Anda di halaman 1dari 10

BAB 8

MENCEGAH FRAUD
DISUSUN OLEH :
1. Annisa Cita A (142170071)
2. Taufiqurrizal Fathoni(142170076)
3. Nafi Rizky Fauzan (142170079)
4. Silvia Pratiwi A (142170083)
PENGANTAR

Para ahli memperkirakan bahwa


fraud yang terungkap
merupakan bagian kecil dari
seluruh fraud yang sebenanya
terjadi. Oleh karena itu, uoaya
utama seharusnya adalah
pencegahannya.
Ada ungkapan yang secara
mudah ingin menjelaskan
penyebab atau akar
permasalahan dari fraud yaitu
“fraud by need, by greed and by
opportunity”
Belum ada penelitian mengenai besarnya fraud
GEJALA (termasuk korupsi) di Indonesia. Akan tetapi, penelitian
yang dilakukan di luar negeri (dengan sampling)
GUNUNG ES mengindikasikan bahwa fraud yang terungkap, sekalipun
secara absolut besar, namun dibandingkan dengan
seluruh fraud yang sebenarnya terjadi

Fraud yang sudah ada tuntutan hukum (prosecution)


tanpa memperhatikan putusan pengadilan
Pengelompokan fraud menurut
Fraud yangg ditemukan tetapi belum ada tuntutan
Davia et al
hukum

Fraud yang belum ditentukan


Definisi 1 (Sebelum September 1992)
01 The condition sought by, and/or resulting from, processes undertaken by
an entity to prevent and deter fraud

Definisi 2 (Sesudah Tahun 1992/COSO)


PENGENDALIAN 02 A process effected by an entity’s board of directors, management and
other personel, designed to provide reasonable assurance regarding
INTERNAL the achievement of effectivenss and effeciency of operations, reliability
of financial reporting and compliance with appliciable laws and
regulation

03
Definisi 3 (AICPA 1988)
For the purpose of en audit f financial statement balances, ann entity’s
internal control structure consist of the following three elements : the
control environment, the accounting system and control procedures

Definisi 4 ( Khusus untuk Mencegah Fraud)


04 A system of “special purpose” processes and procedures designed and
practiced for the primary if not sole purpose of preventing or dettering
fraud
FRAUD - SPESIFIC INTERNAL CONTROL

PENGENDALIAN INTERNAL AKTIF


FRAUD - SPESIFIC INTERNAL
CONTROL
(PENGENDALIAN INTERNAL)
PENGENDALIAN INTERNAL PASIF

Dalam pengendalian internal aktif, hal ini dilakukan dengan membuat barikade-barikade,
bermaca,-macam lapisan pengamanan, seelum pelaku fraud bisa menembus pertahanan

Dalam pengendalian internal pasif, dari permukaan kelihatan tidak ada pengamanan, namun ada
peredaan yang membuat pelanggar atau pelaku fraud akan jera.
PENGENDALIAN INTERNAL AKTIF
01 Tanda Tangan

06 Pengendalian Persediaan Secara Real-


02 Tanda Tangan Kaunter Time

Pagar, Gembok dan Semua Bangunan serta Semua


03 Password dan PIN 07 Penghalang Fisik

04 Pemisahan Tugas
08 Pencocokan Dokumen

Pengendalian Aset Secara


05 Fisik
09 Formulir yang Sudah Dicetak Nomornya
PENGENDALIAN 05
ROTATION OF KEY
INTERNAL PERSONNEL

PASIF 04
SURVEILLANCE OF KEY
ACTIVITIES
03
FOCUSED AUDIT

02
AUDIT TRAILS

01
CUSTOMIZED CONTROL
DAPATKAH KITA MEMPERCAYAI PENGENDALIAN
INTERN ?

Jika pengendalian intern dirancang dan dilaksanakan dengan baik,


pegwai dilatih dengan baik dan jika pegawai melakukan tugasnya
dengan baik maka pengendalian intern dapat diandalkan untuk
melindungi diri dari fraud.

Internal control custodian dan semua yang merupakan mata rantai


pengendalian intern, wajib memahami dan mengantisipasi fraud.
Harus ada fraud awareness, kesadaran mengenai bahaya fraud
yang menginitai.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai