Anda di halaman 1dari 21

PENYEDIAAN OBAT

ESENSIAL
DAN OBAT TRADISIONAL

Disusun Oleh :
Kelompok VI
1. Andre Adisa Pratama (144011825049)
2. Amalia Fildzah (144011825002)

3. Della Milda Yunita (144011825010)

4. Derbi Ameliantri (144011825012)


5. Ika Yulis Tira (144011825024)
Apa Itu
Obat Esensial ?
Pengertian Obat Esensial

Obat esensial adalah obat yang paling banyak


dibutuhkan untuk layanan kesehatan masyarakat dan
tercantum dalam Daftar Obat Esensial Nasional
(DOEN) yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI.

Obat esensial merupakan obat yang sangat


dibutuhkan dalam kegiatan kesehatan sebagai dasar
dan sebagai bentuk diagnosis, profilaksis, terapi dan
rehabilitas. Pada obat esensial juga diterapkan
berdasarkan ketepatan, keamanan, kerasionalan pada
saat obat itu digunakan.
Manfaat Penggunaan Obat Esensial
1. Memberikan keleluasaan bagi dokter untuk memilih obat yang tepat bagi
pasien.
2. Rasionalisasi dalam peresepan.
3. Menjamin ketersediaan obat bagi masyarakat.
4. Memudahkan dokter memilih obat.
5. Menyediakan obat dengan harga ekonomis dan terjangkau oleh setiap
lapisan masyarakat.
6. Menghindri tindakan pemberian obat paten tertentu secara terus menerus
kepada pasien.
7. Memberikan gambaran anggran pengeluaran obat bagi instansi-instansi
seperti: RS dan puskesmas.
Kriteria Obat Esensial
1. Memiliki rasio manfaat resiko (benefit risk ratio) yang paling
menguntungkan penderita.
2. Mutu terjamin, termasuk stabilitas dan ketersediaan hayati (bioavailabilitas).
3. Praktis dalam penyimpanan dan pengangkutan.
4. Praktis dalam penggunaan dan penyerahan yang disesuaikan dengan tenaga,
sarana dan fasilitas kesehatan.
5. Menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan oleh  penderita.
6. Memiliki rasio manfaat-biaya (benefit-cost ratio) yang tertinggi
berdasarkan biaya langsung dan tidak langsung.
7. Bila terdapat lebih dari satu pilihan yang memiliki efek terapi yang serupa
8. Obat jadi kombinasi tetap
Pembagian Obat Esensial Nasional

1. Analgesik
Merupakan istilah yang digunakan untuk kelompok obat penahan rasa sakit.
Obat analgesik termasuk obat anti radang non-steroid (NSAID) bukan saja
meredakan rasa sakit juga dapat meredakan demam.
2.Antipiretik
Merupakan obat yang digunakan untuk menurunkan suhu tubuh dalam keadaan
demam.
3.Anastetika
Digunakan untuk menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan
berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh.
Pembagian Obat Esensial Nasional
4. Antidotum
Merupakan obat penawar racun. Antidotum lebih difokuskan terhadap over dosis
atau dosis toksik dari suatu obat.
5. Antihistamin
Antihistamin atau atagonis hitamin adalah zat yang mampu mencegah
penglupasan atau kerja histamin. Istilah anti histamin dapat digunakan untuk
menjelaskan antagonis histamin yang manapun.
6. Antimiggrain
Adalah obat yang dimaksudkan untuk mengurangi efek atau intensitas migrain
(sakit kepala sebelah),
7. Antiinflamasi
Adalah respon normal terhadap cedera.
Pembagian Obat Esensial Nasional

8. Diuretik
Adalah suatu obat yang digunakan untuk meningkatkan jumlah urine (duiresis)
dengan jalan menghambat reasorbsi air dan natrium serta mineral lain pada
tubulus ginjal.
9. Antikonvulsi
Antikonvuksi digunakan terutama untuk mencegah dan mengobati
bangkitaneppilepsi (epilepticseizure).
10. Anti epileptika
Adalah obat yang dapat menanggulangi serangan epilepsi berat khasiat anti
konvulasinya, yakni meredahkan konvulasi (kejang klonus hebat).
Pembagian Obat Esensial Nasional

11. Antieoplastik
Obat-obatan ini mencapai hasil terapeuti dengan berbagai macam cara, memiliki
lebih banyak spesifikasi obat. Manfaat efektifnya terhadap leukimia limfatik,
penyakit tumor wilms dan kanker payudara.
12. Psikofarma
Obat-obatan ini adalah yang digunakan untuk klien dengan gangguan mental.
13.Antiseptik
Antiseptik dan desinfektan digunakan untuk mencegah infeksi. Antiseptik
digunakan pada sel hidup sedangkan desinfektam digunakan pada benda mati.
Seperti pada peralatan medis, ruang operasi untuk sterilisasi.
Penerapan Konsep Obat Esensial Nasional

Obat esensial adalah obat paling mendasar yang


dibutuhkan oleh pelayanan kesehatan. Penerapan
Konsep Obat Esensial dilakukan melalui Obat Esensial
Nasional, Pedoman Pengobatan, Formularium Rumah
Sakit, Daftar obat terbatas lain dan Informatorium Obat
Nasional Indonesia yang merupakan komponen saling
terkait untuk mencapai peningkatan ketersediaan dan
suplai obat serta kerasionalan penggunaan obat
Penerapan Konsep Obat Esensial Nasional

1. Obat Esensial Nasional (DOEN)


Penerapan DOEN dimaksudkan untuk meningkatkan ketepatan, keamanan,
kerasionalan penggunaan dan pengelolaan obat .

2. Pedoman Pengobatan
Pedoman Pengobatan disusun untuk setiap tingkat unit pelayanan kesehatan,
seperti Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas dan Pedoman Diagnosis dan
Terapi di Rumah Sakit.
Penerapan Konsep Obat Esensial Nasional
3. Formularium Rumah Sakit
Formularium Rumah Sakit merupakan daftar obat yang disepakati beserta
infomasinya yang harus diterapkan di Rumah Sakit.
4. Formularium Spesialistik
Formularium Spesialistik merupakan suatu buku yang berisi informasi lengkap
obat-obat yang paling dibutuhkan oleh dokter spesialis bidang tertentu,
untuk pengelolaan pasien dengan indikasi penyakit tertentu.
5. Informatorium Obat Nasional Indonesia
Informatorium Obat Nasional Indonesia berisi informasi obat yang beredar dan
disajikan secara ringkas dan sangat relevan dengan kebutuhan dokter, 
apoteker dan tenaga kesehatan lainnya.
Pengelolaan dan Penggunaan Obat
Penggunaan obat esensial pada unit pelayanan kesehatan selain harus
disesuaikan dengan pedoman pengobatan yang telah ditetapkan, juga
sangat berkaitan dengan pengelolaan obat. Aspek yang penting dalam
pengelolaan obat meliputi antara lain :

a. Pembatasan  jumlah  dan  macam  obat  berdasarkan  Daftar  Obat

b. Esensial menggunakan nama generik, dengan perencanaan yang tepat.

c. Pengadaan dalam jumlah besar (bulk purchasing).

d. Pembelian yang transparan dan kompetitif.

e. Sistem audit dan pelaporan dari kinerja pengelolaan.
Apa Itu
Obat tradIsIonal ?
Pengertian Obat tradIsIonal

OBAT TRADISIONAL adalah bahan atau ramuan


bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan,
bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dari
bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional telah
digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman
Bagian dari obat tradisional yang banyak digunakan atau dimanfaatkan di
masyarakat adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Seperti
akar alang-alang dipergunakan untuk obat penurun panas. Rimpang
temulawak dan rimpang kunyit banyak dipergunakan untuk obat
hepatitis. Batang kina dipergunakan untuk obat malaria. Kulit batang
kayu manis banyak dipergunakan untuk obat tekanan darah tinggi. Buah
mengkudu banyak dipergunakan untuk obat kanker. Buah belimbing
banyak dipergunakan untuk 10 obat tekanan darah tinggi. Daun bluntas
untuk obat menghilangkan bau badan. Bunga belimbing Wuluh untuk
obat batuk.
Mengapa memilih Obat Tradisional

1. Lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun

ketersediaannya.

2. Sudah dipercaya sejak nenek moyang

3. Efek samping minimal

4. Kegagalan penggunaan obat modern untuk penyakit tertentu

seperti kanker

5. Semakin luas akses informasi mengenai obat tradisional di

seluruh dunia.
Jenis-jenis Obat Tradisional

JAMU

• Dibuat secara empirik berdasarkan pengalaman


• Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional
• Dalam bentuk serbuk seduhan , pil dan cairan yang berisi
seluruh bahan tanaman serta digunakan secara tradisional.
• mengacu pada resep peninggalan leluhur.
• berkisar antara 5 – 10 macam bahan
Jenis-jenis Obat Tradisional

Obat Herbal Terstandar (OHT)

• Disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alami , dapat


berupa tanaman obat, binatang, maupun mineral.
• Tenaga kerja yang mendukung dengan pengetahuan maupun
keterampilan pembuatan ekstrak.
• Telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian
pre-klinik
Jenis-jenis Obat Tradisional

Fitofarmaka

• (Clinical based herbal medicine)


• Dapat disejajarkan dengan obat modern karena proses
pembuatannya yang telah terstandar.
• Pembuatannya memerlukan tenaga ahli dan biaya yang besar
ditunjang dengan peralatan berteknologi modern.
• Ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinik pada
manusia
THANK YOU
take care of
health and
STAY AT
HOME!!!

Anda mungkin juga menyukai