2. Replikasi virus 2 4
di organ target
3. Virus menginfeksi
sel darah putih dan 3
jaringan limfatik
2. Replikasi virus 2 4
di organ target
3. Virus menginfeksi 3
sel darah putih dan 3
jaringan limfatik
7. Replikasi virus 5
di kelenjar ludah nyamuk
2. Patogenesis
1. Fase demam: viremia menyebabkan demam tinggi
2. Fase kritis/perembesan plasma: onset mendadak adanya perembesan
plasma dg derajat bervariasi pada efusi pleura dan asites
3. Fase recovery/penyembuhan/convalescence: perembesan plasma
mendadak berhenti disertai reabsorbsi cairan dan ekstravasasi plasma
TNF- (mild) No
IL-6 (moderate) No
IL-4, IL-2 No No
IFN- IL-10
IL-6
Activated
Hemophagocytic activity
M
M M
CD69
Anti-E
Anti-prM
EC Vascular leakage
Anti-prM
Anti-NS1
Anti-NS1
Thrombopcytopenia
Activated PLT
3. Deteksi Lab
Deteksi antibodi IgM dalam darah dengan PCR atau
isolasi virus (Serologi)
ELISA (Enzyme-Linked Immunoabsorbent assay)
Thrombopenia
Raised hematocrit
4. Manifestasi Klinik
P E T E C H I A E (Skin rash)
http://www.cdc.gov/ncidod/dvbid/dengue/slideset/set1/images/petechiae2-small.jpg
P U R P U R A (Lesions)
http://www.pediatrics.wisc.edu/education/derm/tutb/85m.jpg
5. Tatalaksana Terapi
6. Pencegahan
Pastikan Anti nyamuk
Hindari genangan air terbuka di dan sekitar rumah
Pakai Kelambu tempat tidur
Pakaian lengan panjang
Penyemprotan anti nyamuk di rumah
Pakai lotion penolak nyamuk