Anda di halaman 1dari 7

Pierre Bourdieu

Pierre felix bourdieu lahir pada


tanggal 1 Agustus 1930 di
Denguin , Ayahnya adalah
seorang petani sambilan yang
juga pekerja dikantor pos dan
Ibunya hanya melanjutkan
sekolah hanya sampai umur ke
16 tahun
•Bourdieu menempuh
pendidikan SMA nya didaerah
Lycee Louis Le Grand
kemudian melanjutkan kuliah
• pada tahun 1950 dengan
mengambil jurusan filsafat di
Ecole Normale Superiure yaitu
universitas prestisus bagi calon
intelektual.
•Bourdieu menikah dengan
Merie Claire Bruzard dan
memilki tiga putra yaitu
Jerome,Emannuel dan Laurent.
 Ketikamemasuki sekolah 1950 Bourdieu menolak untuk menulis
sebuah tesis dikarenakan beberapa penyebab yaitu : kualitas
pendidikan yang biasa-biasa saja dan keberatan terhadap struktur
sekolah yang otoriter (Orientasi Komunis)

 Ketika di asrama Bourdieu mengalami berbagai hambatan, yang


salah satunya yaitu kehidupan eksitensi yang terbelah, antara
kehidupan sekolah dengan rumah, kehidupan asrama dengan kelas,
serta hubungannya dengan teman-temanya di asrama dan orang-
orang yang diluar. Bourdieu banyak menghabiskan waktunya
sendiri dengan menuliskan kehidupan sekolahnya. Tentang
bagaimana Guru memperlakukan muridnya dan bagaimana para
pegawai asrama diancam dan dihukum oleh pihak sekolah. Selain
itu juga terdapat pembedaan kelas antara orang luar dan dalam
dilihat dari pakaian, keyakinan.
 Bourdie Merupakan  Pemikiran Bourdeu
Tokoh Sosilogi banyak dipengaruhi
kultural , Bourdieu oleh para pemikir
juga disebut yaitu: Aristoteles,
sebagai sosiolog, Levi- Strauss,
antropolog dan JeanPaul stratuss,
etnolog Thomas Aquinas,
 Bourdie menganut Marx, Durkheim, Max
aliran Strukturalis Weber, Picasso.
Latar Belakang Pemikiran Bourdieu

Strukturalisme Eksitensialisme

Teori Praktik Sosial

Habitus Ranah Modal


Teori sosiologi kultural (Teori
Praktik Manusia)

Memadukan teori yang berpusat pada agen atau aktor


dengan penjelasakan objekvifisme yang menekankan
dimensi struktural dalam membentuk kehidupan sosial.

Pencarian Kebenaran
•Habitus : Hasil Internalisasi struktur dunia sosial atau struktur
sosial yang dibatinkan (Hasil pembelajaran lewat pengasuhan,
aktivitas bermain, pendidikan dan bersosialisasi dalam
masyarakat atau disebut juga kebiasaan (Budaya)
•Ranah : Ruang atau tempat para agen atau aktor sosial saling
bersaing. Baik untuk mendapatkan berbagai sumber maupun
kekuatan simbolis.
•Modal : Materiil yang digunakan untuk merebut dan
mempertahankan perbedaan dan dominasi. (Modal ekonomi,
Budaya, dan Modal Simbolik)

PRAKTIK
Hasil Riset (Pengamplikasian Teori)

• Politik dagang buku dikampus D


• Preman pungli kepada pedagang jalanan di depan
kampus UNIMED

Anda mungkin juga menyukai