ABDUL HARIS.S
NIM : 20101006
Dospem: Ns. Fitry Erlin,M. Kep
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN 2023
BAB 1 Pada era globalisasi ini kecenderungan resiko peningkatan
gangguan jiwa semakin besar disebabkan oleh peristiwa
Latar kehidupan yang penuh tekanan seperti kehilangan orang yang
dicintai, putusnya hubungan sosial, pengangguran, masalah
Belakang dalam pernikahan, kesulitan ekonomi, tekanan di pekerjaan dan
diskriminasi Damayanti, M., & Iskandar. (2014).
SEMINAR PROPOSAL
Next.....
Keadaan kesehatan jiwa tidak bisa dianggap remeh. Beberapa
daerah sering diketahui ada orang yang mengalami gangguan jiwa yang
memang susah untuk disembuhkan sehingga orang tersebut dipasung
untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan. Gangguan jiwa
merupakan gangguan yang tidak menimbulkan kematian secara langsung
tetapi menyebabkan penderitanya menjadi susah untuk bersosialisasi
dengan masyarakat sekitar dan menimbulkan beban bagi keluarga. Saat ini
penderita gangguan jiwa megalami peningkatan yang cukup pesat (Dinkes
Surabaya, 2014).
Peningkatan angka penderita gangguan jiwa akan terus menjadi masalah dan tantangan bagi
tenaga kesehatan. Kondisi ini terjadi karena seseorang tidak mau belajar dari sebuah proses
interaksi dengan orang lain sehingga ia tidak pernah mengukur kemampuannya dengan standar
orang lain. Akibatnya timbullah perasaan tertekan. Perasaan tertekan atau depresi akibat gagalnya
seseorang dalam memenuhi sebuah tuntutan tersebut akan mengawali terjadinya penyimpangan
kepribadian yang merupakan awal dari terjadinya gangguan jiwa (Supinganto, Agus, dkk,2014)
SEMINAR PROPOSAL 02
Next.....
Faktor penyebab terjadinya gangguan jiwa atau disebut juga dengan faktor predisposisi yang sering di jumpai
adalah multifaktor, yaitu bahwa gangguan jiwa dapat disebabkan faktor biologis, faktor psikologis, maupun faktor
sosiokultural dan lingkungan. Faktor predisposisi dari faktor biologi dapat berupa gangguan neurotranskitter,
keturunan, kerusakan / cedera pada otak, dan mengalami penyakit kronis. Faktor presdiposisi dari faktor psikologis
dapat berupa pengalam tidak menyenangkan/buruk, polah asuh yang tidak efektif dan keinginan klien yang tidak
terpenuhi. Sedangkan faktor presdiposisi dari faktor sosiokultural dan lingkungan dapat berupa meliputi konflik
dengan teman atau keluarga, penghasilan kurang, tidak bekerja, dan kehilangan orang yang berarti Sutejo, N.
(2018).
SEMINAR PROPOSAL 02
Berdasarkan latar
belakang yang telah di
Rumusan kemukakan di atas,
maka mengidentifikasi
SEMINAR PROPOSAL 03
Tujuan Penelitian
01. Tujuan Umum 02. Tujuan Khusus
SEMINAR PROPOSAL 04
Manfaat Penelitian
1.Bagi Peneliti
Menambah wawasan bagi peneliti terutama tentang Gambaran faktor predisposisi terjadinya gangguan jiwa.
SEMINAR PROPOSAL 05
BAB II
Tinjauan Teoritis
Faktor predisposisi adalah faktor risiko yang menjadi sumber terjadinya stres
yang memengaruhi tipe dan sumber dari individu untuk menghadapi stres baik
yang biologis,psikososial,dan sosiokultural.
Ada beberapa sebab yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan
kesehatan, terutama dari segi kesehatan mental.
SEMINAR PROPOSAL 06
Next.....
b. Faktor personaliti
Telah diketahui sejak lama bahwa kepribadian individu juga berperan dalam menyumbang
terjadinya gangguan jiwa pada seseorang. Individu yang memiliki kepribadian yang kuat akan
cenderung dapat mengatasi masalah yang dihadapi, namun individu yang mengalami
ketergantungan terhadap orang lain cenderung mudah mengalami gangguan jiwa karena
kepribadiannya rapuh.
c. Periode perkembangan kritis
Keadaan ini juga dapat menyumbang sebagai faktor penyebab seseorang mengalami gangguan jiwa.
Selama individu menjalani proses ini, seseorang akan belajar untuk mengenali dan mencari solusi
terbaik dalam menghadapi setiap masalah yang datang untuk dapat diadaptasikan sesuai dengan
keadaan yang sehat. Sehingga apabila seseorang tidak mampu mengatasi beberapa stresor yang ada
pada periode perkembangan kritis ini akan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan jiwa
(Keliat, 2018).
SEMINAR PROPOSAL 06
BAB III
Metode Penelitian
Desain dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan
desain deskriptif. Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan
dalam melakukan prosedur penelitian
Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuisioner yang terdiri
dari 15 pertanyaan dalam bentuk jawaban Ya atau Tidak.
SEMINAR PROPOSAL 07
Kerangka Konsep
Faktor predisposisi
ganguan jiwa:
Gangguan jiwa
-Genetika/keturunan
-Hubungan sosial
-Psikologis
SEMINAR PROPOSAL 08
Terima Kasih