Anda di halaman 1dari 5

Epidemiologi

• World Health Organization (WHO) tahun 2010


– Kasus infertil sebesar 8-10% dari jumlah pasangan
di seluruh dunia (1 dari 7 pasangan)
• Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI)
tahun 2015 di Jakarta:
– Infertilitas → 36% pada pria & 64% pada wanita
– Insidens pada PUS (30-34 tahun) → 15%
– Insidens pada usia 35-39 tahun → 30%
– Insidens pada usia 40-44 tahun → 64%
Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI). Infertilitas pada Pasangan Usia Subur. Jakarta; 2015. Diakses
di: http://www.pdpersi.co.id/content/news.php?mid=5&catid=23&nid=729. (6 Agustus 2020)
Etiologi
FAKTOR WANITA FAKTOR PRIA
• Gangguan ovulasi • Kelainan urogenital
kongenital atau didapat
• Gangguan tuba dan
• Infeksi saluran urogenital
pelvis
• Suhu skrotum yang
• Gangguan uterus meningkat
• Kelainan endokrin
• Kelainan genetik
• Faktor imunologi
Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI). Konsensus Penanganan Infertililtas.
Jakarta: HIFERI. 2013; 14-16
Etiologi

Hestiantoro A. Buku Ilmu Kandungan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
2016; 425
Etiologi
GANGGUAN OVULASI
• Contoh: SOPK,
gangguan siklus haid,
insufisiensi ovarium
primer
• Klasifikasi berdasarkan
siklus haid:
– Amenorea primer
– Amenorea sekunder

Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI). Konsensus Penanganan Infertililtas.
Jakarta: HIFERI. 2013; 14-16
Etiologi
GANGGUAN TUBA & PELVIS
• Infeksi (Chlamydia, Gonorrhea)
• Endometriosis

GANGGUAN UTERUS
• Mioma submukosum
• Polip endometrium
• Leiomyoma
• Sindrom asherman

Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI). Konsensus Penanganan Infertililtas.
Jakarta: HIFERI. 2013; 14-16

Anda mungkin juga menyukai