Anda di halaman 1dari 10

Satuan Acara Penyuluhan

ASI EKSLUSIF

Oleh : Putia Haura Sabilla


NIM : 32722001D18077
Format SAP

1. Area / pesan pokok : ASI Ekslusif


2. Tujuan Pendidikan : Setelah mendapatkan penyuluhan, ibu dapat
memahami tentang Asi Eksklusif, sehingga dapat
mengaplikasikan pemberian Asi Eksklusif pada bayinya.
3. TIU: Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Ibu hamil dan
menyusui yang datang ke Puskesmas Cipelang dapat mengetahui
tentang pemberian ASI Ekslusif
4. TIK: Setelah dilakukan 30 menit penyuluhan tentang ASI
eksklusif diharapkan ibu dapat :
I. Menjelaskan pengertian ASI ekslusif.
II. Menjelaskan manfaat ASI bagi bayi dan ibu.
III. Menjelaskan jenis-jenis ASI.
IV. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI
V. Menjelaskan kerugian susu formula
5. Sasaran : Ibu hamil dan menyusui
6. Hari/tanggal : Kamis 10 Oktober 2019
7. Tempat : Puskesmas Cipelang
8. Pelaksana : Mahasiswa STIKESMI
9. Waktu (durasi): 30 menit
10. Isi / Materi :
I. Pengertian ASI ekslusif.
II. Manfaat ASI bagi bayi dan ibu.
III. Jenis-jenis ASI.
IV. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI. 
V. Kerugian susu formula
11. Metoda pendidikan : Ceramah dan Tanya Jawab
12. Media yang digunakan : Proyektor, LCD, dan Laptop
13. Rencana kegiatan :
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Sasaran Waktu
Kegiatan

Pendahulua Perkenalan dan pembukaan : 1. Menjawab Salam 5 Menit


n 2. Mendengarkan
1. Memberikan Salam.
2. Memperkenalkan Diri .
3. Menjelaskan Tujuan .
 

Penyajian Menjelaskan Tentang : 1. Menyimak . 20 Menit


2. Mendengarkan
1. 1. Pengertian ASI
dan
Eksklusif
Memperhatikan.
2. 2. Maanfat ASI bagi
bayi dan ibu  
3. 3. Jenis – jenis ASI
3.  
4. 4. Faktor – faktor yang
mempengaruhi
produksi ASI
5. 5.Kerugian susu
formula
 

Penutup 1. Memberi Kesempatan 1. Bertanya 5 Menit


Bertanya. 2. Memperhatikan
2. Mengajukan Beberapa
Pertanyaan
3. Mengucapkan
Terimakasih
 
14. Evaluasi: 
A. Ibu Hamil dan Menyusui mampu memahami materi yang disampaikan
B. Setelah melakukan penyuluhan Ibu hamil dan menyusui lebih
berantusias dalam pemberian ASI EKSKLUSIF
C. Tidak ada hambatan dalam proses penyuluhan karena ibu hamil dan
menyusui sangat antusias
D. Penyampaian materi cukup efektif dengan metode persentasi dan tanya
jawab karena bisa menanyakan hal yang belum dipahami
Lampiran materi
1. Pengertian
ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir, yang mana sifat ASI (Air Susu
Ibu) bersifat eksklusif sebab pemberiannya berlaku pada bayi berusia 0 bulan sampai 6 bulan. Dalam fase
ini harus diperhatikan dengan benar mengenai pemberian dan kualitas ASI, supaya tak mengganggu
tahap perkembangan si kecil selama enam bulan pertama semenjak hari pertama lahir (HPL), mengingat
periode tersebut merusakan masa periode emas perkembangan anak sampai menginjak usia 2 tahun
2.        Manfaat ASI
• Manfaat ASI Eksklusif Untuk Bayi
A. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan.
B. Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai zat kekebalan sehingga akan lebih
jarang sakit, mengurangi mencret, sakit telinga dan infeksi saluran pencernaan.
C. Melindungi anak dari serangan alergi.
D. Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi ASI eksklusif
potensial lebih pandai.
E. Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara.
F. Membantu pembentukan rahang yang bagus.
G. Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan diduga mengurangi
kemungkinan menderita penyakit jantung.
H. Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi ASI eksklusif akan lebih cepat bisa jalan.
I. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan spiritual dan hubungan
sosial yang lebih baik.
J. Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.
• Manfaat ASI Ekslusif bagi Ibu
A. Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang
berarti mengurangi resiko perdarahan.
B. Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.
C. Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih
cepat.
D. Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui
sangat rendah.
E. Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga memberi jarak
antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya.
F. Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat besi
sebanyak ketika mengalami menstruasi
3.   Jenis – jenis ASI
1). Kolostrum
Kolostrum merupakan cairan yang pertama disekresi oleh kelenjar payudara dari hari
pertama sampai hari keempat (Purwanti, 2004). Cairan sifatnya kental dan berwarna
kekuningan karena mengandung beta karoten dan dibutuhkan oleh bayi baru lahir (Bobak,
2000). Hal ini menyebabkan bayi yang mendapat ASI pada minggu pertama sering defekasi
dan feces berwarna hitam.
Kandungan tertinggi dalam Kolostrum adalah antibodi yang siap melindungi bayi ketika
kondisi bayi masih sangat lemah.  Kandungan protein dalam Kolostrum lebih tinggi
dibandingkan dengan kandungan protein dalam susu matur. Jenis protein globulin membuat
konsistensi Kolostrum menjadi  pekat ataupun padat sehingga bayi lebih lama merasa
kenyang meskipun hanya mendapat sedikit kolostrum.
2). Susu Transisi
ASI Transisi atau peralihan diproduksi pada hari keempat sampai hari kesepuluh.
Komposisi ASI Peralihan memiliki protein makin rendah, sedangkan lemak dan hidrat arang
makin tinggi, dan jumlah  volume ASI semakin meningkat. Hal ini merupakan pemenuhan
terhadap aktvitas bayi yang mulai aktif karena bayi sudah beradaptasi terhadap lingkungan.
Pada masa ini, pengeluaran ASI mulai stabil begitu juga kondisi fisik ibu. Keluhan nyeri pada
payudara sudah berkurang. Oleh karena itu, yang perlu ditingkatkan adalah kandungan
protein dan kalsium dalam makanan ibu.
3). Susu Matur
Air susu matur disekresi dari hari kesepuluh sampai seterusnya. Air Susu Matur
merupakan nutrisi yang terus berubah disesuaikan dengan perkembangan bayi sampai
berumur  6 bulan. Air Susu Matur  merupakan cairan yang berwarna kekuning-kuningan yang
diakibatkan warna garam dan kalsium caseinat, riboflavin dan  karoten.  Air Susu Matur ini
mengandung antibodi, enzim, hormon dan memiliki sifat biokimia yang khas yaitu kapasitas
buffer yang rendah dan adanya faktor bifidus.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI
A. Isapan bayi. Semakin dini dan sering bayi menghisap, akan mempercepat pengeluaran
ASI.
B. Psikologis ibu. Usahakan menyusui bayi dalam suasana santai dan tidak stress.
C. Nutrisi ibu. Buruknya nutrisi ibu akan mempengaruhi jumlah ASI yang diproduksi.
D. Keadaan fisik ibu.
5.Kerugian Susu Formula
A. Mahal
B. Tidak praktis
C. Tidak higienis. Dapat menyebabkan diare karena bakteri
D. Kandungannya kurang lengkap dibandingkan ASI
E. Dapat menimbulkan alergi
F. Kurang terjalinnya hubungan antara ibu dan bayi
G. Dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes mellitus dan jantung koroner bagi
bayi dikemudian hari
H. Dapat menyebabkan caries pada gigi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai