifikasi

Pada Diabetes Mellitus Gestasiona , ada 2 kemungkinan


yang dialami oleh si Ibu, yaitu:
1. Ibu tersebut memang telah menderita DM sejak sebelum hamil
2. Si ibu mengalami/menderita DM saat hamil
Klasifikasi DM dengan Kehamilan menurut
Pyke:
• Kelas I : Gestasional diabetes, yaitu diabetes yang timbul
pada waktu hamil dan menghilang setelah melahirkan.
• Kelas II : Pregestasional diabetes, yaitu diabetes mulai
sejak sebelum hamil dan berlanjut setelah hamil.
• Kelas III : Pregestasional diabetes yang disertai dengan
komplikasi penyakit pembuluh darah seperti retinopati,
nefropati, penyakit pemburuh darah panggul dan
pembuluh darah perifer, 90% dari wanita hamil yang
menderita Diabetes termasuk ke dalam kategori DM
Gestasional (Tipe II).
Pencegahan
• Primer : untuk mengurangi obesitas dan BB.
• Sekunder : deteksi dini, kontrol penyakit hipertensi, anti
rokok, perawatan.
• Tersier :
1. Pendidikan tentang perawatan kaki, cegah ulserasi,
gangren dan amputasi.
2. Pemeriksaan optalmologist
3. Albuminuria monitor penyakit ginjal
4. Kontrol hipertensi, status metabolic dan diet rendah
protein
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL
DENGAN GANGGUAN DIABETES MELLITUS
GAESTASIONAL
• Berdasarkan kasus oleh Bobak, Lowdermilk, jensen
(2012) dalam buku Keperawatan Maternitas edisi 4 :
• Linda james adalah seorang penderita diabetes
tergantung insulin berusia 27 tahun dengan usia gestasi
empat minggu.
• Linda sedang mengalami kehamilan kedua. Kehamilan
pertamanya diterminasi melalui aborsi spontan pada usia
enam minggu. Karena takut kehamilan ini akan berakhir
dengan suatu keguguran,ia akan menjadi cemas untuk
memulai perawatan prenatal dan mengungkapkan
keinginannya untuk mempelajari semua hal yang dapat ia
pelajari tentang diabetes dan kehamilan sehingga ia
dapat menjaga dirinya dan bayinya yang belum lahir.
• Didiagnosa IDDM pada usia 17 tahun,Linda telah
menjalani program injeksi insulin kerja intermediet setiap
hari. Selama bertahun-tahun ia telah mempertahankan
kontrol glikemia yang baik,tetapi ia melaporkan bahwa
akhir-akhir ini kadar glukosa darahnya terbatas pada
kadar hipoglikemia. Linda memantau kadar glukosa
darahnya dengan meteran pengukur dan mampu
mendemontrasikan teknik yang benar dalam melakukan
hal tersebut.program dietnya sebelum ia hamil adalah
adalah diet ADA 2000 kalori. Karena nausea,ia
mengalami kesulitan untuk mempertahankan asupan
dalam jumlah tersebut sejak hamil.
Pengkajian (Doengoes, 2001)

• Aktivitas / istrahat.
Tanda :
• Lemah, letih, susah, bergerak / susah berjalan, kram otot,
• tonus otot menurun.
• Tachicardi, tachipnea pada keadaan istrahat/daya aktivitas.
• Letargi / disorientasi, koma.
• Sirkulasi
Tanda :
• Adanya riwayat hipertensi : infark miokard akut, kesemutan
• pada ekstremitas dan tachicardia.
• Perubahan tekanan darah postural : hipertensi, nadi yang menurun
/ tidak ada.
• Disritmia, krekel : DVJ
• Neurosensori
Gejala :
• Pusing / pening, gangguan penglihatan, disorientasi :
• mengantuk, lifargi, stuport / koma (tahap lanjut). Sakit kepala,
• kesemutan, kelemahan pada otot, parestesia, gangguan
• penglihatan, gangguan memori (baru, masa lalu) : kacau
• mental, refleks fendo dalam (RTD) menurun (koma), aktifitas
• kejang.
• Nyeri / Kenyamanan
Gejala :
• Abdomen yang tegang / nyeri (sedang berat), wajahmeringis
dengan palpitasi : tampak sangat berhati – hati.
• Keamanan
Gejala :
• Kulit kering, gatal : ulkus kulit, demam diaporesis.
• Menurunnya kekuatan immune / rentang gerak, parastesia/ paralysis
otot termasuk otot – otot pernapasan (jika kadarkalium mmenurun
dengan cukup tajam).
• Urine encer, pucat, kuning, poliuria (dapat berkembang menjadi
oliguria / anuria jika terjadi hipololemia barat).
• Abdomen keras, bising usus lemah dan menurun :
• hiperaktif (diare).
• Pemeriksaan Diagnostik
Gejala :
• Glukosa darah : meningkat 100 – 200 mg/dl atau lebih.
• Aseton plasma : positif secara menyolok.
• Asam lemak bebas : kadar lipid dan kolesterol meningkat.
• Osmolaritas serum : meningkat tetapi biasanya kurang dari 330 m
osm/l.
Diagnosa Keperawatan

• Defisit pengetahuan berhubungan dengan diabetes,


penatalaksanaan diabetes, danefek potensial diabetes
• Diagnosa keperawataan : ansietas berhubungan dengan
ancaman terhadap kesejahteraan ibu dan janin.
• Diagnosa pperawatan : risiko tinggi cedera yang
berhubungan dengan pemberian dosis insulin yang tidak
benar.
• Diagnosa keperawatan : risiko tinggi cidera berhubungan
dengan hiperglikemia dan hipogliikemia.
Rencana Asuhan Keperawatan
• Diagnosa keperawatan : Defisit pengetahuan yang
berhubungan dengan diabetes,penatalaksanaan
diabetes,dan efek potensial diabetes pada wanita hamil
dan janin.
Hasil yang diharapkan implementasi Rasional evaluasi
Linda akan memverbalisasi Mengkaji pengetahuan tentang Pemahaman yg adekuat tentang Linda memverbalisasi
pemahamannya tentang kehamilan diabetik dan kehamilan pemahaman tentang
diabetes,penatalaksanaannya, pemahamannyatentang rencana diabetik,penatalaksanaannya,dan kehamilan
dan komplikasi potensial yang terapi. akibat potensial akan diabetik,penatalaksanaan
dapat timbul selama ia hamil. meningkatkan kepatuhan terhadap nya,dan akibat potensial
Meninjau kembali patofisiologi rencana keperawatan. pada dirinya dan janinnya.
diabetes.

Linda akan mematuhirencana Menjelaskan efek diabetes pada


perawatan. kehamilan dan efek kehamilan Pemahaman juga membantu Linda mematuhi rencana
pada diabetes. mengurangi rasa takut dan cemas. keperawatan.

Menjelaskan akibat potensial


Linda dan janinnya tidak akan diabetes pada ibu dan janin.
mengalami atau jika terjadi
komplikasi,maka akan minimal. Mendiskusikan penatalaksanaan
kehamilan diabetik.

Menekankan pentingnya tingkat


kepatuhan yg ketat terhadap
rencana keperawatan dan
perlunya perawatan prenatal yg
teratur.

Mendorong linda untuk


mengajukan pertanyaan.

Mengklarifikasi kesalahan
konsepsi.

Membantu linda menyusun


pertanyaan yg akan diajukan
kepada tenaga perawatan
kesehatan primer.

Meminta linda untuk mengulangi


informasi untuk memvalidasi
pemahamannya.
Hasil akhir yang implementasi Rasional evaluasi
diharapkan
Linda akan Meningkatkan suatu Dengan memverbalisasi Linda mengidentifikasi
mengidentifikasi sumber hubungan yg terbuka dan rasa takut dan bahwa ia merasa takut
rasa takut dan cemas. saling percaya pada linda. kekhawatirannya,linda akan kehamilannya kali ini
terbantu dalam mengatasi akan berakhir dengan
Menyediakan ruangan khusus perasaan tersebut.adalah keguguran atau
saat berbincang-bincang penting untuk mengurangi bayinya mengalami
Linda akan dengan linda.
mengungkapkan rasa takut dan cemas malformasi atau
kekhawatiran dan Mengkaji perasaan linda karena perasaan tersebut retardasi mental.
perasaan tentang diabetes tentang kehamilan diabetik yg mengganggu wanita dalam Perawat menyadari
dan akibat potensialnya ia alami. mengembangkan kopingdan
perasaan tersebut rasa takut linda dan
pada dirinya dan janinnya. memberi memberi
Memperlihatkan sikap merupakan sumber stres yg
menerima rasa takut linda. dapat menimbulkan linda informasi faktual
komplikasi diabetes,seperti bahwa masalah-
Linda akan Mendorong linda masalah ini bisa saja
mengungkapkan bahwa ia untukmembedakan antara hperglikemia.
terjadi.
merasa bahwa rasa takut ancaman yg nyata dan
dan cemasnya berkurang. ancaman yg hanya
dibayangkan terhadap Linda menyatakan
kesejahteraan pribadi dan bahwa rasa takutnya
janin. berkurang setelah
Meninjau kembali bahaya mendiskusikan
potensial akibat diabetes masalah-masalah ini
terhaddap linda dan janinnya. dengan perawat.

Mendorong linda untuk


berbagi kekhawatiran dengan Linda menulis daftar
tenaga perawatan kesehatan pertanyaan yg terkait
primer.
dengan resiko pada
Hasil akhir yang implementasi Rasional evaluasi
diharapkan
Linda akan Mengkaji pemahaman linda Pemahaman yg adekuat Linda memverbalisasi
memverbalisasi tentang kebutuhan insulin tentang insulin,tujuan dan pemahaman dasar
pemahaman tentang selama masa hamil dan efek bagi tubuh sangat tentang terapi
kebutuhan insulin dan pemberian dosis insulin. penting untuk insulin,tetapi ia tidak
terapi insulin selama penatalaksanaan diabetes mengetahui
masa hamil,termasuk yg benar. perubahan kebutuhan
tujuan,efek Menjelaskan efek insulin insulin pada masa
samping,jadwal pada tubuh dan dan hamil.
pemberian,pentingnya tujuannya. Pemberian insulin dengan
pemberian insulin sesuai dosis yg bennar akan
program. meminimalkan komplikasi. Linda menggunakan
Linda akan Menjelaskankebutuhan teknik pengisapan dan
mendemonstrasikan insulin yg berubah selama pemberian
teknik untuk mengisap masa hamil. insulin,tetapi
dan mencampur insulin mengetahui bahwa ia
yg benar. tidak konsistendalam
Meninjau kembali kerja merotasi tempat
Linda akan menjelaskan puncak insulin dan taanda- penyuntikan.
metode penyimpanan tanda hipoglikemia.
insulin yg benar.
Linda akan
mendemonstrasikan Menekankan pentingnya
teknik pemberian insulin pemberian dosis insulin yg
yg benar. benar.
Linda dan jaanin tidak
akan menderita cidera
akibat pemberian insulin
yg tidak benar.
Hasil akhir yang implementasi Rasional evaluasi
diharapkan
Linda akan Mengkaji pengetahuan linda Hiperglikemia dan Linda dan suaminya
memverbalisasi tentang hiperglikemia dan hipoglikeemia mengganggu memiliki pemahaman
pemahamannya tentang hipoglikemia. kesejahteraan ibu dan janin dasar tentang
hipoglikemia dan harus dicegah. hiperglikemia dan
hiperglikemia termasuk hipoglikemia,tetapi
sebab,gejala,terapi dan Mengkaji pengetahuan suami meminta perawat
cara pencegahannya. linda dan melibatkan dalam mengulas kembali
sesi pengajaran. informasi untuk
memastikan bahwa
Linda akan emahaman mereka
mengidentifikasi Menjelaskan sebab- benar.
konsekuensi potensial sebab,gejala,terapi dan cara
dari hiperglikemia dan pencegahan hiperglikemia
hipoglikemiapada dirinya dan hipoglikemia. Linda membawa
dan janinnya. insulin dan gula-gula
saaat pergi.
Menekankan pentingnya
Linda dan suaminya akan menelepon petugas
segera mengenali taanda kesehatan saat tanda dan Linda merencanakan
dan gejala hipoglikemia gejala timbul. untuk memperoleh
dan hiperglikemia dan gelang waspada
akan melakukan tindakan medis.
yang akan di lakukan. Menekankan membawa
insulin dan spuit saat pergi.

Mendiskusikan hubungan
latihan fisik dan diet.
Terimakasih ya!

Anda mungkin juga menyukai