A).Fraksi Nasional • Faktor Pembentukan Fraksi Nasional • Cara Fraksi Nasional Menjamin adanya Kemerdekaan • Fraksi Nasional dalam Volksraad
B).Petisi Sutardjo
C). Gabungan Politik Indonesia
• Faktor pembentukan Gabugan Politik Indonesia • Faktor penyusunan anggaran dasar • Keputusan kongres Rakyat Indonesia Pertama di Batavia • Hasil perjuangan GAPI Volksraad sebagai wahana perjuangan volksraad merupakan dewan yang di bentuk gubernur Jenderal Graaf von Limburgstrium,volksraad dibentuk sebagai wadah perjuangan mereka agar indonesia mampu meraih kemerdekaan atau setidaknya menjadi wilayah otonomi tersendiri. fraksi nasional fraksi nasional di bentuk pada tanggal 27 januari 1930 di jakarta dan di pelepori Mohammad Husni Thamrin.Ia menjadi salah satu wakil dalam Volksraad.volksraad beranggotakan 10 orang yang merupakan wakil dari tokoh jawa,sumatra,sulawesi,dan kalimantan.Fraksi Nasional memusatkan kegiatannya dalam volksraad.
pembentukan fraksi nasional dibentuk berdasarkan faktor berikut:
1) Sikap pemerintahan belanda terhadap organisasi di luar volksraad,terutama PNI 2) Anggapan dan perlakuan pemerintahan yang sama yang ditujukan pemerintah kolonial belanda terhadap organisasi yang bersifat koopeatif dan nonkooperatif. 3) Pembentukan vederlandschee club(VC) yang dianggap menghalangi pelaksanaan ethcisch beleid Tujuan dari Fraksi Nasional 1) Mengusahakan perubahan perubahan ketatanegaraan 2) Menghapus perbedaan politik ekonomi,intelektualsebagai antitesis kolonial . 3) Mengusahakan kedua hal tersebut dengan cara cara yang tidak bertentangan dengan hukum. Fraksi nasionalis saat di dalam volksraad A. Pada tahun 1930 pemerintah kolonia belanda melalui gubernur jenderal De Jonge mengusukan penguatan sistem pertahanan wilayah indonesia.akan tetapi,usulan tersebut di tolak Fraksi Nasional karena penguatan sistem pemeritahan membutuhkan biaya besar dan mereka mengusulkan apabila dana tersebut di gunakan untuk mmemperbaiki kesejahteraan sosial rakyat B. Krisis ekonomi pada periode 1930-an dan politik reaksioner yang diterapkan Gubernur jenderal De Jonge,memberikan dampak buruk bagi indonesia,baik dalam segi ekonomi,sosial budaya,maupun politik.Politik ini menyebabkan Fraksi Nasional memilih menerapkan politik kooperatif C. Pada tahun 1939 Fraksi Nasional mengalami perpecahan akibat perbedaa pendapat antara Mohammad Yamin dengan Moh.Husni thamrin.Hal ini menyebabkan Muhammad yamin Mendirikan Golongan Nasional Indonesia(GNI) untuk menyaingi Fraksi Nasional dalam Volksraad.Pada tahun 1941 GANI dan Fraksi Nasional berfusi menjadi Fraksi Nasional Indonesia (Frani) Petisi sutardjo Gagasan petisi Sutardjo di cetuskan oleh Sutardjo Kartohadikusumo,Ketua Persatuan Pegawai Bestuur/Pamongpraja Bumiputera(PPBB).Gagasan ini didasarkan padaa undang undang Dasar kerajaan Belanda yang berbunyi”Kerajaan Nederland(belanda) meliputi Nederland,Hindia Belanda,Suriname,dan Curasao”.Gagasan ini mendapat dukungan dari berbagai tokoh tokoh penting,dukungan ini mencerminkan bahwa petisi ini di dukung oleh berbagai golongan ,suku bangsa,dan agama di indonesia.
Pada tanggal 15 Juli 1936 Sutardjo Kartohadikusumo mengajukan sebuah
petisi kepada Staten Generaal (parlemen)di Negri Belanda .Petisi tersebut kemudian dikenal dengan Pertisi sutardjo.Petisi ini Berisi permohonan agar dilakukan musyawarah untuk mempertemukan antara wakil bangsa indonesia dan belanda yang setiap anggotanya mempunyai hak yang sama
Petisi ini di Bahas dalam volksraad tanggal 17 September 1936.dalam
tersebut munucl 3 kelompok 1. Kelompok Van Helsdingen-Notosoerto 2. Kelompok Sukardjo wiridjopranoto 3. Kelompok Suroso Pada tanggal 29 september 1936 volksraad Melakukan pemungutan suara mengenai petisi sutardjo.dan Pada tanggal 1 oktober 1936 petisi Sutardjo dikirimkan kepada Ratu Belanda,Staten generaal,dan Mentri Urusan Negara Jajahan.Namum Ratu belanda menolak Petisi sutardjo yang di ajukan Atas nama volksraad
Sutardjo kemudian Mengajak seluruh anggota volksraad menentukan sikap
atas penolakan petisi tersebut dengan mengadakan konferensi di Jakarta pada tanggal 17-29 Desember 1939.Konfrensi iini gagal karena beberapa partai politik dan organisasi pergerakan memilih mengadakan Nationale Concentratie Untuk membentuk Gabungan Politik Indonesia(GAPI) Golongan Politik Indonesia (GAPI) dan Perindra Golongan Politik Indonesia didirikan pada tanggal 21 Mei 1939 atas prakasra Muhammad Husni Thamrin.tokoh yang bergabung dalam GAPI antaralain Amir syafrudin,dan Abikusno Tjokrosujoso.Dalam GAPI di tegaskan bahwa setiap partai politik tetap memiliki kemerdekaan penuh terhadap program kerjanya masing masing dan apabila timbul Perselisihan antar partai,GAPI bertindak sebagai penengah.
Faktor didirikannya pembentukan Konsesus ini adalah:
a) Kegagalan Petisi Sutardjo b) Sikap pemerintah Kolonial Belanda yang kurang memperhatikan kepentingan bangsa Indonesia c) Semakin gawatnya situasi internasional sebagai akibat perkembangan Fasisme Pengurus GAPI kemudian menyusun anggaran Dasar yang didasar kan pada faktor berikut ini: 1) Hak untuk mentukan nasib dari bangsa secara mandiri 2) Persatuan nasional dari seluruh bangsa indonesia dengan berdasarkan kerakyatan dalam paham politik,ekonomi,dan sosial. 3) Persatuan aksi seluruh pergerakan nasional.
Pada tanggal 25 desember 1939 GAPI menyelenggarakan kongres
rakyat indonesia pertama di Batavia.Kongres tersebut mengambil keputusan sebagai berikut: 1) Kongres Rakyat Indonesia menjadi badan tetap. 2) Aksi”Indonesia Berparlemen”dilanjutkan melalui panitia panitia setempat yang telah di bentuk di seluruh daerah di bawah pimpinan GAPI 3) Menetapkan bendera Merah Putih dan lagu “Indonesia Raya”sebagai bendera dan lagu persatuan Indonesia bagi seluruh rakyat indonesia. Beberapa hasil perjuangan GAPI a) Memperjuangkan Organisasi Organisasi Pergerakan dalam wadah perjuangan b) Memperkuat rasa kebangsaan sebagai modal pokok untuk mewujudkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia