Anda di halaman 1dari 9

Contoh Kasus

Kasus 1

Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke praktik


dokter keluarga dengan keluhan muncul bercak
kecokelatan pada pipi. Keluhan muncul 1 tahun
terakhir, tanpa disertai rasa gatal atau nyeri dan
dirasakan semakin meluas. Dari anamnesis, diperoleh
bahwa pasien adalah akseptor KB suntik sejak 7 tahun
yll. Pemeriksaan dermatologi menunjukkan patch
hiperpigmentasi ireguler, berbatas tegas, simetris.
Anamnesis
1. Onset?
2. Lokasi awal?
3. Terasa gatal/nyeri?
4. Riwayat penyakit dahulu?
5. Riwayat pengobatan?
6. Riwayat penyakit keluarga?
7. Riwayat sosial?
Gejala klinis
• Makula hiperpigmentosis, umumnya simetris, berbatas
tegas, tepi ireguler, warna cokelat muda-tua atau bisa abu-
abu atau kebiruan, predileksi di daerah pipi, dahi, daerah
atas bibir, hidung, dan dagu.
• Makula berwarna keabu-abuan atau kebiruan pada tipe
dermal
TATALAKSANA
Menghindari kausal.

Topikal: Sistemik: Tindakan Khusus:


1. Hidrokinon 2-5%, 1. Vitamin C 1. Chemical peeling
disertai pemakaian tabir 2. Glutation 2. Bedah laser
surya pada siang hari.

2. Asam retinoat 0,1%

3. Asam azaleat 20%


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai