Anda di halaman 1dari 5

Dry Syrup

Kelompok 9:
Nafa’atur Rohmah (1041811088)
Naufal Roni Saputra (1041811089)
Formulasi dan perhitungan
Bahan sirup kering (Dry Syrup)
Nama bahan Formula (mg) kegunaan
Kloramfenikol - 200 antibiotik
Cetirizine Hidroklorida - 30 Antialergi atau antihistamin
Tragakan 2,5 Suspending agent
Natrium Karboksil Metil selulosa 3 Suspending agent
(CMC-Na) -
Manitol - 5 pemanis
Magnesium stearat - 1 Lubricant atau anti kempal
Natrium benzoat - 0,2 pengawet
Sukrosa - 55,3 pemanis
Perasa jeruk qs perasa
aseton qs pelarut
Aquadest add 100 pelarut
- Kloramfenikol (FI V hal 684)
Sifat fisikokimia
- Sukrosa (British Farmacopoeia, 2009)
BM : 323,13
BM : 342,30
Pemerian : Hablur halus berbentuk jarum atau lempeng
Pemerian : hablur putih atau tidak berwarna; masa hablur
memanjang; putih hingga putih kelabu atau putih kekuningan;
atau berbentuk kubus atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa
Larutan praktis netral terhadap lakmus P; stabil dalam larutan
manis; stabil di udara, larutannya netral terhadap lakmus.
netral atau larutan agak asam.
Kelarutan : sangat mudah larut dalam air; lebih mudah larut
Kelarutan : Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol,
dalam air mendidih; sukar larut dalam etanol; tidak larut dalam
dalam propilen glikol, dalam aseton dan dalam etil asetat
kloroform dan dalam eter.
- Cetirizine Hidroklorida (British Farmacopoeia, 2009) - Magnesium stearat (FI V hal 805)
BM : 461,8 Pemerian : serbuk halus; putih dan voluminus; bau lemah
Pemerian : serbuk putih atau hampir putih
khas; mudah melekat dikulit; bebas dari butiran.
Kelarutan : mudah larut dalam air, praktis tidak larut dalam
Kelarutan : tidak larut dalam air, dalam etanol, dan dalam eter.
aseton dan methylen chloryde.
- Natrium benzoat (HOPE edisi VI) - CMC-Na (FI III hal 401)
BM : 144,11 Pemerian : serbuk atau butiran; putih atau putih kuning
Pemerian : granul atau serbuk hablur putih, tidak berbau atau gading; tidak berbau atau hampir tidak berbau; higroskopik.
praktis tidak berbau, stabil di udara. Kelarutan : mudah mendispersi dalam air; membentuk
Kelarutan : mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam suspensi koloidal; tidak larut dalam etanol; dalam eter P dan dalam
etanol lebih mudah larut dalam etanol 90%. pelarut organik lain.
- Manitol (FI V hal 810)
- Tragakan (FI III hal 612)
BM : 182,17
Pemerian : tidak berbau; hampir tidak berasa
Pemerian : serbuk hablur putih atau granul mengalir bebas;
Kelarutan dalam air: agak sukar larut dalam air; tetapi mengembang
tidak berbau; rasa manis
menjadi menjadi massa homogen, Lengket dan seperti gelatin
Kelarutan : mudah larut dalam air; larut dalam larutan basa;
sukar larut dalam piridin; sangat sukar larut dalam etanol; praktis
tidak larut dalam eter.
Cara kerja
Prosedur pembuatan sirup kering sebagai berikut:
1. Campuran bubuk Cetirizine Hydrochloride dan Chloramphenicol dibuat dengan tambahan
suspending agent, pemanis, pengawet, perasa, zat anti-caking dan penghancur granul
dengan teknik konvensional. Semua bahan diayak menggunakan ayakan no.200 sebelum
dicampurkan.
2. Semua bahan kering dicampur dengan bahan lainnya. Kemudian dicampur menggunakan
isopropil alkohol.
3. Setelah tercampur, dibentuk menjadi granul dengan menggunakan ayakan no.18. kemudian
dikeringkan dalam almari pengering.
4. Setelah dikeringkan, diayak menggunakan ayakan no.20
Evaluasi
● Bulk Density (kerapatan curah). diukur dengan menuangkan granul yang telah ditimbang (dan diayak no.20) ke
dalam silinder pengukur yang sudah ditimbang beratnya.
● kerpatan mampat (tapped density). Sejumlah granul ditimbang, kemudian dimasukkan dalam gelas ukur.
Dicatat volume awal, kemudian di ketuk 300 kali. Dan dicatat volume akhir. Kemudian dihitung kerapatan
mampatnya.
● Sudut diam. Ditimbang sejumlah granul, dimasukkan dalam corong kemudian dibiarkan granul mengalir. Dan
diukur tinggi granul dan jari-jari dasar. Kemudian dihitung sudut diamnya.
● Redispersibilitas. Dengan menggojok endapan sediaan pada hari ke7 penyimpanan. Dan dihitung berapa
gojokan sehingga sediaan kembali homogen.
● Laju alir larutan. Dipipet 10,0 mL larutan sampel. Kemudian dikeluarkan dari pipet dengan dicatat waktunya
dan juga viskositas nyatanya. Kemudian dihitung laju alirnya.
● Penentuan pH. Digunakan pH meter untuk mengukur.
● Kandungan obat. 1,0 mL sirup kering dilarutkan dengan 0.200g Kloramfenikol dan 0.030g Cetirizine
Hidroklorida ke dalam labu takar 100 mL meadd aquadest. Kemudian larutan dianalisis pada 275nm dan 230nm
untuk Chloramphenicol dan Cetirizine Hydrochloride .
● Analisis antimikroba. 16,8 g nutrient agar dilarutkan dalam 600ml , kemudiandisterilkan. Setelah sterilisasi,
dibiarkan dingin selama beberapa waktu dan kemudian dituangkan di atas cawan petri yang telah disterilkan.
nutrient agar dibiarkan dingindan mengeras. Setelah itu, dibagi menjadi 4 kuadran. Setelah ini kultur bakteri
disebarkan di atas piring secara merata di setiap piring. Disk kertas saring dicelupkan ke dalam setiap formulasi
yang dikeringkan dan ditempatkan di atas piring. Plat disimpan di inkubator selama 24 jam pada suhu 37ºC.
Setelah 24 jam zona hambatan diukur dan dicatat.

Anda mungkin juga menyukai