COM
Pendahuluan
Indonesia menduduki peringkat
teratas dengan 13 kasus dari 1000
02 kehamilan
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Epidemiologi
Prevalensi mola hidatidosa lebih tinggi di
Asia, Afrika, dan Amerika Latin
dibandingkan dengan negara-negera Barat.
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Etiologi dan Faktor
Risiko
Idiopatik
Faktor Risiko:
1. Faktor ovum
2. Usia ibu yang terlalu muda atau tua (36-40 tahun)
3. Imunoselektif dari sel trofoblast
4. Paritas tinggi
5. Genetik
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Patogenesis
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Patogenesis
Teori Neoplasma
(Park)
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Patogenesis
Teori Sitogenik
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Klasifikasi
Mola Hidatidosa
Parsial
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Makroskopis Makroskopis
Ultrasonografi
Mola Hidatidosa Komplit Mola Hidatidosa Parsial
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Manifestasi Klinis
1. Perdarahan
2. Ukuran Uterus
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Manifestasi Klinis
3. Aktivitas Janin
Walaupun uterus cukup membesar sehingga mencapai
jauh di atas simfisis, bunyi jantung janin biasanya
tidak terdeteksi
4. Hiperemesis Gravidarum
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Manifestasi Klinis
7. Embolisasi
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Diagnosis
Anamnesis
a. Perdarahan pervaginam
b. Hiperemesis gravidarum
c. Keluar jaringan mola seperti buah anggur atau mata ikan (tidak
selalu ada) yang merupakan diagnosa pasti.
d. Kadang kala timbul gejala preeklamsi.
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
Inpeksi:
Mola face
Palpasi:
1. Uterus membesar tidak sesuai dengan usia kehamilannya,
2. Tidak teraba bagian janin dan ballotement, juga gerakan janin.
3. Adanya fenomena harmonika.
Auskultasi:
Tidak terdengar bunyi denyut jantung janin
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Diagnosis
1. Badai salju (snow Untuk mengetahui Uji biologik dan uji (-) tahanan: Mola
flake pattern) atau apakah terdapat imunologik (Galli
2. Sarang lebah (honey perdarahan atau Mainini dan Planotest)
comb) jaringan - Galli Mainini 1/300
(+), maka suspek mola
hidatidosa
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Perbaiki Keadaan Umum
Yang termasuk usaha ini
Pengeluaran Jaringan Mola
misalnya pemberian
transfusi darah untuk 1. Vakum Kuretase
memperbaiki syok atau Tindakan kuret cukup dilakukan 1 kali saja, asal
anemia dan bersih. Sebelum tindakan kuret sediakan darah
menghilangkan atau sebanyak 500 cc.
mengurangi penyulit
seperti preeklamsi atau
tirotoksikosis 2. Histerektomi
Usia ibu > 35 tahun
Anak hidup ≥ 3 orang
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Follow up
Dalam tiga bulan pertama pascaevakuasi, penderita diminta datang untuk kontrol
setiap dua minggu. Kemudian, tiga bulan berikutnya, setiap satu bulan. Selanjutnya
dalam enam bulan trakhir, tiap dua bulan.
Follow up dihentikan bila setelah setahun, tidak ada keluhan, uterus dan kadar
Β-hCG dalam batas normal, serta fungsi haid sudah normal kembali.
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Follow up
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Penatalaksanaan Lanjutan
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Kemoterapi pasca MH
Indikasi
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Prognosis
50% dari pasien mola sehat, tetapi ada sekelompok perempuan yang kemudian
menderita keganasan
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Simpulan
TEMPLATE BY ADIOMA.COM
Thank you.