Anda di halaman 1dari 15

PEMAKAIAN PIL KB

DAN OBAT EPILEPSI


Dosen Pengampu :
Isnenia, M.Sc., Apt.

Oleh Kelompok 4 :
Roby Setiapama 1848401011 Rani Anisya 1848401004
Anggi Amalinda Surya 1848401007 Fadhila Cahyani 1848401014
Sinta Wulandari 1848401016 Nabila Husnun F. 1848401018
Fira Alvionita 1848401025 Syifa Augie R. 1848401037
Rika Nurmalasari 1848401042 Yulinda Kartika 1848401043
Utari Saharani 1848401049
Kasus
Wanita 20 tahun mendapatkan
pengobatan topiramate untuk
epilepsinya. Wanita tersebut tidak
merencanakan hamil dalam waktu
dekat ini. Selama ini ia menggunakan
kondom. Akan tetapi, ia khawatir jika
lupa menggunakan ketika
berhubungan. Ia berencana
menggunakan oral kontrasepsi.
Akhirnya ia ke Dokter untuk
berkonsultasi. Dokter menyarankan
untuk menggunakan ulipristal, tetapi
dokter tersebut tidak mengetahui
bahwa ia menggunakan obat lain.
Apa itu
Ulipristal?
Ulipristal merupakan salah satu
kontrasepsi oral yang diindikasikan
sebagai kontrasepsi darurat (morning
after pill) selama 120 jam ( 5 hari)
sejak hubungan seksual tanpa
pengaman (kondom), atau jika terjadi
kegagalan kontrasepsi
(pionas.pom.go.id)

Ulipristal merupakan
modulator reseptor
progesterone selektif yang
digunakan untuk keperluan
kontrasepsi darurat dan untuk
perawatan fibroid rahim. Ulipristal
memiliki aktivitas agonis –antagonis
pada reseptor progesteron.
(drugbank.ca)
Bagaimana
Mekanisme Kerja
Ulipristal sebagai
Kontrasepsi?
Mekanisme kerja
ulipristal saat ini masih dalam
perdebatan . Tetapi, mayoritas
label informasi resep resmi, monograf
dan studi penelitian, untuk ulipristal
diindikasikan sebagai kontrasepsi
darurat dengan mekanisme kerja
utamanya pada menghambat dan
menunda ovulasi dengan
menekan lonjakan pada LH,
yang mengakibatkan penundaan
ruptur folikel.
(drugbank.ca)
Ulipristal termasuk dalam
turunan hormon
progesteron

Progesterone Ulipristal Acetate


INTERAK
SI
Ulipristal
Interaksi pada tahap
& Topiramate
metabolisme,
dimana topiramate
akan menurunkan
kadar atau efek dari
ulipristal dengan
mempengaruhi
enzim hati CYP3A4.
(medcape)
Pencegahan interaksi dapat
dilakukan dengan memberitahu
dokter bahwa pasien sedang
menggunakan obat epilepsi
(topiramate). Sehingga dokter akan
merekomendasikan obat yang
lebih aman digunakan. Seperti
mengganti obat epilepsi yang tidak
menginduksi enzim CYP3A4.

Salah satu obat antiepilepsi yang


tidak berinteraksi dengan Ulipristal
adalah Lamotrigine (medscape)
Interaksi Obat
Kontrasepsi Oral
dengan Obat
Lainnya
Antibotika
Efek pil KB dapat berkurang. Antibiotika digunakan untuk melawan
infeski. Jenis antibiotika yang tertera berikut ini sebagian
mengurangi penyelapan hormon yang terkandung dalam pil KB,
sebagian lagi menyebabkan tubuh lebih cepat menghilangkan zat
tersebut. Akibatnya resiko kehamilan meningkat kecuali bila metode
kontrasepsi lain digunakan pada saat terapi dengan antibiotika
dilakukan.
Jenis antibiotika tersebut adalah
• Antibiotika jenis penisilin (Ampisilin, Amoksisilin)
• Antibiotika jenis Tetrasiklin (Klortetrasiklin,
oksitetrasiklin)
• Antibiotika jenis sulfonamida ( Sulfametoksazol,
Sulfisoksazol)
• Antibiotika tunggal, (kloramfenikol, neomisin,
rifampin
Deksametason
Deksametason akan menurunkan kadar atau efek
ulipristal dengan memengaruhi metabolisme enzim
CYP3A4 hati atau usus. Gunakan obat alternatif

Hal ini mengakibatkan ulipristal tidak memberikan


efek terapi, dan resiko kehamilan meningkat.
(medscape)

Phenytoin
Akan menurunkan kadar atau efek ulipristal dengan
memengaruhi metabolisme enzim CYP3A4 hati atau
usus. Gunakan obat alternatif

Hal ini mengakibatkan ulipristal tidak memberikan


efek terapi, dan resiko kehamilan meningkat.
(medscape)
Daftar Pustaka

Medscape.com
https://www.pionas.pom.go.id/
https://www.drugbank.ca/
hey!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai