DANU SAPUTRA W
L.REZA LANDA
MUTHMAINNAH
RAUDHATUL JANNAH
TANTI RIZKIAN S
TEORI STRUKTURAL FUNGSIONAL
Biografi Tallcot
Parsons
kebutuhan untuk
mempertahankan keterpaduan
Integration (integrasi)
sosial.
Adaptasi
Goal
Integrasi
Laten-Pattern
Maintenance
Masyarakat desa yang masih menuju ke modern
(masyarakat transisi) dengan beranekaragaman
mata pencaharian, membuat lingkungan tersebut
menciptakan lingkungan yang kurang aman karena
sering ditinggal untuk bekerja kekantor, sawah, dll.
Sehingga naiknya angka kriminalitas yang tinggi di
lingkungan tersebut. Dengan naiknya angka
kriminalitas yang tinggi, masyarakat yang dalam
tahapan transisi tersebut dituntut harus beradaptasi
dengan di bentuknya sistem keamanan poskamling
yang bekejarsama dangan kepolisian.
Tujuan diberikan alat keamanan dan
dibentuknya poskamling serta partisipasi
penduduk dan lembaga kepolisian yang saling
terkait sangat diperlukan oleh masyarakat. Polisi
dan masyarakat bertugas memelihara
keamanan dan ketertiban masyarakat. Di
samping itu, polisi juga berperan sebagai
aparat penegak hukum. Polisi merupakan
bagian dari criminal justice system bersama
aparat penegak hukum yang lain, yaitu
kejaksaan dan pengadilan. Dengan fungsi
masing-masing unsur diharapkan terciptanya
suatu system keamanan yang dapat menjaga
dan melindungi ketertiban dalam masyarakat.
kerja sama di setiap unsur system keamanan
yaitu adanya keterkaitan antara pak lurah, RT,
pemuda, warga, polisi dll, berfungsi sebagai
faktor pendukung. Dimana berawal dari setiap
tindakan kriminal yang di atasi oleh kepolisian
berawal dari informasi warga yang
disampaikan kepada polisi, lalu polisi
memproses laporan dari warga tersebut.
ketika aparat yang seharusnya melindungi dan mengayomi
serta melayani masyarakat, tetapi pada kenyataannya
terjadi banyak sekali ketimpangan-ketimpangan yang terjadi
di masyarakat. Misalnya saja ketika pencuri tertangkap oleh
warga yang melakukan ronda keliling dan di laporkan
kepada polisi, polisi tersebut hanya memasukan laporan
tersebut dan membawa pencuri untuk di pidanakan, akan
tetapi permasalahan tersebut dianggap ringan oleh pihak
berwajib tanpa ada tindak lanjut yang pasti.
Hal tersebut mengakibatkan terjadinya disfungsi yang
mengakibatkan hilangnya kepercayaan masyarakat
terhadap lembaga kepolisian. Sehingga pihak kepolisian
harus mengembalikan kepercayaan masyarakat tersebut
dengan cara memperbaiki kinerja untuk melindungi
masyarakat, supaya kepercayaannya terhadap polisi
kembali dan motivasi masyarakat untuk melaporkan apabila
ada tindak kejahatan yang terjadi di masyarakat kembali
meningkat.
Kesimpulan :