PERTUMBUHAN
MIKROORGANISME
MIANA WINDYA P, SST
Pengontrolan/Pengendalian
Mikroorganisme
Temperature
Jenis mikroba
Struktur Fisiologis
Lingkungan
PENGENDALIAN MO SECARA FISIK
1. PEMANASAN
a) Menyaring Cairan
Penyaringan dilakukan dengan mengalirkan cairan atau gas
melalui suatu bahan penyaringan yang memiliki pori cukup kecil
untuk menahan mikroorganisme dengan ukuran tertentu. Saringan
yang umum dipakai tidak dapat menahan virus. Penyaringan
dilakukan untuk mensterilkan substansi yang peka terhadap panas
seperti serum, enzim solution, toksin kuman, ekstrak sel, dan
sebagainya.
b) Menyaring Udara
Kapas dapat digunakan sebagai penutup alat (labu, tabung) yang
sudah steril agar tidak tercemar kuman. Kapas dapat ditembus oleh
udara tetapi tidak oleh kuman. Tetapi kapas basah dapat ditembus oleh
kuman.
Pada saat proses penuangan cairan / pembenihan dipergunakan suatu
alat yang disebut laminar flow bench (udara yang masuk disaring
terlebih dahulu dengan saringan khusus). Saringan laminar flow bench
ini mempunyai batas waktu pemakaian dan harus diganti dengan yang
baru apabila sudah tidak berfungsi.
4. Suhu rendah
Bahan kimiawi tingkat tinggi, jika mampu mematikan semua jenis mikroba termasuk
endospora bakteri. Misalnya etilen oksida dan glutaraldehida 2%
Bahan kimiawi tingkat menengah adalah bahan kimia yang mampu mematikan
Mycobacterium tuberculosis sehingga disebut juga bahan tuberkulosida. Bahan
kimia ini juga mampu melawan virus resisten seperti virus hepatitis dan rhinovirus
tetapi tidak efektif untuk melawan endospora
Bahan kimiawi tingkat rendah adalah bahan kimiawi yang efektif terhadap
kebanyakan sel vegetatif bakteri dan fungi tetapi tidak efektiv terhadap
Mycobacterium tuberculosis, endospora, spora fungi dan virus. Bahan kimiawi
tingkat rendah banyak digunakan sebagai dikontaminasi sebab ekonomis dan tidak
toksik terhadap manusia.
Cara kerja agen kimia