03/16/2020
standar mutu baik menurut farmakope maupun
industri.
Spesifikasi tersebut meliputi : bobot dan
EMEF-ARIFIN
variasinya, keseragaman kandungan, ketebalan,
kekerasan, waktu hancur, disolusi.
Spesifikasi ini harus dikendalikan selama proses
produksi (in-process control) dan divalidasi
setelah produksi untuk menjamin standar mutu.
Persyaratan
Persyaratan
Farmakope : industri :
a. Variasi bobot a. Kekerasan
b. Kandungan b. Kerapuhan
c. Waktu hancur c. Ukuran 2
d. Disolusi d. Penampilan
PERSYARATAN FARMAKOPE INDONESIA
Semua bahan awal, bahan baku, bahan
pengemas, bahan aktif dan obat jadi harus
memenuhi standar atau monografi yang tertera
dalam Farmakope Indonesia (FI Ed. IV) atau
persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh
regulator
Parameter (pemerintah)
kualitas/ mutu sediaan tablet dll yang
perlu diuji :
1. Uji kebenaran identitas zat aktif yang dikandung
sediaan tablet
2. Uji Keseragaman Sediaan
a.Keseragaman Kandungan
b.Keragaman Bobot
3. Analisis kadar zat aktif dalam sediaan tablet
4. Uji waktu hancur jika tertera dalam monografi
5. Uji Disolusi zat aktif dari sediaan tablet
UJI KESERAGAMAN SEDIAAN
03/16/2020
kandungan.
Keragaman bobot bukan merupakan indikasi yang
cukup dari keseragaman kandungan jika zat aktif
EMEF-ARIFIN
merupakan bagian kecil dari tablet atau jika tablet
bersalut gula.
13
WAKTU HANCUR
Tablet dimasukkan satu persatu ke dalam tabung
alat uji disintregasi, kemudian alat digerakkan
naik turun secara teratur 30 kali tiap menit dalam
medium air suhu 36-38˚ C. Tablet dinyatakan
hancur jika tidak ada bagian tablet yang
tertinggal di atas kasa. Catat waktu hancurnya
tablet yang terakhir. Waktu hancur yang baik <
15 menit untuk tablet
tidak bersalut.
FRIABILITAS / KERAPUHAN
Sejumlah 20 tablet dibebasdebukan dengan
aspirator, lalu ditimbang seksama pada neraca
analitik, kemudian dimasukkan dalam abrasive
tester. Pengujian dilakukan selama empat menit
atau sebanyak 100 putaran. Tablet dikeluarkan
dari alat, lalu dibebasdebukan lagi, kemudian
ditimbang. Kerapuhan tablet dinyatakan dalam
selisih berat tablet sebelum dan sesudah
pengujian dibagi berat mula-mula dikalikan 100% .
W0 Wt
F x100%
W0
Nilai F < 1%
KEKERASAN
Sebuah tablet diletakkan pada ujung alat dengan
posisi vertikal. Pemutaran dihentikan sam-pai
tablet pecah/hancur. Skala yang terbaca pada
saat tablet pecah/hancur menunjukkan kekerasan
tablet dalam satuan kg .