Interaksi Obat dan Makanan pada

Dewasa dan Lansia

Kelompok 10 :
Destia Yolanda
Prilya Pratiwi
Refzy Reanaldi
Shiratul Hamidah
 Pengertian lansia
 Lanjut usia didefinisikan sebagai individu berusia di atas 60 tahun
dan sering perubahan-perubahan yang terjadi pada geriatric
dibandingkan dengan keadaannya pada usia produktif dikaitkan
dengan terjadinya proses penuaan
Perubahan fisologis pada Usia Lanjut
Perubahan Fisiologis Kardiovaskuler pada Usila :
 Ukuran jantung agak mengecil.
 Kehilangan kekuatan kontraktil dan efisiensi jantung.
 Penurunan curah jantung sekitar 30% sampai 35% pada usia
70 tahun.
 Penebalan katup jantung,yang menyebabkan penutupan yang
tidak sempurna (murmur sistolik).
Lanjutan...
 Peningkatan ketebalan dinding ventrikel kiri sekitar 20%
antara usia 30 dan 80 tahun
 Dilatasi dan peregangan vena.
 Penurunan sebesar 35% dalam aliran darah arteri koroner
antara usia 20 dan 60 tahun.
 Peningkatan kekakuan aorta,yang menyebabkan peningkatan
tekanan darah sistolik yang tidak proporsional dengan
diastolic,yang menyebabkan pelebaran tekanan nadi
 Lanjutan...
 Frekuensi jantung membutuhkan waktu yang lebih lama agar
kembali norma setelah berolahraga.
 Penurunan kekuatan dan elastisitas pembuluh darah,yang
berperan pada insufisiensi arteri dan vena.
 Penurunan kemampuan berespon terhadap stress fisik dan
emosional.
Pertimbangan Obat pada Usia Lanjut
Obat-obat sistem saraf pusat
Obat-obat kardiovaskuler
Obat anti Inflamasi
Obat Konstipasi
Antiviral agent
Obat asam urat/ antipirai
Anti histamine
Diazepam tablet, nitrazepam, flurazepam ,
Amitriptyline, amoxapine
Digoksin, kuinidin, prokainamid, Diuretik tiazid,
furosemid
Indometasini, fenilbutazon
Laksansia
Acyclovir
Allupumol tablet
Cetrizine, CTM
 Efek samping Obat pada Usia lanjut
 Hasil penelitian membuktikan bahwa makin banyak jenis obat
yang diresepkan pada usia lanjut, maka makin tinggi pula
kemungkinan terjadinya efek samping.
 Obat-obat yang sering menimbulkan efek samping pada usia
lanjut antara lain analgetika, antihipertensi, antiparkinsion,
antipsikotik, sedatif dan obat-obat gastrointestinal.
Prinsip Pengobatan pada Usia Lanjut
1. Riwayat Pemakaian Obat
2. Obat diberikan atas indikasi yang ketat
3. Mulai dengan dosis terkecil
4. Meresepkan obat yang dapat menjamin ketaatan pasien
Interaksi Obat dan Makanan
Obat Makanan Interaksi
Warfarin Diet tinggi Protein ↑kadar albumin serum
Vitamin K Mengganggu efektivitas
warfarin
Propranolol Makanan kaya protein ↑serum darah
NSAID Alkohol ↑resiko kerusakan hati
Celiprolol Jus Jeruk ↓kerja obat