Anda di halaman 1dari 19

ALAT UKUR

DAYA-FAKTOR KERJA-FREKUENSI

PENGUKURAN BESARAN ELEKTRIK


Contoh Soal :
1 Pengukuran daya disusun seperti gambar
dibawah ini. Jika hasil perhitungan Daya
sebesar 5 Watt, Tegangan terukur di
voltmeter sebesar 60 Volt. Berapa arus yang
terukur pada Ampermeter yang mempunyai
hambatan dalam 100 Ohm . (0,5A)
Contoh Soal :
2 Pengukuran daya disusun seperti gambar
dibawah ini. Jika hasil perhitungan Daya
sebesar 138,75 Watt, Arus terukur di
ampermeter sebesar 2A. Berapa tegangan
yang terukur pada voltmeter yang mempunyai
hambatan dalam 500 Ohm . (0,5A)
• Contoh Kasus:
• Pengukuran daya dengan 3 buah voltmeter
seperti gambar diatas, menunjukkan pada
voltmeter ke-1 sebesar 20V, voltmeter ke-2
sebesar 35V, dan voltmeter ke-3 sebesar 50V.
Jika hasil perhitungan diperoleh daya sebesar
17,5 Watt berapa besarnya hambatan yang
terpasang dalam rangkaian tersebut.

• (25ohm)
• CONTOH KASUS :
• Pengukuran daya dengan 3 buah ampermeter
seperti gambar diatas, menunjukkan pada
ampermeter ke-1 sebesar 7A, ampermeter ke-
3 sebesar 1A, Jika hasil perhitungan diperoleh
daya sebesar 138 Watt dengan besarnya
hambatan yang terpasang pada rangkaian
sebesar 12 Ohm. Berapa besarnya arus yang
terbaca pada ampermeter ke-2.

Anda mungkin juga menyukai