Anda di halaman 1dari 27

PELURUHAN BETA

KELOMPOK 6

Rahmaddillah Al Fath
Regina Suryani
Reni Sisri Elita
Rizki
PELURUHAN BETA
• Peluruhan Beta adalah peluruhan radioaktif
yang memancarkan partikel beta (elektron
atau positron) dengan kemampuan ionisasi
lebih rendah dari partikel.
ENERGENETIKA BETA
• Emisi elektron

Dengan menganggap inti induk bermassa Mpmeluruh menjadi inti anak


bermassa Md dan partikel beta positif atau negatif dengan massamα.
Karena inti induk dalam keadaan diam sebelum peluruhan, inti anak
dan partikel beta harus berada dalam arah berlawanan setelah
meluruh sehingga memiliki kekekalan momentum linier. Ei dan Ef
adalah energi total sistemsebelum dan setelahpeluruhan.
Berdasarkanprinsipkonservasi energy.
• Dalam peluruhan beta negatif ini berlaku Hukum
Kekekalan Energi. Energi sistem sebelum dan
sesudah peluruhan adalah
• Energi disintegrasi, Q dalam peluruhan beta ini
adalah

• Jika dinyatakan dalam massa atom nilai Q adalah


• Emisi Positron

• Dalam peluruhan beta positif ini berlaku Hukum Kekekalan


Energi.Energi sistem sebelum dan sesudah peluruhan
adalah

• Energi disintegrasi, Q dalam peluruhan beta ini adalah

• Jika dinyatakan dalam massa atom nilai Q adalah


• Electron capure

• Jika dinyatakan dalam massa atom nilai Q adalah


Pengukuran Energi
1. Spektrometer magnetik
Analisis pertama terhadap spektrum sinar beta
dilakukan oleh L. Baeyer dan O. Hahn pada tahun 1910.
•  
Gerakpartikelinimemenuhipersamaan

dimanamadalahmassarelativistik

Momentum relativistikpdapatdihitung
p = eBr
•Denganmengetahui
  momentum
makaenergikinetikdapatditentukan

dimana
2. Spektrometer eletrostatik
Spektrometer elektrostatik dibuat untuk elektron
energi rendah. Hasil yang diperoleh untuk elektron
energi rendah cukup bagus, tetapi untuk energi yang
lebih tinggi (>1,5 MeV) menghasilkan pemusatan yang
tidak bagus. Karena itu penggunaan instrument ini
bersifat terbatas dan tidak banyak perbaikan yang
dilakukan untuk meningkatkan penggunaannya.
Interaksi Beta (β) dengan Materi
• Zarah partikel beta ada dua macam, yaitu Beta
min (β-) dan Beta plus (β+)
• Tanda min maupun plus adalah untuk
menyatakan muatan listrik yang dibawa oleh
zarah radiasi Beta
Radiasi Beta min (β-)
• Memiliki sifat sama dengan pancaran berkas
elektron sehingga sering disebut radiasi
elektron negatif.
• Terjadi pada atom yang kelebihan elektron
• Nomor atom akan bertambah satu sedangkan
nomor massanya tetap.
Radiasi Beta plus (β+)
• Memiliki sifat sama dengan pancaran elektron positif
atau positron dari inti atom
• Terjadi pada inti atom yang kekurangan elektron
• Selalu diikuti oleh peristiwa annihilasi atau
penggabungan antara partikel elektron dan positron
• Annihilasi terjadi karena begitu terbentuk zarah radiasi
Beta plus (β+) akan langsung bergabung dengan
elektron yang banyak terdapat di alam ini serta
menghasilkan pancaran radiasi (foton) Gamma yang
lemah.
Interaksi Zarah Radiasi Beta dengan Materi

• Ionisasi
• Eksitasi
• Absorbsi
• Bremsstrahlung
Ionisasi
• Terjadi ketika partikel bermuatan berinteraksi dengan
materi
• Menghasilkan pasangan ion positif dan negatif
• Ionisasi beta negatif lebih sedikit (60-7000 pas.
ion/cm lntasnnya) dibandingkan radiasi alpha (10000-
70000 pas. Ion/cm lintasannya)
• Radiasi Beta plus (β+) peluang untuk mengionisasi
amatlah kecil sebab sebelum sempat mengionisasi
materi yang dilaluinya, positron ini akan ditangkap
oleh elektron alam.
Eksitasi
• Terjadi karena zarah radiasi bermuatan yang
berinteraksi dengan materi yang menyebabkan
struktur atom bahan terganggu (exited statue)
• Adanya stopping power yang menyebabkan
energi radiasi Beta hilang sepanjang lintasannya.
• Akibatnya, atom-atom yang terganggu
menyebabkan atom bersifat reaktif juga. Tidak
seperti ionisasi, atom yang tereksitasi secara
kelistrikan tidak bermuatan listrik.
Absorbsi
• Terserapnya zarah radiasi oleh suatu bahan yang terkena radiasi
• Zarah radiasi yang bermassa besar akan lebih mudah
terabsorbsi daripada zarah radiasi yang bermassa kecil
• Muatan yang terkandung pada zarah radiasi ikut
mempengaruhi kemampuan terabsorbsi
• Beta min (β-) lebih kecil kemungkinannya terabsorbsi dibanding
Beta plus (β+). Hal ini disebabkan pada materi lebih banyak
elektron-elektron negatif sehingga jika zarah bermuatan positif
(Beta plus maupun alpha) menumbuk materi akan mudah
tertangkap oleh elektron-elektron negatif dari suatu materi
tersebut.
BREMSSTRAHLUNG
• Terjadi karena pergerakan elektron cepat pada materi
sehingga terjadi pancaran energi elektromagnetik yang
kontinyu
• Diperlukan suatu materi untuk mengurangi efek
bremsstrahlung
• Diperlukan materi ringan dan berat untuk menghentikan
radiasi beta, gamma dan bremsstrahlung
• Rentang/range beta mempunyai nilai maksimum tergantung
dari material yang dilaluinya
• tritium (H-3) memiliki energi beta maksimum yang kecil
(0,018 MeV) dan jangkauan maksimum di udara 6 mm.
4. Spektrum Zarah Beta
• Spektrum beta bersifat kontinyu.
• Energi sinar beta memiliki besar dari 0 – dengan nilai
maksimum.
• Misalnya spectrum elektron yang dipancarkan dalam
peluruhan beta dari 210
83 Bi
memiliki Kmaks = 1,17 Mev.
 Dalam peluruhan beta sebuah netron berubah
menjadi sebuah proton atau sebaliknya

 Partikel yang dipancarkan disebut partikel beta;


dan kemudian partikel itu dikenal sebagai
elektron.
n  pe
Reaksi di atas kurang tepat
karena pada reaksi ini
energi, momentum dan
• momentum sudut tidak
kekal

Pauli melalui hipotesisnya


mengusulkan suatu partikel baru
yaitu netrino. Sehingga reaksinya
menjadi:
n  p  e 
5. Neutrino
• NEUTRINO dalam bahasa Italia artinya “neutron kecil”, dan
diber lambang v
• Neutrino merupakan sebuah partikel netral yang
dipancarkan dari inti, bersama-sama dengan elektron
selama proses peluruhan.
• Neutrino ini memiliki antipartikel yang dinamakan
antineutrino ( ).
antineutron muncul dari peluruhan beta negatif.
23
10 Ne Na  e 
23
11
0 
1
Beta Minus

Beta Minus 230


91 Pa  Th  e 
230
90
0 
1
Teori Peluruhan Beta
• Sesuai dengan hipotesis neutrino pauli, transformasi dasar
yang terjadi dalampeluruhan beta adalah :

• Teori atau hipotesis peluruhan beta kemudian harus


mengikuti teori Fermi tentang peluruhan beta :
(1) karena elektron dan neutron tidak dapat berada dalam
inti pada waktu yang sama, maka kedua dihasilkan pada
waktu peluruhan.
(2) interaksinya sangat lemah dan memiliki jangkauan
sangat pendek.

Anda mungkin juga menyukai