Anda di halaman 1dari 32

PENILAIAN

OBLIGASI
OLEH:

AHMAD FAUZAN FATHONI


OUTLINES
1. KARAKTERISTIK OBLIGASI
2. JENIS-JENIS OBLIGASI
3. YIELD OBLIGASI
4. PENILAIAN OBLIGASI
5. PREMIUM AND DISCOUNT BONDS
6. DURASI
Eduardus
Tandelilin
8-2
© 2001
KARAKTERISTIK OBLIGASI
 Obligasi
adalah surat tanda bukti
bahwa investor pemegang obligasi
telah memberikan pinjaman hutang
bagi emiten penerbit obligasi.
 Oleh karena itu, emiten obligasi
akan memberikan kompensasi bagi
investor pemegang obligasi, berupa
kupon (bunga) yang dibayarkan
secara periodik terhadap investor
(fixed income), serta pelunasan
obligasi pada saat jatuh tempo.
Eduardus
Tandelilin
8-3
© 2001
KARAKTERISTIK OBLIGASI
 Karakteristik umum suatu obligasi, meliputi:
1. Nilai Intrinsik (nilai teoritis), dipengaruhi oleh:
- kupon
- waktu jatuh tempo
- nilai par (nilai prinsipal)

2. Tipe penerbitannya:
- dengan jaminan vs. tanpa jaminan
- obligasi senior vs. obligasi yunior

3. Bond indentures

4. Call provision
Eduardus
Tandelilin
8-4
© 2001
JENIS-JENIS OBLIGASI
1. Obligasi dengan jaminan (mortgage bond)

2. Obligasi tanpa jaminan (debentures/unsecured bond)

3. Obligasi konversi

4. Obligasi yang disertai warrant

5. Obligasi tanpa kupon (zero coupon bond)

6. Obligasi dengan tingkat bunga mengambang (floating rate bond)

7. Putable bond

8. Junk bond

Eduardus
Tandelilin
8-5
© 2001
YIELD OBLIGASI
 Ada dua istilah yang sama-sama
menunjukkan pendapatan yang bisa
diperoleh dari suatu obligasi, yaitu yield
dan kupon obligasi.
 Apa perbedaannya?
- Bunga obligasi merupakan pendapatan
yang akan diterima investor obligasi,
dalam jumlah tetap dan diterima hingga
waktu jatuh tempo.
- Yield obligasi merupakan ukuran return
Eduardus
yang akan diterima investor obligasi
Tandelilin
© 2001
8-6

yang cenderung bersifat tidak tetap,


YIELD OBLIGASI
 Yield obligasi bisa dibagi tiga, yaitu:
1. Nominal yield
2. Current yield
3. Yield to call (YTC)
4. Yield to maturity (YTM)
5. Realized (horizon) yield
Eduardus
Tandelilin
8-7
© 2001
YIELD OBLIGASI
 Nominalyield ditunjukkan oleh besarnya
kupon obligasi.
 Current yield ditunjukkan oleh rasio tingkat
bunga obligasi terhadap harga pasar
obligasi.
 Yieldto maturity adalah ukuran tingkat
return yang akan diterima investor jika
membeli obligasi pada harga pasar saat ini
dan menahan obligasi tersebut hingga
jatuh tempo.
Eduardus
Tandelilin
8-8
© 2001
YIELD OBLIGASI
 Yieldto call adalah ukuran tingkat return
yang akan diterima investor jika membeli
obligasi (callable bond) pada harga pasar
saat ini dan menahan obligasi tersebut
hingga waktu obligasi tersebut di-call.

 Realized(horizon) yield adalah tingkat


return yang diharapkan investor dari
suatu obligasi, jika obligasi tersebut
dijual kembali oleh investor sebelum
waktu jatuh temponya.
Eduardus
Tandelilin
8-9
© 2001
NOMINAL YIELD
 Nominal yield ditunjukkan oleh besarnya kupon obligasi.
 Misalkan suatu obligasi memberi kupon sebesar 15%,
berarti nominal yield untuk obligasi tersebut adalah 15%.

Eduardus
Tandelilin
8-10
© 2001
CURRENT YIELD
 Current yield bisa dihitung dari rasio
tingkat bunga obligasi terhadap harga
pasar obligasi:
CY  C i /Pm (8.1)

 Current yield biasanya dilaporkan secara


harian di media massa (misalnya: Wall
Street Journal).

Eduardus
Tandelilin
8-11
© 2001
YIELD TO MATURITY
 Yield
to maturity bisa dihitung dengan
rumus berikut:
2n
Ci/2 Pp
(8.2) P   
t1 (1 t
YTM/2) (1  2n
YTM/2)

dimana:
P = harga obligasi pada saat ini (t=0)
n = jumlah tahun sampai dengan jatuh tempo obligasi
Ci = pembayaran kupoon untuk obligasi i setiap tahunnya
YTM = yield to maturity
Pp = nilai par dari obligasi Eduardus
Tandelilin
8-12
© 2001
YIELD TO MATURITY
 Menghitung YTM dengan rumus 8.2 di
atas bisa dilakukan dengan metode
trial and error hingga ditemukan
tingkat bunga (YTM) yang
menyamakan sisi kanan dan kiri
persamaan.

 Di samping metode trial and error, kita


juga bisa menggunakan
Pp  P rumus berikut
untuk mencari C i
tingkat YTM yang paling
YTM 
* n
mendekati: P P Eduardus
p Tandelilin
8-13
© 2001

2
YIELD TO MATURITY: CONTOH
 Sebuah obligasi yang tidak callable
akan jatuh tempo 10 tahun lagi, nilai
parnya Rp 1000 dan tingkat
kuponnya adalah 18%.

 Diasumsikan obligasi tersebut saat


ini dijual dengan harga di bawah par
yaitu Rp 917,69. Dengan
menggunakan persamaan 8.2 nilai
YTM adalah: Eduardus
Tandelilin
8-14
© 2001
YIELD TO MATURITY: CONTOH
(RUMUS 8.2)
20
180/2 1000
917,69   
t 1 (1  YTM/2)t (1  YTM/2)20
917,69  90(PVof anannuity,
10%untuk20periode)
 1000 (present
valuefactor,
10%untuk20periode)
917,69 90(8,514) 1000(0,149)
917,69  917,69
Dengan demikian maka, YTM adalah sebesar (10%
x2) = 20%
Eduardus
Tandelilin
8-15
© 2001
YIELD TO MATURITY: CONTOH
(RUMUS 8.3)
1000- 917,69
180 180  8,213
YTM*  10 
1000 917,69 953,845
2
YTM*  19,73%

Eduardus
Tandelilin
8-16
© 2001
YIELD TO CALL (YTC)
 YTCadalah yield yang diperoleh
investor pada obligasi yang bisa
dibeli kembali (callable).

 YTC bisa dihitung dengan rumus


berikut:
2c
Ci / 2 Pc
P  
(1  YTC )/ 2 )t
(1  YTC )/ 2 )2c
t1
(8.6)

Eduardus
Tandelilin
8-17
© 2001
YIELD TO CALL

 Menghitung YTC dengan rumus 8.6 di


atas bisa dilakukan dengan metode
trial and error hingga ditemukan
tingkat bunga (YTC) yang
menyamakan sisi kanan dan kiri
persamaan.

 Di samping metode trial and error, kita


juga bisa C Pc  P
menggunakan rumus berikut
i
untuk
YTCmencari
*
 ntingkat YTC yang paling
mendekati:Pc  P Eduardus
Tandelilin

2
8-18
© 2001
YIELD TO CALL: CONTOH
 Sebuah obligasi yang callable
jatuh tempo 20 tahun lagi dengan
kupon sebesar 18%. Nilai par
obligasi tersebut adalah Rp 1000
dan saat ini dijual pada harga Rp
1419,5.

 Kemungkinan obligasi tersebut


akan dilunasi oleh emiten 5 tahun
lagi dengan call price sebesar Rp
Eduardus
Tandelilin
8-19
© 2001

1180.
YTC: CONTOH (RUMUS 8.6)

10
90 1180
1419,5  
t1 (1 YTC/2)t (1 YTc/2)10
1419,5  90(present
valueof annuity,
5%untuk
10periode)
 1180 (present
valuefactor,
5%untuk
10periode)

1419,5 90(7,722) 1180 (0,64)


1419,5  1419,5
Dengan demikian maka, YTM adalah sebesar (5%
x2) = 10%
Eduardus
Tandelilin
8-20
© 2001
YTC: CONTOH (RUMUS 8.7)

1180-1419,5
180 180  (47,9)
YTC *  5 
1180 1419,5 1299,75
2
YTC*  10,16%

Eduardus
Tandelilin
8-21
© 2001
REALIZED/HORIZON YIELD

 Yield yang terealisasi (horison) adalah


tingkat return yang diharapkan investor
dari sebuah obligasi, jika obligasi
tersebut dijual kembali oleh investor
sebelum waktu jatuh temponya.

 Rumus untuk menghitung RY adalah:


2h
Ci / 2 Pf
P  
(8.8)
t1 (1  RY )/ 2 )t
(1  RY )/ 2 )2h

Eduardus
Tandelilin
8-22
© 2001
REALIZED/HORIZON YIELD
 Menghitung RY dengan rumus 8.6 di
atas bisa dilakukan dengan metode
trial and error hingga ditemukan
tingkat bunga (RY) yang menyamakan
sisi kanan dan kiri persamaan.

 Di samping metode trial and error, kita


juga bisa menggunakan rumus berikut
untuk mencari tingkat YTM yang paling
Pf  P
mendekati:* C i 
RY  h
Pf  P Eduardus
Tandelilin
8-23
2 (8.9)
© 2001
REALIZED YIELD: CONTOH
 Sebuah obligasi, nominal Rp1000, umur
20 tahun dan kupon 16%, dijual pada
harga Rp750.
 Investor mengestimasi bahwa dalam dua
tahun mendatang suku bunga yang
berlaku akan turun, sehingga
diperkirakan harga obligasi akan naik.
 Estimasi harga obligasi pada dua tahun
mendatang pada saat suku bunga turun
adalah Rp 900 .
Eduardus
Tandelilin
8-24
© 2001
REALIZED YIELD: CONTOH
900  750
160 
160  75
YR*  2 
900  750 825
2

YR*  28,48%

Eduardus
Tandelilin
8-25
© 2001
KEGUNAAN MASING-MASING
UKURAN YIELD OBLIGASI

UKURAN
YIELD
KEGUNAAN
Nominal yield  Mengukur tingkat kupon
Current yield  Mengukur tingkat pendapatan sekarang
Yield to maturity  Mengukur tingkat return yang diharapkan jika
(YTM) obligasi disimpan sampai waktu jatuh
Yield to call temponya
(YTC)  Mengukur tingkat return yang diharapkan jika
Realized (horizon) obligasi dilunasi (call) sebelum jatuh tempo
yield  Mengukur tingkat return yang diharapkan
untuk obligasi yang akan dijual sebelum jatuh
tempo. Yield ini dihitung dengan menggunakan
asumsi tingkat reinvestasi dan harga jual
Eduardus
Tandelilin
obligasi. © 2001
8-26
Premium, Discount, Par Bonds

1. Premium bond: Obligasi dijual lebih tinggi dibandingkan nilai


nominal (nilai par) nya = Nilai pasar obligasi > nilai Nominal

2. Discount bond = Obligasi dijual lebih rendah dibandingkan nilai


nominal (nilai par) nya = Nilai pasar obligasi < nilai Nominal

3. Par bond= Obligasi dijual sama dibandingkan nilai nominal (nilai


par) nya = Nilai pasar obligasi = nilai Nominal
Durasi

 Rata-rata tertimbang maturitas aliran kas obligasi,


berdasarkan konsep nilai sekarang (present value)
 Atau sama dengan jumlah tahun yang diperlukan untuk
bisa mengembalikan harga pembelian obligasi tersebut.
Rumus Menghitung Durasi

  

t= periode dimana aliran kas diharapkan diterima

n = jumlah periode sampai jatuh tempo


PV (CVt) = nilai sekarang aliran kas pada periode t yang diskontokan pada tingkat YTM
P= Harga Pasar Obligasi
 Durasi yang dimodifikasi = D* = D/(1+YTM)
 % Perubahan Harga = -D/(1+r) x % perubahan dalam YTM
Atau
Contoh:

 Sebuah obligasi dengan kupon 16% dan jatuh tempo 5 tahun nilai nominal Rp.
1000. Jika diasumsikan tingkat bunga pasar (ytm) berubah sebesar 3 %.
hitung: durasi dan durasi dimodifikasi serta perubahan harga obligasinya

Tahun Aliran kas PV factor Nilai PV (Rp) Nilai PV/harga Durasi


1 160 0,862 137,92 0,138 0,138
2 160 0,743 118,88 0,119 0,238
3 160 0,641 102,56 0,103 0,309
4 160 0,552 88,32 0,088 0,352
5 1160 0,476 552,16 0,552 2,76
3,797
  D*= 3.797/(1+0.16)= 3,273

= - 3,273 x 3% = -9,82 %
Thanks

Anda mungkin juga menyukai