Para peneliti Australia telah berhasil menciptakan jantung bionik yang bisa memompa darah ke seluruh tubuh,
Rabu(11/3/2015). Jantung buatan ini diberi nama BiVACOR. BiVACOR, dilansir dari ScienceAlert, telah diuji coba pada
kambing dan berhasil bekerja dengan baik. Para peneliti berharap bisa mulai uji coba pada manusia pada 2018.
Jantung buatan ini adalah perangkat yang dirancang selama hampir satu dekade. Ukurannya lebih kecil dari jantung dan
sama sekali tidak berdetak. ”Ada perangkat mirip seperti ini tetapi lebih besar dan mudah rusak,” kata anggota tim
penyusun, Daniel Timms dari Queensland University of Technology pada Brisbane Times. Alasan mengapa perangkat akan
rusak karena mereka berdetak. ”Jika alat itu berdetak miliaran kali dalam satu tahun maka ia akan rusak,” kata Timms.
BiVACOR sebenarnya adalah perangkat yang sederhana. Ia terbuat dari dua cakram sentrifugal berbahan titanium dan
ditempatkan pada rotor tunggal. Cakram ini berputar bersamaan sebanyak 2.000 putaran per menit.
Menjelajah Dunia
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Biologi
Isi Materi
A. Darah
B. Golongan Darah
A. Darah
1. Fungsi Darah
sebagai pembawa zat-zat makanan dari sistem pencernaan ke
seluruh sel tubuh;
mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel tubuh;
mengangkut sisa-sisa metabolisme, misalnya karbon dioksida, dari
seluruh sel tubuh ke organ-organ ekskresi, misalnya paru-paru;
mengangkut hormon dari kelenjar hormon ke organ sasaran;
memelihara keseimbangan cairan tubuh;
mempertahankan tubuh dari serangan mikroorganisme atau zat asing
lain, yang dijalankan oleh sel-sel darah putih atau leukosit;
memelihara suhu tubuh (suhu tubuh manusia dipertahankan pada
kondisi normal, yaitu sekitar 37 oC).
2. Komponen Darah
Plasma Darah
Plasma darah terutama tersusun atas 90% air dan 10% bahan-bahan
terlarut yang terdiri atas 7% protein, 1% garam-garam mineral, dan 2%
lemak.
Sel-Sel Darah
Sifat-sifat leukosit:
• Diapedesis, yaitu mampu keluar menembus pori-pori membran
kapiler menuju ke jaringan
• Bergerak ameboid, yaitu mampu bergerak seperti Amoeba
sehingga sel menjadi panjang hingga mencapai tiga kali panjang sel
awal dalam waktu satu menit
• Kemotaksis, yaitu pelepasan zat kimia oleh jaringan yang rusak
yang menyebabkan leukosit bergerak mendekati atau menjauhi
sumber zat kimia.
• Fagositosis, yaitu mampu menelan mikroorganisme, benda asing,
dan sel-sel darah merah yang sudah tua atau rusak.
Menjelajah Dunia
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Biologi
Keping-Keping Darah
B. Golongan Darah
Ada beberapa sistem penggolongan darah, misalnya sistem ABO,
sistem Rh, atau sistem MN.
Penggolongan darah sistem ABO dikemukakan oleh Karl Landsteiner
(1901).
Berdasarkan sistem ABO, darah manusia dapat dikelompokkan
menjadi empat macam golongan darah.
Penggolongan ini didasarkan pada adanya senyawa aglutinogen dan
aglutinin dalam darah.
Menjelajah Dunia
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT Biologi
2. Pembuluh Darah