Anda di halaman 1dari 27

GAMBARAN TINGKAT STRESS DAN SIKAP PADA

PEROKOK DEWASA DI RW 07 KELURAHAN


KEDUNG JAYA KOTA BOGOR
OLEH:
ERMA NURMAWATI
P17320317015

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BOGOR
2020
BAB I TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Landasan Teori dan Desain Penelitian,
Kerangka Teori Waktu dan Tempat,
Populasi Sampel,
Pengumpulan Data,
Pengolahan Data,
Analisa Data,
Interpretasi Data dan
Etika Penelitian

PENDAHULUAN KERANGKA PEMIKIRAN


Latar Belakang, Kerangka Konsep,
Rumusan Masalah, Variabel dan Definisi
Tujuan Penelitian dan Operasional
Manfaat Penelitian

BAB II BAB IV
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pusat Data Informasi Riskesdas 2013 Setelah dilakukan studi
Kementerian Kesehatan RI, pendahulan di RW 07 Kelurahan
Di Indonesia, lima provinsi
2019 tertinggi proporsinya adalah Kedung Jaya Kota Bogor,
Kepulauan Riau (27,2%), Jawa didapatkan hasil setengahnya
Presentase penduduk dunia yang penduduk dewasa sebanyak 61%
mengonsumsi tembakau Barat (27,1%)
atau 74 orang merokok dan 39%
didapatkan sebanyak 57% pada atau 48 orang tidak merokok.
penduduk Asia dan Australia,
Persentase perokok pada
penduduk negara ASEAN
tersebar di Indonesia (46,16%) Dinkes Kota Bogor tahun 2017
Kemenkes RI, 2019
Kota Bogor menjadi yang tertinggi
kedua setelah Bandung. Terdapat sebanyak 57.563.866
Sebanyak 446.325 atau 44,5% penduduk Indonesia usia dewasa
dari jumlah penduduk Kota Bogor adalah perokok
adalah perokok (Dinkes Kota
Bogor, 2019).
Latar Belakang

Jurnal Legiran 2015 Jurnal Kautsar Ramadhan 2017

Prevalensi stress di dunia cukup tinggi, di Amerika Dalam jurnal Kautsar Ramadhan tahun 2017, dari
sekitar 75% orang dewasa mengalami stress berat penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa
dan jumlahnya cenderung meningkat dalam satu distribusi stress pada perokok dikalangan
tahun terakhir. mahasiswa kedokteran Universitas Lampung
Sementara itu di Indonesia, sekitar 1,33 juta adalah stress ringan sebanyak 24,3% mahasiswa,
penduduk diperkirakan mengalami stress. stress sedang sebanyak 51,4% mahasiswa dan
Penelitian dari Legiran tahun 2015 ini juga stress berat sebanyak 24,3% mahasiswa.
mengemukakan bahwa terdapat 50,8% mahasiswa
mengalami stress dan 49,2% tidak mengalami
stress.
Rumusan Masalah

“Bagaimana Gambaran Tingkat Stress dan Sikap


pada Perokok Dewasa di RW 07 Kelurahan
Kedung Jaya Kota Bogor?”
Tujuan Umum
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
Bagaimana Gambaran Tingkat Stress dan
Sikap pada Perokok Dewasa di RW 07
Kelurahan Kedung Jaya Kota Bogor.

Tujuan Tujuan Khusus


Diketahuinya gambaran karakteristik
1
Penelitian responden di RW 07 Kelurahan Kedung
Jaya Kota Bogor

Diketahuinya gambaran tingkat stress


2 pada perokok dewasa di RW 07
Kelurahan Kedung Jaya Kota Bogor
Diketahuinya gambaran sikap pada
3 perokok dewasa di RW 07 Kelurahan
Kedung Jaya Kota Bogor
1 Peneliti

Manfaat 2 Institusi Pendidikan


Penelitian
3 Responden
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori

1 Konsep Dasar Dewasa 2 konsep Dasar Stress 3 konsep Dasar Sikap 4 konsep Rokok
• Definisi dewasa • Definisi stress • Definisi sikap • Definisi rokok
• Pembagian • Penyebab stress • Faktor – faktor yang • Bahan – bahan yang
• Tahapan stress terkandung dalam
kelompok mempengaruhi sikap
• Gejala stress • Aspek – aspek sikap rokok
dewasa • Tingkat stress • Sifat sikap • Bahaya rokok
• Pengukuran • Pengukuran sikap • Dampak merokok
tingkat stress • Tipe perokok
Kerangka Teori
Faktor yang mempengaruhi
tingkat stress:
• Faktor fisik dan biologis • Stress ringan
Tingkat Stress • Stress sedang
• Faktor Psikologis
Dewasa  
• Faktor Lingkungan • Stress berat

Merokok
Faktor yang mempengaruhi
sikap:
• Pengalaman pribadi
• Kebudayaan
• Orang-orang yang • Sikap positif
dianggap penting Sikap
• Sikap negatif
• Media massa
Sumber:
• Lembaga pendidikan dan Abdul Nasir dan Abdul Muhith (2011) faktor yang mempengaruhi
lembaga agama stress
• Azwar (2013) faktor yang mempengaruhi sikap
Pengaruh faktor eksternal
BAB III
KERANGKA PEMIKIRAN
KERANGKA PEMIKIRAN
Kerangka Konsep Variabel dan Definisi
Operasional
Kerangka Konsep

Tingkat Stress Sikap pada Perokok


pada Perokok Dewasa
Dewasa
Variabel dan Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil ukur Skala
1 Karakteristik Responden: Angket yang berisikan tentang usia Kuisioner Ordinal
a. Usia Usia responden yang terhitung sejak lahir     Usia menurut Depkes RI (2009):  
     
hingga ulang tahun terakhir. 1. Dewasa awal (26 tahun – 35 tahun)
       
  2. Dewasa akhir (36 tahun – 45 tahun)
 
   
Angket yang berisikan tentang Kuesioner 3. Laki-laki Nominal
b. Jenis Kelamin Identitas responden sesuai dengan kondisi jenis kelamin   4. Perempuan  
         
  biologis dan fisiknya.
     
  5. PNS Nominal
c. Pekerjaan Angket yang berisikan tentang Kuesioner 6. Wiraswasta  
Kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh
pekerjaan  
  7. Wirausaha  
pendapatan atau penghasilan    
  8. Mahasiswa  
   
  9. IRT  
     
10. Tidak bekerja  
   
   
     
  1. SD  
d. Pendidikan Angket yang berisikan tentang Kuesioner
Segala pengalaman belajar yang 2. SMP  
pendidikan
3. SMA Ordinal
berlangsung dalam segala lingkungan dan 4.Diploma/Sarjana/Magister/Dokter

sepanjang hidup

 
2  Tingkat stress pada perokok dewasa Mengisi kuesioner Kuesioner B berisi pertanyaan Menurut Psychometric Properties of The Depression Ordinal
Menggambarkan tingkat stress responden   tertutup Anxiety Sress Scale 42 (DASS):
1. Stress normal (0 – 29)
perokok dewasa
2. Stress ringan (30 – 59)
3. Stress sedang (60 – 89)

Stress berat (>120)


3 Sikap pada perokok dewasa Mengisi kuesioner Kuesioner C berisi pertanyaan Menurut Azwar (2013), menggunakan skala Likert: Ordinal
Menggambarkan sikap responden perokok tertutup 1. Sikap Positif, bila T responden > T mean
2. Sikap Negatif, jika T responden <T mean
dewasa
BAB IV
METODE PENELITIAN
KERANGKA PEMIKIRAN
I
Etika Penelitian

H
Interpretasi Data

F
Analisa Data
E
Pengolahan Data
D
Pengumpulan Data
C
Populasi dan Sampel
B
A Waktu dan Tempat

Desain
Penelitian
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Diagram 5.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia
di RW 07 Kelurahan Kedung Jaya Kota Bogor
(n=30)

Usia Responden
Berdasarkan tabel 5.1
disamping menunjukkan
bahwa lebih dari setengahnya
21 responden (70%) berusia
26 – 30 tahun. Kurang dari
30%
setengahnya 9 responden
(30%) berusia 31 – 35 tahun.

70%

26 - 30 tahun 31 - 35 tahun
Diagram 5.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis
Kelamin di RW 07 Kelurahan Kedung Jaya Kota Bogor
(n=30)

Jenis Kelamin
7%
Berdasarkan tabel 5.2 di
samping menunjukkan bahwa
sebagian besar 28 responden
Perempuan (93%) berjenis kelamin laki –
Laki - laki
laki. Sebagian kecil 2 responden
(7%) berjenis kelamin
perempuan

93%
Diagram 5.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan
di RW 07 Kelurahan Kedung Jaya Kota Bogor
(n=30)

Pekerjaan
15 Berdasarkan tabel 5.3 di
samping menunjukkan
bahwa setengahnya 15
responden (50%) bekerja
7 sebagai wiraswasta. Tidak
satupun 0 responden (0%)
4
3
sebagai IRT
0
1
PNS Wiraswasta Wirausaha Mahasiswa Tidak IRT
Bekerja
Diagram 5.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan
di RW 07 Kelurahan Kedung Jaya Kota Bogor
(n=30)

Pendidikan
18
Berdasarkan tabel 5.4 diatas
16
menunjukkan bahwa lebih dari
14
setengahnya 16 responden
12
(53,3%) pendidikan terakhir
10 adalah SMA. Tidak satupun 0
8 responden (0%) pendidikan
6 terakhir Magister atau Doktor.
4
2
0
SD SMP SMA Diploma SarjanaMagister/Doktor
Diagram 5.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Sikap Merokok pada Dewasa Awal (26 – 35 tahun)
di RW 07 Kelurahan Kedung Jaya Kota Bogor
(n=30)
Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Misbakhul Munir pada
Sikap mahasiswa di asrama UIN Sunan Ampel
Berdasarkan tabel 5.5 di Surabaya tahun 2018 menunjukkan bahwa
samping menunjukkan lebih dari setengahnya 57 responden (64%)
bahwa setengahnya 15 memiliki sikap baik atau positif. Sebagian kecil
responden (50%) memiliki 12 responden (13%) memiliki sikap tidak baik
atau negatif.
sikap positif. Setenganhya
Dari hasil penelitian tersebut didapat
15 responden (50%) Sikap Positif
bahwa merokok merupakan kegiatan yang
memiliki sikap negatif 50% 50% Sikap Negatif
buruk dan berbahaya bagi kesehatan tubuh,
tetapi banyak perokok yang masih melakukan
kegiatan tersebut. Orang dewasa banyak
menghabiskan waktu dengan teman sebaya
dibandingkan dengan orangtua, sehingga
orang dewasa cenderung meniru perilaku
teman sebaya. Hal ini sesuai dengan teori
yang dikemukakan oleh Azwar (2013)
mengenai fakto – faktor yang mempengaruhi
sikap, salah satunya adalah pengaruh orang
lain yang dianggap penting.
Diagram 5.6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Tingkat Stress Perokok Dewasa Awal (26 – 35 tahun)
di RW 07 Kelurahan Kedung Jaya Kota Bogor
(n=30)
Dari hasil penelitian tersebut
terdapat perbedaan hasil penelitian yang
Tingkat Stress telah dilakukan oleh peneliti dan
Berdasarkan tabel 5.6 di
25
penelitian yang dilakukan oleh Rhory
samping menunjukkan Defie tahun 2018 mendapatkan hasil
bahwa lebih dari bahwa tingkat stress pada perokok di
setengah 20 responden 20 kalangan mahasiswa sebagian kecil
(66,6%) mengalami (3,2%) mengalami stress ringan, Kurang
stress normal. Tidak 15 dari setengahnya (33,9%) stress sedang,
satupun 0 responden kurang dari setengahnya (46,8%) stress
10 20 berat dan sebagian kecil 16,1% stress
(0%) mengalami stress
sangat berat. Hal ini dikarenakan terdapat
berat perbedaan pada usia responden yang
5
digunakan, pada penelitian Rhory Defie
6
4 menggunakan rentang usia desawa awal
0
0 dan akhir, sedangkan peneliti
Stress Normal Stress Ringan Stress Sedang Stress Berat
menggunakan rentang usia dewasa awal
(26 – 35 tahun).
BAB VI
KESIMPULAN
KESIMPULAN

• Karakteristik usia yang paling mendominasi adalah responden usia 26 – 30 tahun yaitu lebih dari
setengahnya 21 responden (70%). Kurang dari setengahnya 9 responden (30%) berusia 31 – 35 tahun.
• Karakteristik jenis kelamin yang mendominasi adalah responden berjenis kelamin laki- laki sebagian
besar 28 responden (93%). Sebagian kecil 2 responden (7%) berjenis kelamin perempuan.
• Karakteristik pekerjaan yang mendominasi adalah responden yang bekerja sebagai wiraswasta
setengahnya 15 responden (50%). Sebagian kecil 7 responden (23,3%) bekerja sebagai wirausaha.
Sebagian kecil 4 responden (13,3%) sebagai mahasiswa. Sebagian kecil 3 responden (10%) tidak
bekerja. Sebagian kecil 1 responden (3,3%) bekerja sebagai PNS. Tidak satupun 0 responden (0%)
sebagai IRT.
• Sikap merokok pada dewasa awal (26 – 35 tahun) di RW 07 Kelurahan Kedung Jaya Kota Bogor dari
jumlah 30 responden yang diteliti, setengahnya 15 responden (50%) memiliki sikap positif.
Setenganhya 15 responden (50%) memiliki sikap negatif.
• Tingkat stress pada perokok dewasa awal (26 -35 tahun) di RW 07 Kelurahan Kedung Jaya Kota Bogor
dari 30 responden yang diteliti, lebih dari setengah 20 responden (66,6%) mengalami stress normal.
Sebagian kecil 6 responden (20%) mengalami stress ringan. Sebagian kecil 4 responden (13,3%)
mengalami stress sedang. Tidak satupun 0 responden (0%) mengalami stress berat.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai