Wirausaha Pengolahan Makanan Khas

Daerah yang Dimodifikasi

Perencanaan Usaha
Pengolahan
Makanan Khas
Daerah yang
Dimodifikasi
 DI SUSUN OLEH:
Adenin Prasetya
Anggi Andini
Annisa Alfiani
Artika Suri Ayangda
Azhami Aprylla X
Bilham Aditya S
Cristiani Monalisa

XII IPA 1
 Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang
terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan budaya.
Keberagaman ini sangat berkorelasi positif dengan
keberagaman makanan tradisionalnya. Setiap daerah
memiliki makanan khasnya masing-masing.
Makanan khas daerah dapat di kembangkan baik
kuatintas maupun kualitasnya untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat setempat maupun untuk di jual
ke daerah lain, wisatawan atau pendatang.
 Beberapa terobosan yang dapat di lakukan untuk
mengangkat citra makanan khas daerah yaitu:
1.Penunjukan suatu produk khas menjadi ikon daerah
tersebut.
2.Aturan untuk mewajibkan hotel/penginapan
menyajikan welcome drink dengan minuman khas
tersebut.
3.Kemasan yang menarik yang bertuliskan ‘oleh-oleh
khas daerah tersebut’.
 Faktor dukungan yang turut mendorong wirausaha
makanan khas daerah:
1.Otonomi daerah
2.Peningkatan peran media cetak dan elektronik
3.Perhatian instansi pemerintah swasta terhadap
sektor pariwisata dan industri kreatif
Contoh makanan khas daerah
Bika Ambon - Medan
• Rendang - Padang
• Mochi - Sukabumi
• Bakpia- Yogyakarta
 Kewirausahaan bidang makanan olahan bisa menjadi
ide alternatif yang sangat menjanjikan. Ada pesan moral
dan motivasi yang sangat kuat dari seorang dosen
kewirausahaan senior di Fakultas Teknologi Pertanian
IPB, Ir. Soesarsono Wijandi, M.Sc. (Alm) yaitu : “selama
manusia masih makan, maka bisnis makanan dan
minuman tidak akan pernah mati.”