Anda di halaman 1dari 17

KONSEP TOTAL QUALITY

MANAGEMENT (TQM)
1. Malika Balqis (1513010046)
2. Areta Safira C. (1513010069)
3. Ahmad Yusuf Syaifullah (1513010104)
4. Dyah Ayu Kanina Pawitra (1513010127)
5. Arifah Azimatun Niqmah A. H. (1513010143)
6. Nurul Azizah (1513010168)
PENGERTIAN KUALITAS
Makna dari kualitas berlainan bagi setiap orang dan tergantung
pada konteksnya. Konsep kualitas sering dianggap sebagai
ukuran relative kebaikan suatu produk atau jasa yang terdiri
atas kualitas desain dan kualitas kesesuaian
Berdasarkan elemen-elemen tersebut,
Banyak pakar organisasi yang mencoba mendefinisikan kualitas Goetsch dan Davis (1994, p.4)
berdasarkan sudut pandangnya masing-masing. Meskipun tidak mendefinisikan kualitas sebagai suatu
ada definisi mengenai kualitas yang diterima secara universal,
kondisi dinamis yang berhubungan
dari definisi-definisi yang ada terdapat beberapa kesamaan,
yaitu dalam elemen-elemen berikut ini: dengan produk, jasa, manusia, proses,
1. Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan dan lingkungan yang memenuhi atau
pelanggan melebihi harapan.
2. Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungan
3. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah.
DEFINISI TOTAL QUALITY MANAGEMENT

Total Quality Approach hanya dapat dicapai dengan memperhatikan


karakteristik TQM berikut ini:
 Focus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal.
 Memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas.
Total Quality Management
(TQM) dapat dibedakan dalam  Menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan
dua aspek. Aspek pertama pemecahan masalah.
menguraikan tentang
pengertian dari TQM dan aspek  Memiliki komitmen jangka panjang.
yang kedua membahas  Membutuhkan kerja sama tim (teamwork).
bagaimana mencapainya.
 Memperbaiki proses secara berkesinambungan.
 Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.
 Memberikan kebebasan yang terkendali.
 Memiliki kesatuan tujuan.
 Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan
Seiring dengaan meningkatnya volume dan kompleksitas pemanufakturan, kualitas
juga menjadi hal yang semakin sulit. Volume dan kompleksitas mendorong timbulnya
quality engineering pada tahun 1920-an dan reliability engineering pada tahun 1950-an.
SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN TQM Aspek-aspek TQM bersumber dari Amerika sekalipun konsep TQM banyak dipengaruhi
oleh perkembangan-perkembangan di Jepang (Schmidt dan Finnigan, 1992 dama
Evolusi gerakan TQM dimulai dari masa studi
Bounds, et al, 1994, p.61), d antaranya ialah:
dan gerak Bapak Manajemen Ilmiah Fredrick 1. Manajemen ilmiah
Taylor pada tahun 1920-an. Aspek yang paling 2. Dinamika kelompok
fundamental dari manajemen ilmiah adalah 3. Pelatihan dan pengembangan

adanya pemisah antara perencanaan dan 4. Motivasi berprestasi


5. Keterlibatan karyawan
pelaksanaan. Manajemen ilmiah taylor membuat
6. Sistem sosioteknikal
perencanaan tugas manajemen dan tugas kerja
7. Pengembangan organisasi
untuk mempertahankan kualitas produk dan
8. Budaya organisasi
jasa yang dihasilkan dengan membentuk
9. Teori kepemimpinan baru
departemen kualitas terpisah. 10. Konsep linking-pin dalam organisasi, dan
11. Perencanaan strategis
LATAR BELAKANG PERLUNYA TQM

Amerika serikat pernah menikmati situasi dimana standar hidupnya paling


tinggi didunia untuk jangka waktu lebih dari 1000 tahun. Akan tetapi semenjak
tahun 1980-an terjadi oerubahan besar, amerika mulai kehilangan pasarnya,
produktivitasnya tertinggal dari Jepang. Keunggulan yang dimiliki Jepang saat
itu adalah harga yang murah. Perusahaan-perusahaan Amerika memandang
bahwa ancaman potensial dari produk-produk jepang ialah aspek biaya, bukan
kualitas. Akan tetapi di pihak lain, perusahaan-perusahaan di Jepang
menyadari bahwa kunci sukses di masa mendatang adalah kualitas, yaitu
aspek manusia, proses, dan fasilitas.
Harga yang
P lebih tinggi
Memperbaiki
E posisi
Penerapan TQM dalam suatu perusahaan R persaingan
B Meningkatkan
dapat memberikan manfaat yang pada A pangsa pasar
I Meningkatkan
gilirannya meningkatkan laba serta daya penghasilan
K
saing perusahaan yang bersangkutan. A
N
Dengan melakukan perbaikan secara terus
K
menerus maka perusahaan dapat U
Mengingkatkan
A
meningkatkan labanya melalui dua rute. laba
L
I
T
Meningkatkan
A Mengurangi
output yang bebas
S biaya operasi
dari kerusakan
PERBEDAAN TQM DENGAN METODE MANAJEMEN LAINNYA

Perkembangan dan difusi TQM dan metode


manajemen lainnya
Total Quality Management Metode Manajemen Lainnya
Asal Intelektual Teori statistik: analisis sampling Ilmu sosial, ilmu mikro, Perbedaan antara TQM dengan beberapa
dan varians psikologi, dan sosiologi
Sumber Inovasi Insinyur industry dan fisikawan Sekolah bisnis yang Teknik manajemen modern lainnya
yang bekerja di sektor industry terkemuka dan perusahaan Aspek TQM Reengingeering Rightsizing Restructuring Automation
dan lembaga pemerintah konsultan manajemen
Asal Negara Internasional: dikembangkan di Amerika Serikat kemudian
Kelahiran AS, kemudian di transfer ke ditransfer secara internasional Asumsi-asumsi Kebutuhan dan fundamental Penentuan staf Hubungan Aplikasi atau
Jepang, setelah itu tersebar ke yang keinginan pelaporan penerapan
Amerika Utara dan Eropa dipertanyakan pelanggan teknologi
Proses Populist: perusahaan-perusahaan Hierarkis: dari perusahaan
Penyebaran kecil dan manajer madya industry terkemuka ke Lingkup Bottom-Up radikal Penentuan staff Organisasi Sistem
(Dissemination) memainkan peran yang menonjol perusahaan yang lebih kecil
perubahan dan tanggung
dan kurang menonjol; dan
dalam perusahaan dari jawab kerja
manajemen puncak ke
manajemen bawahnya. Orientasi proses proses Fungsional fungsional prosedur
Sasaran inkremental dramatis inkremental inkremental inkremental
perbaikan
PRINSIP DAN UNSUR POKOK DALAM TQM

UNSUR POKOK TQM


1. Fokus pada pelanggan
2. Obsesi terhadap kualitas
PRINSIP TQM 3. Pendekatan ilmiah
1. Kepuasan pelanggan 4. Komitmen jangka Panjang
5. Konsep kerja sama tim
2. Respek terhadap setiap orang 6. Perbaikan sistem secara
3. Manajemen berdasarkan fakta berkesinambungan
7. Pendidikan dan pelatiahn
4. Perbaikan perkembangan 8. Kebebasan yang terkendali
9. Kesatuan tujuan
10. Adanya keterlibatan dan
pemberdayaan karyawan
FAKTOR FAKTOR YANG DAPAT MENYEBABKAN KEGAGALAN TQM

Selain dikarenakan usaha pelaksanaan yang setengah hati dan harapan-harapan yang tidak realistis,
ada pula beberapa kesalahan yang secara umum dilakukan pada saat organisasi memulai inisiatif
perbaikan kualitas. Beberapa kesalahan yang sering dilakukan antara lain:

1. Delegasi dan kepemimpinan yang tidak baik dari manajemen senior


2. Team mania
3. Proses penyebarluasan (deployment)
4. Menggunakan pendekatan yang terbatas dan dogmatis
5. Harapan yang terlalu berlebihan dan tidak realistis
6. Empowerment yang bersifat prematur
KASUS (PRODUK GAGAL)
KakaoTalk

 KakaoTalk adalah sebuah aplikasi


instant messaging yang memungkinkan
penggunanya untuk mengirim pesan
Pengembang KAKAO Inc. tanpa membayar karena ia
menggunakan jaringan internet untuk
mengirimkan pesan tersebut.
Rilis stabil iOS 2.8.2/ Android 2.6.0

Sistem operasi iOS, Android, BlackBerry

Ketersediaan bahasa English, Spanish, Korean,


Japanese, Chinese(Traditional),
Chinese(Simplified), Thai,
KakaoTalk dirilis pertama kali pada 18
Turkish, Italian, French, German, Maret 2010 oleh Kakao Inc.
Portuguese

Jenis Mobile Messaging App

Situs web http://www.kakao.com/talk/en


Sekitar tahun 2013-an, aplikasi asal
Korea Selatan yang sempat booming dan
diklaim menjadi saingan berat LINE kala
itu dikabarkan akan meninggalkan pasar
Indonesia.
Hal ini dikarenakan tidak banyak fitur
menarik dan asyik, sehingga aplikasi
dengan dominasi warna kuning ini pun
sepi peminat di Indonesia
(www.idntimes.com).
Tahun 2015 bisa dibilang tahun yang
suram bagi Kakao di Indonesia. Mereka
hampir tak terdengar di
kancah messaging di Indonesia
Apa yang Menyebabkan Kegagalan Produk
KakaoTalk ?
Banyaknya layanan instant messaging yang
sedang bermunculan, mulai dari aplikasi
buatan Amerika hingga Cina (Line,
WhatsApp, WeChat, dll).

Kekurangan dari fitur KakaoTalk itu sendiri


jika dibandingkan dengan layanan instant
messaging yang lain.

Perusahaan pengembang aplikasi pesan


instant KakaoTalk itu terkait masalah
penyebaran konten pornografi di dalam
aplikasi.
APLIKASI INSTANT MESSAGING LAIN
KELEBIHAN KakaoTalk KEKURANGAN KakaoTalk
 Gratis
 Tanpa iklan
 Mendukung banyak OS
 Mendukung Bahasa Indonesia
 Freecall dan Groupcall
 Jumlah anggota grup unlimitied
 Privasi proteksi Tidak ada waktu terakhir kali kontak
 Pendaftaran mudah teman anda online (last seen)
 Notifikasi bisa dimatikan Tidak bisa melihat sedang online dan
 Ada emoticon bergerak sedang mengetik (typing)
 Jaringan yang lumayan stabil
 Mendukung banyak tema
 Adanya plus friend
 Item store
 Berbagi file multimedia
KASUS PORNOGRAFI KAKAOTALK
• Salah satu pendiri sekaligus CEO Daum Kakao, Sirgoo Lee memutuskan mengundurkan
diri dari perusahaan pengembang aplikasi pesan instan KakaoTalk itu terkait masalah
penyebaran konten pornografi di dalam aplikasi. Lee sebelumnya memang sudah pernah
dituntut karena dianggap gagal memblokir penyebaran pornografi anak pada Desember
2014 lalu. Dari surat kabar Korea Herald, pekan lalu Lee didakwa oleh Kejaksaan Suwon
tanpa penahanan atas tuduhan tidak melakukan pemblokiran konten cabul secara
maksimal yang didistribusikan melalui aplikasi KakaoTalk.
• Otoritas kejaksaan setempat pun sebenarnya sudah memulai penyelidikan perusahaan
Kakao sejak Juli 2014 dan menemukan sekitar 10 ribu remaja saling berkirim konten cabul
menggunakan pesan KakaoTalk. Dalam kasus ini, pihak kejaksaan telah mendakwa Kakao,
khususnya Lee sebagai pucuk pimpinan dianggap gagal menjalankan kewajiban itu.
Sementara Cnet melaporkan Lee harus menjalani hukuman tiga tahun penjara dan denda
sebesar 20 juta won atau setara Rp 226 juta (www.cnnindonesia.com).
Mengapa Diperlukan Total Quality Mangement
(TQM) ?

Salah satu cara terbaik dalam persaingan global adalah dengan


menghasilkan suatu produk barang atau jasa dengan kualitas terbaik. Kualitas
terbaik akan diperoleh dengan melakukan upaya perbaikan secara terus-
menerus terhadap kemampuan manusia, proses dan lingkungan. Total Quality
Management (TQM) adalah hal yang sangat tepat agar dapat memperbaiki
unsur-unsur tersebut secara berkesinambungan. Dengan perbaikan kualitas
yang berkesinambungan, perusahaan akan dapat memperbaiki posisi
persaingan. Dengan posisi yang lebih baik akan meningkatkan pangsa pasar
dan menjamin harga yang lebih tinggi. Hal ini akan memberikan penghasilan
lebih tinggi dan secara otomatis laba yang diperoleh akan lebih meningkat.
Unsur Total Quality Management (TQM) Apa yang
Belum Diterapkan ?
FOKUS PADA PELANGGAN

OBSESI TERHADAP
KUALITAS

PENDEKATAN ILMIAH

KOMITMEN JANGKA
PANJANG
PERBAIKAN SISTEM
BERKESINAMBUNGAN

Anda mungkin juga menyukai