KONTRAKTUR

Kontraktur merupakan kelainan atau

pemendekan permanen dari otot atau
sendi yang terjadi saat jaringan lunak
dibawah kulit berkurang kelenturannya
dan tidak dapat meregang.
 Etiologi Kontraktur
Kontraktur diakibatkan karena kombinasi berbagai faktor
meliputi :
 Posisi anggota tubuh
 Durasi imobilisasi
 Cedera traumatik
 Luka bakar
 Kondisi genetic
 Penyakit pada otak
Manifestasi Kontraktur

 Terdapat jaringan ikan dan atropi

 Terjadi pembentukan sikatrik yang berlebihan
 Mengalami gangguan mobilisasi
 Kesulitan melakukan aktifitas sehari-hari.
 Pencegahan Kontraktur

a. Mencegah infeksi
Perawatan luka, penilaian jaringan mati dan tindakan
nekrotomi perlu diperhatikan. Keterlambatan penyembuhan
luka dan jaringan granulasi yang berlebihan akan menimbulkan
kontraktur.
b. Skin graft atau skin flap
Adanya luka dan kehilangan jaringan yang luas diusahakan
menutup sedini mungkin, bila perlu penutupan kulit dengan
skin graft atau flap (cangkok kulit).
c. Fisiotherapy
Tindakan fisiotherapy harus dilaksanakan sesegera mungkin
meliputi :
1. Proper positioning ( posisi yang tepat )
2. Exercise ( Gerakan-Gerakan sendi sesuai dengan fungsi )
3. Stretching
4. Splinting / braching (stabilisasi)
5. Mobilisasi / ambulasi awal
Penatalaksanaan Kontraktur
Penatalaksanaan kontraktur dapat dilakukan secara konservatif dan operatif.
1. Konservatif meliputi :
 Proper positioning
 Exercise
 Streching
 Splinting / braching
 Pemanasan
2. Operatif
 Skin graft
 Skin flap