Manajemen Nutrisi
Manajemen Nutrisi
Dita Agnesti
Elwindri Rameko
1) Pengertian Nutrisi
Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh
tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas
tubuh. (A, Aziz dan Musrifatul, 2015).
2) Manajemen Nutrisi
Manajemen nutrisi adalah Pengelolaan makanan dan cairan untuk
mendukung proses metabolisme pada pasien yang mengalami malnutrisi
atau tingginya resiko mendapatkan malnutrisi.
MANAJEMEN NUTRISI PADA IBU HAMIL
1) Kalori
Kebutuhan energi pada kehamilan trimester I memerlukan tambahan 100
Kal per hari (menjadi 1.900 Kal-2.000 Kal per hari). Ini berarti sama
dengan menambah 1 potong (50 g) daging sapi atau 2 buah apel dalam
menu sehari. Selanjutnya saat trimester II dan III, tambahan energi yang
dibutuhkan meningkat sampai 300 Kal per hari, atau sama dengan
mengonsumsi tambahan 100 g daging ayam atau minum 2 gelas susu sapi
cair.
Vitamin B12 berperan dalam menjaga berbagai sel agar berfungsi normal,
terutama sel-sel saluran pencernaan,sistem urat saraf, dan sumsum tulang
belakang. vitamin ini penting untuk perkembangan sistem saraf bayi yang
terjadi pada awal masa kehamilan.
Asam folat Asam folat merupakan vitamin yang sangat penting sebelum
dan ketika masa kehamilan, terutama diminggu-minggu awal kehamilan
yaitu untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, Kebutuhan asam folat
selama hamil adalah 800 mcg per hari terutama pada 12 minggu pertama
kehamilan.
Magnesium Kekurangan magnesium biasanya dialami oleh 5-30 % bumil
dengan ditandai adanya keluhan kram (Nocturnal Systremma).
Suplementasi secara oral dari mikronutrisi ini terbukti akan mengurangi
keluhan kram pada ibu yang sedang mengandung.
Zat Besi merupakan salah satu nutrien yang tidak dapat diperoleh dalam
jumlah yang adekuat dari makanan yang dikonsumsi selama kehamilan,
maka diperlukan tambahan besi dalam bentuk ferrous dengan dosis 30mg
per hari
5) Air
Air memiliki peranan yang besar bagi tubuh. Selain sebagai komponen
penyusun sel yang utama,air juga berperan dalam menyalurkan zat-zat
makanan menuju sel. Fungsi air bagi tubuh sendiri adalah untuk
membantu proses atau reaksi kimia dalam tubuh serta berperan
mengontrol temperatur tubuh.
6) Seng (Zn)
Berfungsi meningkatkan metabolisme enzim, sintesis protein,
metabolisme hormon, dan pengaturan imunitas selular (kekebalan
melalui jaringan tubuh).
7) Serat
Pada masa trimester kedua kehamilan, hormon progesteron meningkat.
Hal ini akan memperlambat kerja otot perut, sehingga perjalanan
makanan dalam saluran pencernaan akan berlangsung lebih lama. Bila
kebutuhan tubuh akan serat tidak terpenuhi dengan baik, maka kondisi
tersebut akan menyebabkan konstipasi (sulit buang air besar ), dan
timbulnya rasa panas dalam perut (heartburn).
8) Lemak
Selama hamil, terdapat lemak sebanyak 2-2,5 kg dan peningkatan terjadi
mulai bulan ke-3 kehamilan. Penambahan lemak tidak diketahui, namun
kemungkinan dibutuhkan untuk proses laktasi yang akan datang.
STATUS NUTRISI IBU HAMIL
status nutrisi adalah keadaan dimana tubuh sebagai
akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi.
Selama kehamilan status nutrisi akan memicu perubahan
baik secara anatomis, fisiologis, maupun biokimia. Adanya
perubahan tersebut akan sangat mempengaruhi kebutuhan
gizi ibu hamil yang betujuan untuk memaksimalkan
pertumbuhan dan perkembangan janin (Sulistyoningsih
Hariyani, 2011).
PERTUMBUHAN BERAT BADAN
Ibu hamil tidur ± 7 jam/hari saat tidur malam,ibu tidur dari jam 22:00
s.d.04:00 ibu mengalami kesulitan saat tidur karena tidak nyaman
dengan posisi tidurnya,dan terbangun saat tidur
Istirahat saat siang :
Ibu hamil sering tertidur saat siang hari kerena pada saat malam hari ibu
tidak nyaman tidur.
3. Pengkajian aktifitas meliputi:
Aktifitas ibu adalah ibu rumah tangga jadi yang lakukan ibu adalah seperti
perkerjaan rumah tangga seperti : menyapu, mencuci, menyetrika ,
memasak, dan mengurus anak ,ibu mengeluh agak susah melakukan
aktivitas karena faktor perubahan fisik saat kehamilan.
4. Pengkajian rasa aman dan nyaman
Pada ibu hamil rasa nyamanya pasti terganggu perubahan yang terjadi
pada tubuh ibu hamil dapat menghadirkan rasa tak nyaman misalnya,
Kelelahan adalah hal yang umum dirasakan oleh ibu hamil, terutama
pada trimester pertama . Perubahan hormonal, pembentukan plasenta,
metabolisme alami, dan pertumbuhan janin membutuhkan energi yang
cukup besar, sehingga menimbulkan kelelahan pada ibu Keputihan
atau white discharge (leukorrhea) juga normal terjadi pada ibu hamil, hal
ini diakibatkan adanya peningkatan hormon estrogen dalam tubuh. Selain
itu, aliran darah ke rahim dan jalan lahir juga meningkat 3 kali lipat
selama kehamilan. Kedua hal ini membuat leher rahim (serviks)
mengeluarkan cairan lebih banyak. Nyeri ulu hati pada ibu hamil dapat
terjadi karena kondisi adanya perubahan kadar hormon yang mempunyai
efek ke otot saluran pencernaan, intoleransi makanan, dan perkembangan
janin yang membesar terutama memasuki bulan ke-4 yang menyebabkan
penekanan perut bagian atas. Kondisi tersebut dapat menyebabkan asam
lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa panas
(heartburn).
DIAGNOSA KEPERAWATAN