CHAPTER 8

ETIKA DARI AKUNTANSI MANAJEMEN

4 Standar erilaku etis:

1. Kompetansi
2. Kerahasiaan
3. Integritas
4. Objektivitas
Charles DiLullo, seorang akuntan dan profesor akuntansi,
mengidentifikasi delapan cara untuk memanipulasi laporan keuangan:

• pengakuan pendapatan lebih awal dari yang seharusnya diakui

• pengakuan pendapatan yang dipertanyakan
• pengakuan pendapatan palsu
• pengakuan atas pelepasan aset atau keuntungan investasi baik
sebagai pengurangan pada biaya operasional atau kenaikan
pendapatan operasi
• pengakuan atas biaya operasi saat ini yang berlaku untuk beberapa
orang periode sebelumnya atau ditangguhkan ke periode mendatang
• kegagalan untuk mengakui atau pengurangan kewajiban yang tidak
tepat pada saat ini tahun
• pengakuan pendapatan saat ini ditangguhkan untuk beberapa periode
mendatang
• pengakuan biaya masa depan sebagai biaya operasi saat ini
Pada 4 Agustus 2009, SEC mengeluarkan pengaduan tentang tuduhan kecurangan
akuntansi terhadap perusahaan. General Electric akhirnya tersandung. Keluhan
tersebut menuduh empat masalah:
1. Mulai Januari 2003, aplikasi akuntansi yang tidak tepat standar untuk program
pendanaan kertas komersial GE untuk menghindari yang tidak menguntungkan
pengungkapan dan perkiraan biaya sekitar $ 200 juta sebelum pajak terhadap
penghasilan.
2. Kegagalan tahun 2003 untuk memperbaiki penerapan standar akuntansi
keuangan untuk swap suku bunga GE tertentus.
3. Pada tahun 2002 dan 2003, dilaporkan penjualan lokomotif akhir tahun belum
terjadi untuk mempercepat lebih dari $ 370juta dalam pendapatan. Idenya adalah
bahwa GE dapat memesan penjualan yang dilakukan ke lembaga keuangan di
tahun berjalan, sementara mereka mengizinkan pelanggan kereta api untuk
membeli lokomotif dengan nyaman di waktu mendatang. Masalahnya adalah
bahwa enam transaksi itu bukan penjualan sejati, dan karena itu tidak memenuhi
syarat untuk pengakuan pendapatan berdasarkan GAAP. Memang, GE tidak
menyerahkan kepemilikan kereta api ke lembaga keuangan.
4. Pada tahun 2002, perubahan yang tidak tepat pada akuntansi GE untuk penjualan
komersial suku cadang mesin pesawat terbang yang meningkatkan laba bersih
GE tahun 2002 sebesar $ 585 juta. 17
Ketika dihadapkan dengan masalah etika yang signifikan, praktisi manajemen akuntansi
dan manajemen keuangan harus mengikuti kebijakan yang ditetapkan organisasi yang
bersandar pada resolusi konflik tersebut. Jika kebijakan ini dilakukan tidak
menyelesaikan konflik etika, praktisi tersebut harus mempertimbangkan yang berikut ini
tindakan:
• Diskusikan masalah seperti itu dengan atasan langsung kecuali ketika itu muncul
bahwa atasan terlibat, dalam hal ini masalahnya harus disajikan awalnya ke tingkat
manajerial yang lebih tinggi berikutnya. Jika resolusi yang memuaskan tidak bias
dicapai saat masalah awalnya disajikan, kirimkan masalah ke tingkat manajerial
berikutnya yang lebih tinggi Kecuali jika ditentukan secara hukum, komunikasi
masalah seperti itu kepada pihak berwenang atau individu yang tidak dipekerjakan
atau dipekerjakan oleh organisasi tidak dianggap pantas.
• Mengklarifikasi masalah etika yang relevan dengan diskusi rahasia dengan tujuan
penasihat (mis., layanan Konseling Etika IMA) untuk mendapatkan pemahaman yang
lebih baik dari kemungkinan tindakan.
• Konsultasikan dengan pengacara Anda sendiri tentang kewajiban hukum dan hak
mengenai konflik etika.
• Jika konflik etis masih ada setelah melelahkan semua tingkat tinjauan internal,
mungkin tidak ada jalan lain untuk hal-hal penting selain mengundurkan diri
organisasi dan untuk menyerahkan nota informatif kepada yang sesuai perwakilan
organisasi. Setelah pengunduran diri, tergantung pada sifat konflik etis, mungkin juga
tepat untuk memberi tahu pihak lain.
Dalam konteks etika bisnis, whistle - blowing adalah praktik di mana
karyawan yang tahu bahwa perusahaan atau kolega mereka terlibat
dalam kegiatan bahwa.
(1) menyebabkan kerugian yang tidak perlu,
(2) melanggar hak asasi manusia,
(3) ilegal,
(4) berlawanan dengan tujuan institusi atau profesi yang ditentukan,
(5) tidak bermoral, menginformasikan atasan, organisasi profesional,
publik, atau badan pemerintah dari kegiatan tersebut.
Sebagai kesimpulan, mari kita rangkum tanggung jawab akuntan
manajemen. Tanggung jawab pertama adalah melakukan
pekerjaannya
• yaitu, melakukan apa pun fungsi akuntansi yang ia pekerjakan
untuk melakukan.
• Yang kedua adalah melakukannya dengan objektivitas, kejujuran,
dan integritas, mengatasi godaan dari bisnis tekanan dan
intimidasi oleh para pemimpin untuk merusak buku-buku.