Anda di halaman 1dari 36

Tumor Jinak

Payudara

Yolanda Alifvichasari

Pembimbing :
dr. Moch. Akram Sp. B
Anatomi Costae 2

Costae 6/7

- 2/3 atas di atas M. pektoralis mayor


- 1/3 bawah di atas M. seratus anterior, M. pblikus
eksternus abdominis, dan M. rektus abdominis

Anterior aksilar line sternokostal


Vaskularisasi
3 level Berg
– Level Berg I : di lateral M.
pektoralis minor
– Level Berg II : di balik M.
pektoralis minor
– Level Berg III : kelenjar limfatik
subklavikula di medial M.
pektoralis minor

BRUNICARDI, F. Charles, et al. SCHWARTZ'S PRINCIPLES OF SURGERY 2-volume set 11th edition. McGraw Hill Professional, 2019.
Histologi

Payudara yang aktif : hamil dan menyusui Kelenjar payudara inaktif


Epitel dari alveolar menjadi jelas dan besar Sel epitelium terutama duktal, tertanam di
saat periode prolifeatif. Alveolus dikelilingi jaringan ikat longgar. Jaringan ikat padat
oleh sel-sel jaringan ikat mengelilingi unit terminal saluran lobular

BRUNICARDI, F. Charles, et al. SCHWARTZ'S PRINCIPLES OF SURGERY 2-volume set 11th edition. McGraw Hill Professional, 2019.
Fisiologi Payudara

Pubertas
• Esterogen dan Progesteron  Berkembangnya duktus dan timbulnya asinus
• Hari ke – 8 siklus haid  payudara membesar  kadang timbul benjolan yang nyeri dan tidak rata
• Beberapa hari menjelang haid  payudara menegang dan nyeri
• Pemeriksaan mamografi bisa rancu  kontras kelenjar terlalu besar
• Saat haid  keluhan berangsur-angsur berkurang

Masa hamil dan menyusui


• Payudara membesar  epitel duktus, lobul dan ductus alveolus  proliferasi + tumbuh ductus baru (sekresi
hormon prolaktin dari hipofisis anterior)
• Air susu  diproduksi oleh sel-sel alveolus  mengisi asinus  duktus  puting susu (dipicu oleh
oksitosin).

Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Anamnesis dan pemeriksaan fisik
– Anamnesis :
- R. Reproduksi & R. Ginekologi :

Menarche, jumlah kehamilan, jumlah anak lahir hidup, usia melahirkan anak pertama, R. Laktasi, RPK
kanker payudara (laki-laki atau perempuan), ovarium, tiroid, usia saat terkena, R. Biopsi payudara.

- Wanita pramenopause  tanggal menstruasi terakhir, keteraturan siklus, penggunaan kontrasepsi


hormonal.
- Wanita paskamenopause  kapan menopause, penggunaan terapi sulih hormon.

Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Pemeriksaan fisik
– Ruang periksa  menjaga privasi

Inspeksi : (Posisi duduk tegak dan berbaring)


- Bentuk payudara kanan dan kiri
- Warna kulit
- Lekukan
- Retraksi papila
- Peau d`orange
- Ulkus
- Benjolan
(Kelainan akan terlihat lebih jelas bila pasien diminta
mengangkat lengannya lurus ke atas)
Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Palpasi :
- Pasien berbaring dengan bantal tipis di punggung sehingga payudara
terbentang rata
- Pemeriksa : mencari benjolan  ruas pertama jari 1, 2 , dan 3
digerakkan gentle alur melingkar, spiral atau zig-zag  semua kuadran
- Pasien sikap duduk  Benjolan yang tidak teraba ketika berbaring
lebih mudah ditemukan.
- Palpasi aksila  pembesaran KGB, bila ada benjolan melekat ke kulit
atau dinding dada.
- PijatEGC.halus puting susu  keluar/tidak cairan
Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta:
Kelainan Pertumbuhan dan Perkembangan

Bila payudara seorang perempuan dewasa tidak


berkembang, penyebabnya dapat meliputi :
- Agenesis ovarium
- Kelainan hormonal, atau sekedar pubertas
yang terlambat.
Hypertrofi / Makromastia : Jarang disebabkan
oleh kelainan hormonal, lebih sering pada obesitas
Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Ginekomastia
- Ginekomastia  hipertrofi Faktor komorbid : Faktor obat-obatan :
- Obesitas - hormon(estrogen dan
payudara laki-laki. - Hepatoma androgen)
- Pubertas  cakram yang - Sirosis hati - Antihipertensi
nyeri sebesar 2 – 3 cm dan - Tumor testis - Digitalis
biasanya bilateral. Dalam - Tumor kelenjar anak - Simetidin
waktu 1 tahun kelainan akan ginjal - Diazepam
- Kanker paru - Amfetamin
normal kembali - Hipertiroidisme - Kemoterapeutik kanker.
- >65 tahun - Hipogonadisme
- 50% idiopatik Tatalaksana : (tergantung penyebab)
- Obat-obatan (diduga menyebabkan)  dihentikan
- Diagnosis : biopsi atau - Preparat androgen, anti estrogen, atau inhibitor aromatase
mamografi - Operatif :
- DD : Bila unilateral  - masektomi subkutan
karsinoma payudara - Suction-assisted lipectomy dan ultrasound-assisted liposuction
 mengangkat lemak subkutis
Indikasi terapi : nyeri hebat, pembesaran payudara, gangguan aktivitas hari
hariEGC.
Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: karena rasa malu
Anomali
 Anomali mammae :
• Amastia (tidak ada kelenjar mammae)  sangat jarang
• Athelia (tidak ada puting)  sangat jarang
• Jaringan mammae aksesoris :
– Terdapat >2 payudara atau papilla mammae tanpa jaringan
payudara yang terletak di sepanjang garis susu mulai sampai
regio inguinal
– Umumnya ditemukan di ketiak dan rudimenter dan sering
dikira tahi lalat
• Mammae aberan (ektopik/menyimpang) :
– 2x lebih banyak pada wanita

BRUNICARDI, F. Charles, et al. SCHWARTZ'S PRINCIPLES OF SURGERY


2-volume set 11th edition. McGraw Hill Professional, 2019.
Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Penyakit payudara yang memerlukan
pembedahan
Jenis Penyakit
Infeksi Mastitis purulenta
Abses mammae
Inflamasi tanpa infeksi Duktektasia
Nekrosis lemak
Reaksi fisiologi kurang teratur Kelainan Fibrokistik
Tumor jinak Fibro adenoma
Pappiloma intraduktus
Lipoma
Tumor ganas Adenokarsinoma mammae
Sarkoma (jarang)
Metastasis (sangat jarang)

Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Infeksi dan peradangan
pada payudara

1. Mastitis puerperalis akut


2. Mastitis nonlaktasi
Mastitis Puerperalis Akut
- Minggu-minggu pertama laktasi
- Bakteri stafilokokus / streptokokus  Masuk melalui puting susu
yang luka (fisura) atau lewat muara ductus laktiferus
- Komplikasi : abses yang nyeri, demam, pembesaran KGB aksila.
- Bila ada abses  insisi

Pencegahan :
- Menjaga kebersihan puting
- Jika ada luka cepat diobati
- Bila produksi air susu berlebihan  stasis  infeksi
(harus dikeluarkan dengan penghisap
khusus/pompa).
Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Mastitis Nonlaktasi

Infeksi periareola

Fistel ductus mammae, absen


perifer nonlaktasi, dan infeksi kulit

Mastitis tuberkulosa

Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Infeksi periareola
- Dewasa muda, perokok >>
Klinis :
- Inflamasi periariola dengan/tanpa massa,
- abses perieriola atau fistel ductus mammae
- inversi puting
- nipple discharge purulen

- Tatalaksana :
- AB  tidak membaik  evaluasi USG payudara
- Efektif jangka panjang  eksisi ductus
- Bila ada abses  Drainase dan + AB
- Setelah infeksi mereda, px > 35 tahun  wajib mamografi
- Infeksi bisa berasal dari nekrosis komedo di daerah ductal karsinoma in situ
- Recurrency 50%
Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Fistel ductus mammae, absen perifer nonlaktasi, dan
infeksi kulit
- Fistel duktus mammae  -Abses perifer nonlaktasi -Infeksi kulit
hubungan kulit daerah periareola - Jarang, umumnya ada : - Sering  selulitis +
dan duktus payudara subareola DM, artritis reumatoid, abses
- Sering dijumpai setelah steroid dan trauma. - Wanita gemuk >> ,
drainase abses pada px yang - Tanpa gejala sistemik payudara besar, riwayat
sedang laktasi atau pasca - Tata laksana drainase operasi/radiasi payudara
biopsi mastitis periduktal. abses + AB - Akut  AB
- Pembedahan  Pembukaan - Bila terjadi abses 
fistel dan dibiarkan drainase
bergranulasi
- DD karsinoma paget dan
mastitis tuberkulosa
Aliran ASI stasis  dilatasi  infeksi
 perluasan infeksi  abses  ruptur Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Mastitis tuberkulosa

- Jarang
- Bisa berupa lokasi primer infeksi tuberkulosa yang mencapai payudara melalui
KGB aksila , mediastinum, atau servikalis.
- Bisa timbul abses dingin  tidak terlalu nyeri + pembentukan sinus di kulit atau
aksila
- Kadang membentuk fistel
- Diagnosis : kultur dan histologi biopsi (di beberapa tempat)
- Tatalaksana pembedahan dan tuberkulostatika

Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Tumor Jinak
1. Kista
2. Fibroadenoma
3. Perubahan fibrokistik
4. Tumor filoides
5. Galaktokel
6. Papiloma intraduktus
7. Duktus ektasia
8. Adenosis klerosis
9. Mastitis sel plasma
10. Nekrosis lemak
11. Kelainan lain
Kista
- Usia dekade ke-5 dan menurun pascamenopause
- Etiologi : idiopatik, kemungkinan akibat perubahan hormonal
- Destruksi + dilatasi lobulus dan duktus terminalis payudara

Klinis : Penunjang :
- Tunggal/multiple - USG dan aspirasi
- Unilateral/bilateral - Kista berisi cairan keruh dan debris
- Ukuran bervariasi - Cairan kista yang hemoragik dan timbul berulang
- Teraba massa batas  sitologi
jelas - Lesi intrakistik yang dijumpai pada USG atau kista
- Mobile yang berulang setelah aspirasi  eksisi
- Fluktuatif berisi
cairan
- Nyeri palpasi.
Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Fibroadrenoma (FAM)
– Merupakan neoplasma jinak yang terutama dijumpai pada perempuan muda
– Tidak ada pada pasca menopause

Klinis :
- Benjolan bulat dengan simpai licin
- Mobile
- konsistensi padat kenyal
- Tidak melekat ke jaringan sekitarnya
- Nyeri +/-
- Remaja  ukuran bisa besar
- Tunggal/Multiple
- Berpotensi kambuh  estrogen tinggi
- Sangat cepat tumbuh  harus dieksisi

BRUNICARDI, F. Charles, et al. SCHWARTZ'S PRINCIPLES OF SURGERY


Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
2-volume set 11th edition. McGraw Hill Professional, 2019.
Massa
payudara Algoritm Tatalaksana
Pemeriksaan fisik FAM pada wanita <35th
USG
FNAB

Tida Ya
k Sesuai klinis
FAM

Eksisi Membesar Kontrol Regre Kontrol


/6bulan si hingga
sampai Tidak
usia ada regresi
35th perubahan sempurna
Usia 35th

Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Perubahan Fibrokistik (Fibrocystic
Change, FCC)
- Semua usia Klinis :
- Etiologi : ketidak seimbangan - Payudara bengkak (KU)
hormonal berhubungan dengan - Benjolan
proses penuaan - Nyeri +/-
- Kista berasal dari terminal duct - Pengerasan payudara sebelum haid
lobuler unit atau duktus yang (mengganggu aktivitas)
tersumbat
- Biopsi  bila pasien takut setelah KIE
- Pasien perlu diyakinkan bahwa ini tidak berbahaya
- Faktor resiko RPK kanker payudara, hasil biopsi
hiperplasia duktal atipik  potensi ganas
- Aspirasi pada kista  bila darah  sitologi

Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Tumor Filoides
- Merupakan neoplasma jinak yang berasal dari jaringan penyokong
payudara dan memiliki perilaku biologis yang beragam (bisa jinak,
borderline, ganas)
- Pertumbuhan cepat  pasien datang ukurang tumor sudah besar
- Semua usia, decade ke-3 dan ke-4 >>
Klinis :
Kulit sangat teregang, mengkilat  iskemik  ulkus
+ pelebaran vena
Jarang disertai retraksi puting

Tatalaksana :
Eksisi luas dengan margin minimal 1 cm
Bila batas eksisi < 1cm  dianjurkan eksisi ulang karena resiko
kekambuhan 20%
Tumor yang sangat besar  mastektomi sederhana
Bila ganas (sarcoma filoides)  mastektomi radikal
Faktor utama prediktif rekurensi  surgical margins dan nekrosis tumor
Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Galaktokel

– Kista retensi berisi air susu


– Batas jelas, mudah digerakkan, biasanya timbul 6-10 bulan setelah
berhenti menyusui
– Biasanya terletak didalam payudara atau di bawah puting
– Tatalaksana :
– Aspirasi
– Pembedahan  jika kista terlalu kental untuk di aspirasi / infeksi

Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Pappiloma Intraduktus

– Lesi jinak yang berasal dari ductus laktiferus


dan 75% tumbuh di bawah areola mammae
ini memberikan gejala berupa sekresi cairan
berdarah dari puting susu.
– Penunjang :
– Ductografi
– Menggunakan kontras  untuk
mengetahui duktus mana yang
berdilatasi gambaran fill defect dan
massa
– Tatalaksana :
Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.

Duktus Ectasia
- Kelainan jinak akibat kerusakan elastin dinding ductus payudara yang diikuti dengan
infeltrasi sel radang dan hasil akhirnya adalah dilatasi dan pemendekan duktus
- Dianggap variasi normal proses payudara wanita lansia
Klinis :
- Keluar cairan keruh dari puting
- Teraba massa  ductus yang membesar
- Retraksi puting +/-
Penunjang :
- Mamografi dan USG  tidak menunjukkan kelainan yang jelas
- Pasien harus diyakinkan bahwa ini bukan keganasan
Tatalaksana :
- Eksisi duktus  bila secret yang keluar dari putting sangat banyak dan
mengganggu
Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Adenosis Sklerosis
– Klinis :
– Teraba massa seperti kelainan fibrokistik
– Gambaran mamografi :
– Mikrokalsifikasi
– Distorsi arsitektur payudara
– Histopatologi :
– Bentukan lobulusentrik  khas
– Epitel mengalami metaplasia apokrin
(adenosis apokrin)  sitology
menyerupai atypia

Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Mastitis sel plasma

– Disebut juga mastitis komedo


– Merupakan radang sub akut yang terdapat pada system ductus yang berada di bawah
areola
– Klinis:
– Sukar dibedakan dengan karsinoma
– Konsistensi keras,
– Melekat ke kulit
– Retraksi puting  fibrosis periduktal
– Pembesaran KGB aksila

Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Nekrosis Lemak
Biasanya disebabkan oleh trauma
Klinis :
• Massa keras
• Sedikit nyeri
• Tidak membesar
• Retraksi kulit +/-
• Batas tidak rata
Sukar dibedakan dengan
karsinoma
Histopatologi :
Nekrosis jaringan lemak yang
kemudian jadi fibrosis

Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Kelainan Lain
– Lipoma
– Leiomioma
– Hitiositoma
– Kista sebasea
– Mondor’s Disease
– Pseudolump  penonjolan iga yang sebenarnya tidak ada sangkut
pautnya dengan kelenjar payudara
– Klinis :
– Nyeri / mastalgia / mastodinia

Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Mastalgia
– Nyeri payudara yang menyebabkan Tatalaksana
pasien datang ke dokter karena • Mengurangi konsumsi
khawatir merupakan gejala kanker kafein dan lemak jenuh
• Vitamin E
– Bila kecurigaan kanker telah • Evening primrose oil
disingkirkan  reassurance • Tamoksifen
– Nyeri payudara : • Danazol
– Siklik  terkait variasi hormon
– Non siklik
– Nyeri di luar payudara
– Usia rata-rata 30 tahunan  USG
Wim, D. J., & Sjamsuhidayat, R. (2019). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta: EGC.
Deteksi Dini
Jenis Tumor Massa Nyeri Ukuran Mobile Nipple Retraksi KGB
Discharge

Kista Kenyal berisi + Bervariasi + - - -


cairan, batas
jelas

FAM Padat kenyal, + Membesar + - - -


batas jelas

FCC Benjolan keras, + Membesar saat + + - -


bengkak menstruasi

Filoides tumor Padat kenyal, + Sangat cepat + - - -


permukaan membesar,
halus asimetris

Galaktokel Kista, batas jelas + Bervariasi + - - -

Papiloma Padat kenyal + Kecil - + (darah) - -


intraduktus

Duktus ektasia Teraba masa + Dilatasi - + (cairan keruh) + (puting) -


padat (duktus nonspesifik
membesar)

Adenosis Padat kenyal +/- Tidak spesifik + - - -


sklerosis

Mastitis sel Keras, melekat + Tidak spesifik - +/- + (puting) +


plasma ke kulit

Nekrosis lemak Keras, batas + Tidak membesar - - + (kulit) -


tidak rata
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai