Literature Riew Pisang Kepok
Literature Riew Pisang Kepok
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Literature Review
PENGARUH PEMBERIAN PISANG KEPOK (Musa
paradisiaca formatypica)TERHADAP MUAL MUNTAH PADA
IBU HAMIL TRIMESTER I
Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gajala yang di rasakan pada ibu hamil di pagi hari.
Di karenakan adanya peningkatan hormon estrogen dan hCG yang lebih tinggi (Tiran, 2009).
Mual muntah
kehamilan Rumusan masalah
TUJUAN MANFAAT
Faktor-faktor yang Sumber: Tiran (2009), Ratih dan Qomariah (2017), Isbir & Mete (2013 dalam Anita 2018),
menyebabkan
terjadinya mual Perubahan fisiologi
muntah kehamilan: kehamilan
1. Perubahan
hormon
(peningkatan Dampak mual muntah
Mual muntah kehamilan
kadar hCG)
pada ibu hamil
2. Psikologi 1. Dampak fisik
(emesis
3. Masalah 2. Dampak
gravidarum)
okupulasi dan psikologi
ekonomi
Kandungan pisang kepok :
flavonoid serta vitamin B6 pada
buah pisang kepok yang dapat
• menangani Sumber:
mual muntah
Tiran (2009), Ratih dan Qomariah (2017), Isbir & Mete (2013 dalam Anita 2018),
• kehamilan
DEFINISI OPERASIONAL
N Variabel Definisi Operasional
o
1 Mual Muntah Mual muntah adalah gejala umum mulai rasa tidak enak di sertai tidak
Kehamilan selera makan sampai muntah yang berkepanjangan yang di sebabkan
karena adanya peningkatan hormon hCG pada ibu hamil trisemester 1.
2 Pemberian Pisang Pemberian Pisang Kepok merupakan salah satu intervensi non farmakologi,
Kepok sebelum di konsumsi pisang kepok direbus dahulu selama 40 menit.
kandungan vitamin B6 pada pisang yaitu sebesar 0,5 mg/100 gram.
pemeberian pisang kepok rebus10 mg (3 pisang kepok) perhari.
HIPOTESIS
Ho : tidak ada pengaruh pemberian pisang kepok terhadap mual muntah
kehamilan
Ha : ada pengaruh pemberian pisang kepok terhadap mual muntah
kehamilan
METODOLOGI PENELITIAN
Kriteria
Pertanyaa Database
n Panduan Inklusi
2 Rini Harini Indonesia Untuk pra – N = 30 penelitian selama 1 bulan dan Hasil analisis dengan pengujian Wilcoxon
mengetahui eksperime memberikan kuesioner
Ratih, Siti efektivitas n yang sebelum pemberian perlakuan Signed Rank menghasilkan nilai signifikansi (p)
Qomariah konsumsi bersifat dan sesudah pemberian = 0,04. Nilai signifikansi (p) yang lebih kecil
buah pisang one group perlakuan.intervensiyang
(2017) terhadap pretest- dilakukan dengan pemberian dari 0,05 mengindikasikan adanya pengaruh
emesis postest pisang kepok masak dengan yang signifikan sebelum dan setelah pemberian
Gravidarum jumlah 0,2530 m/g dimana
trimester I. dosis yang dianjurkan yaitu intervensi.
10 mg untuk
3-4 kali sehari.
3 Miftakhur Indon Untuk pre- N = Cara mengkonsumsi pisang ambon ini adalah Intensitas Mual Muntah Sebelum Diberikan
Rohmah, esia mengetahui hanya dengan mengkonsumsinya keadaan Diberikan Pisang Ambon besar (68,4%)
Shanty pengaruh experimen 19 matang dan tanpa diolah terlebih dahulu. mengalami mual muntah sedang yaitu
Natalin, pemberian t dengan Pisang ambon dikonsumsi dengan dosis 250 sebanyak 13 responden.
Anggraini konsumsi pisang gram. Intensitas Mual Muntah Setelah Diberikan
S. (2017) ambon (Musa one group Diberikan Pisang Ambon sebesar (52,6%)
Paradisiaca.L) pre-post tidak mengalami mual muntah yaitu
terhadap sebanyak 10 responden
penurunan test design Pengaruh Pemberian Pisang Ambon
intensitas mual diinterprestasikan bahwa hampir setengah
dan muntah Ibu (42,1%) mengalami perubahan dari mual
Hamil Trimester I muntah sedang menjadi mual muntah
ringan
4 Elvika Fit Indon untuk Quasi N= Rancangan ini sampel dibagi menjadi 2 Pemberian vitamin B6 efektif untuk
Ari esia mengidentifikasi Experime 20 kelompok yaitu: Kelompok 1 diberi Vitamin menurunkan frekuensi mual muntah
Shanti1, efektivitas antara nt B6 dosis 3x10 gram sebanyak 10 ibu hamil. ditandai semua responden masuk kategori
Liberty pisang ambon Kelompok 2 diberi pisang ambon dengan dosis efektif sebanyak 10 (100%). Pemberian
Barokah2, (Musa 2x 100 mg (1 pisang ambon segar mempunyai pisang ambon menurunkan frekuensi mual
Budi paradisiacal) berat sekitar 100 gram) muntah ditandai dengan semua responden
Rahayu konsumsi dan sebanyak 10 ibu hamil. Pemberian vitamin B6 masuk dalam kategori efektif sebanyak 10
(2018) vitamin B6 untuk dan pisang ambon dilakukan selama 3 minggu. (100%).
mengurangi Pemeriksaan frekuensi mual muntah Pemberian Vitamin B6 secara tunggal
hiperemesis pada minggu ke-1, ke-2 dan ke-3 setelah maupun pemberian vitamin B6 ditambah
gravidarum di pemberian vitamin B6 dan pisang ambon. Ibu dengan pisang ambon dapat berperan
BPM Endah hamil diberikan lembar observasi untuk secara efektif dalam mengatasi
Bekti mencatat frekuensi mual muntah. Dikatakan hyperemesis gravidarum
efektif jika mual muntah ≤ 10 x perhari.
5 Kusmiyati, Ani Indonesi mengetahui Quasi N= Teknik pengumpulan data dilakukan setelah setelah diberikan biskuit jahe
Radiati dan, a pengaruh experimen 60
Sofia Februanti konsumsi t memperoleh izin penelitian dan kemudian pisang sebanyak 85,2% atau 23
(2020) biskuit jahe mencari calon responden yang memenuhi orang tidak mengalami
pisang kepok
terhadap risiko kriteria. Penelitian penelitian dijelaskan, emesis. Pada kelompok kontrol
penurunan dan informed consent diambil. Setelah sebelumnya diberi biskuit tanpa
emesis pada
wanita hamil responden setuju untuk berpartisipasi, jahe, tidak pagi angka kejadian
kelompok intervensi diberikan biskuit pisang penyakit adalah 0% atau
dan jahe biskuit tanpa jahe untuk kelompok responden mengalami morning
kontrol. Lembar observasi
didistribusikan sickness, dan setelah diberi
bersama dengan daftar periksa lembar, merek biskuit tanpa jahe 78,8% masih
sebelumnya menjelaskan prosedur
untuk menderita mual di pagi hari, dan
mengisi formulir. Aturan konsumsi adalah 13,5% mengalami mual tidak
dijelaskan, yaitu 3 biskuit pukul 07.00 WIB mengalami mual di pagi hari
dan 3 biskuit pukul 19.00 WIB, mengamati dengan hasil analisis, diketahui
kepatuhan mengonsumsi biscuit tanpa jahe dan bahwa p -nilai 0,000 dengan OR
biskuit jahe dalam 4 hari, setiap hari selama 95% CI 0,047, sehingga "Ada
periode pengamatan pukul 07.00 WIB dan pengaruh pisang biskuit jahe
19.00 WIB pada emesis gravidarum "
PEMBAHASAN
Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar yang sering
didapatkan pada kehamilan trimester I. Mual biasanya terjadi pada pagi hari. Hal ini disebabkan
oleh karena pengaruh meningkatnya kadar hormon esterogen dan hCG yang dilepaskan lebih
tinggi, hormon hCG yang dapat menimbulkan rasa mual dan muntah pada masa awal
kehamilan. Gejala mual muntah pada kehamilan ini biasanya dimulai sekitar 6 minggu setelah
hari pertama mestruasi terakhir dan biasanya menghilang secara spontan 6-12 minggu
kemudian. meningkatnya esterogen dan hCG (human Chorionic Gonadotrophin) yang
diproduksi oleh plasenta selama kehamilan (Rohmah dkk, 2017).
NEXT...
Vitamin b6 atau Piridoksin pada pisang kepok merupakan ko-enzim yang berperan dalam
metabolisme lipid, karbohidrat dan dan asam amino . Vitamin b6 merupakan ko-enzim
berbagai jalur metabolisme dimana peningkatan kebutuhan protein pada trimester pertama
di ikuti peningkatan asupan vitamin b6 . Vitamin b6 diperlukan untuk sintesis serotonin dari
tryptopan. Definisiensi vitamin b6 akan meyebabkan kadar serotonin rendah sehinga saraf
panca indra akan semakin sensitif yang menyebabkan ibu mudaha maul dan muntah
(Shanti,2018). B6 bekerja menghambat reseptor serotonin dan menimbulkan efek anti
emetik pada sistem gastrointestinal dan sistem susunan saraf pusat (Wiraharja dkk, 2011).
Selain itu, zat flavonoid pada pisang kepok dapat menekan radikal bebas, antioksidan buah
pisang yang ternyata sangat berperan penting pada kesehatan sistem saraf, kandungan
antioksidan yang tinggi dan sangat baik untuk menangkal radikal bebas pemicu stress
oxidative, pencegahan dan pengobatan penyakit tetapi juga dapat menghindari reaksi buruk
terhadap kesehatan manusia (Kamelia, 2018).
.
KESIMPULAN
Hasil literature review yang telah di
analisis dari 5 artikel tersebut bahwa
terdapat pengaruh pemberian pisang
kepok terhadap mual muntah pada ibu
hamil trimester
Terima kasih